@article{Bagus Eka Utama Wija_2020, title={HEPATITIS B PADA ANAK}, volume={8}, url={https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JK/article/view/2033}, DOI={10.37304/jkupr.v8i2.2033}, abstractNote={<p>Hepatitis adalah inflamasi jaringan hepar yang dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, toksin, gangguan metabolik, maupun kelainan autoimun. Pada infeksi hepatitis akibat virus, terdapat lima strain utama dari virus hepatitis, yaitu tipe A, B, C, D dan E. Hepatitis B  adalah penyakit hepar yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Infeksi ini dapat menjadi akut maupun kronis. Hepatitis B pada anak terjadi karena HBV dapat menular secara vertikal dari ibu ke anak. Penularan vertikal sebanyak 95% terjadi di masa perinatal  dan 5% intra uterina. Pada saat ini pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis HBV adalah pemeriksaan DNA HBV, HBsAg, HBeAg, dan anti-HBc. Pengobatan Hepatitis B pada anak dapat diberikan interferon atau analog nukleosida. Untuk pencegahan, pada masa perinatal dapat diberikan vaksinasi pada semua bayi. Jika pada bayi dengan ibu HBsAg positif dengan atau tanpa adanya HBeAg, maka pada bayi diberikan immunoglobulin hepatitis B (HBIG) dan vaksinasi aktif.</p>}, number={2}, journal={Jurnal Kedokteran Universitas Palangka Raya}, author={Bagus Eka Utama Wija, Ida}, year={2020}, month={Oct.}, pages={985–997} }