BUDAYA ORGANISASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL TERHADAP PEMBUATAN SERTIFIKAT TANAH

DI KOTA PALANGKA RAYA KALIMANTAN TENGAH

Authors

  • Sripanti Limbong dan R.Sally Marisa Sihombing Universitas Palangka Raya

Keywords:

Budaya Organisasi , Organisasi Publik, Pelayanan Publik

Abstract

Badan Pertanahan Nasional adalah sebuah organisasi pemerintah yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan pembuatan sertifikat tanah di Indonesia. Sertifikat diperuntukkan untuk semua masyarakat yang  mempunyai  tanah  tujuan  dari  penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis budaya organisasi Badan Pertanahan Nasional Kota Palangka Raya yang dilihat berdasarkan karakteristik budaya organisasi, inovasi, perhatian pada detail, orientasi manfaat, orientasi pada orang, orientasi pada team, keagresifan, kemanfaatan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji budaya organisasi BadanPertanahanNasionalKotaPalangkaRaya,adapunRumusanMasalahyangdigunakan dalam penelitian ini adalah bagaimana karakteristik budaya organisasi Badan Pertanahan Nasional terhadap pembuatan sertifikat tanah tentang budaya oragnisasi yangmenjadi pedoman dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif .

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi, telah dokumenadapunwawancarayangditujukankepadapihakterkaityangberhubungandengan objek penelitian yaitu, Kasubag TU, Kasubsi Penetapan Hak Tanah dan dilanjutkan dengan masyarakat pembuat sertifikat tanah, telaah dokumen dilakukan terhadap dokumenmaupun buku-bukupedomanyangberhubungandengantopikpenelitian,Observasiyaitumelakukan pengamatan langsung mengenai budaya organisasi BPN dalam pembuatan sertifikat tanah sumber data yang diambil berupa sumber data sekunder dan sumber data primer dan  teknik analisa datannya adalah data kualitatif dengan komponen analisa yakni reduksi data penyajian data, penarikankesimpulan/verifikasi.

HasilpenelitianinimenunjukkanBahwaBPNKotaPalangkaRayadalampembuatan sertifikat tanah sudah berusaha memberikan pelayanan terbaik berdasarkan SPOP yang walaupuntidaksepenuhnyaterlaksanasepertiyangdiinginkanmasyarakatnamunBPNsudah berusaha dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, walaupun masih ada budaya tidak baik yang masih berlanjut sampai sekarang ini. hal tersebut belum bisa memberikan dampak positif yang seutuhnya dengan apa yang diinginkan masyarakat dikarenakan masih terdapat berbagai kendala seperti minimnya kapasitas pegawai dan kurang kompotendalam bidang terkait, sehingga dibutuhkan hubungan kerja sama yang baik antara pihak pegawai BPN Kota Palangka Raya dan masyarakat supaya saling memberi informasi dan masukan masukan yang membangun tentang bagaimana budaya terbaik yang di berikan dalam memberikan pelayanan pembuatan sertifikattanah.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-12-01