ARTICLE REVIEW: Incision Wound Healing Topical Preparations from Herbal Plants

REVIEW ARTIKEL: Penyembuhan Luka Insisi Sediaan Topikal dari Tanaman Herbal

Authors

  • Putu Yunda Agung Fajarningrum Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.36873/jjms.2021.v4.i1.705

Keywords:

incision wounds, herbal, plants, in vivo, wound healing

Abstract

An incision wound is a wound made using a scalpel to open deeper tissues or organs, taking into account the size, location, and purpose of the wound. Many herbal plants have been reported to have wound healing activity and can be used as alternative therapies. This review aims to determine the potential of plants that have wound healing activity which is focused on studying herbal plants that have wound healing activity in vivo. The results of the study from 30 articles that plants that have wound healing activity are Dewa leaves, gotu kola leaves, tiger grass, jatropha, binahong leaves, earrings leaves, red betel leaves, african leaves, aloe vera leaves, jasmine leaves, kecombrang flowers, jengkol leaves, meniran leaves, broken bones, betadine leaves, kenikir leaves, Java wood stems, bitter melon leaves, Indian almond leaves. Herbal plant preparations of ethanol extract gel from red castor leaves (Jatropha gossypifolia Linn) gave the optimum effect in wound healing in rabbits at a concentration of 3%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Black, joyce M. Hawks JH. (2006). Medikal Surgical Nursing. Edisi 8. Philadelpia: WB Saunders Company.

Dougherty, L., & Lister, S. (2015). The Royal Marsden Manual of Clinical Nursing Procedures. Edisi 9. NHS Foundation. Inggris.

Ruswanti, O., Cholil., & Bayu, I. S. (2014). Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya) 100% Terhadap Waktu Penyembuhan Luka. Jurnal Kedokteran Gigi, 162–16.

Fernandes, A.., Rizki, M., Sigit S., & Rayan (2018). Karakteristik Kimia Dan Potensi Daun Tanaman Akar Bulou (Mikania Micrantha Kunth) Sebagai Obat Luka Tradisional, Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa, 4:109-116.

Wijaya, B., & Citraningtyas, G. Wehantouw, F. (2014). Potensi Ekstrak Etanol Tangkai Daun Talas (Colocacia esculenta (L) Sebagai Alternatif Obat Luka pada Kulit Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal Ilmiah Farmasi, 3(3).

Kim, Y., Cho, I., Moon, J., Soon, J, Seung, Y. N., & Young, C. (2011). Therapeutic Effect of Total Ginseng Saponin on Skin Wound Healing. J Ginseng Res, 35(3), 360–370.

Haroun, M., Khirstova, P & Covington, T. (2012). Analysis of Commercial Vegetable Tannin Material and Related Polyphenols of Selected Acacia Species in Sudan. Journal of Forest Production & Industries, 21–22.

Nuraini, D. (2014). Aneka Daun Berkhasiat untuk Obat. Yogyakarta: Gava Media.

Aaron, Awaloei, H., & Wuisan, J. (2016). Uji Efek Ekstrak Daun Dewa (Gyanurasegetum [Lour]. Merr) terhadap Masa Penyembuhan Luka Insisi Kulit Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal e-Biomedik, 4(1).

Anu, H., Amat, A., & Sasputra, I. (2020). Perbandingan Efektivitas Ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) Dengan Salep Gentamisin Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Tikus Putih Sprague Dawley. Cendana Medical Journal (Cmj), 8(1), 472-461.

Tamuntuan, D. N., Edwin, d. Q., & Olvie, S. D. (2021). Uji Efektivitas Penyembuhan Luka Sediaan Salep Ekstrak Rumput Macan (Lantana Camara L) Terhadap Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus). Pharmacon, 3: 1040 – 1049.

Merdekawati, D., Barmi, H., & Lusia, L. (2020). Penggunaan Gel Getah Jarak Pagar (Jatropha Curcas, Linn) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi. Jurnal IPTEKS Terapan, 4:25-31.

Susetya, D. (2010). Khasiat daun Binahong, Yokyakarta: Pustaka Baru Press.

Eriadi, A., Arifin, H., Rizal, Z., & Barmitoni. (2015). Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen) terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih Jantan. Jurnal Farmasi Higea, 7(2).

Laut, M., Ndaong, N., Utami, T., Junersi, M., & Bria Seran, Y. (2019). Efektivitas Pemberian Salep Ekstrak Etanol Daun Anting – Anting (Acalypha indica Linn.) Terhadap Kesembuhan Luka Insisi Pada Mencit (Mus musculus). Jurnal Kajian Veteriner, 7(1), 1-11.

Widyawati, R., Retina, Y., Ferrini, K., & Junianto, W, A, P. (2021). Efektivitas Salep Ekstrak Daun Sirih Merah(Piper Crocatum) Terhadap Luka Insisi Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Jurnal Vitek Bidang Kedokteran Hewan. 11:39-46.

Putrianirma, R., Nusdianto, T., Maya, N. Y., Ira, S. Y., Iwan, S. H., & Faisal, F. (2019). Efektivitas Ekstrak Daun Afrika (Vernonia amygdalina) Secara Topikal untuk Reepitelisasi Penyembuhan Luka Insisi pada Tikus Putih (Rattus novergicus). Jurnal Medik Veteriner, 2(1), 30–35.

Tjahajani, A., & Widurini. (2011). Aloe Vera Leaf Anti Inflamation’s Activity Speeds Up The Healing Proccess Of Oral Mucosa Ulceration. Journal of Dentistry Indonesia, 17–20.

Sewta, C. A., Christi, M., & Wuisan, J. (2015). Uji Efek Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe vera L.) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Kulit Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal e-Biomedik, 3(1).

Jayalandri, N. L. G. L., Edward, N., Jimmy, P., & Robert, A. B. (2016). Uji efektivitas ekstrak melati (Jasminum sambac) pada penyembuhan luka insisi kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal e-Biomedik, 4(1).

Setyoadi dan Sartika DD. (2010). Efek Lumatan Daun Dewa (Gynura segetum) Dalam Memperpendek Waktu Penyembuhan Luka Bersih Pada Tikus Putih. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nurcing).5(3).

Qomariah, S., Lisdiana., & Christijanti, W. (2014). Efektifitas Salep Ekstrak Batang Patah Tulang (Euphorbia tirucalli) Pada Penyembuhan Luka Sayat Tikus Putih (Rattus novergicus). Unnes J Life Sci, 3(2): 79 – 86.

Yunita, L, 2016, Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Daun Betadine (Jatropha muitifida Linn) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 Secara Invitro, Jurnal Kesehatan, 11(4), 218.

Liana, Y., & Utama, Y. A. (2018). Efektifitas Pemberian Ekstrak Daun Betadine (Jatropha muitifida linn) terhadap Ketebalan Jaringan Granulasi dan Jarak Tepi Luka pada Penyembuhan Luka Sayat Tikus Putih (Rattus Norvegicus). JKK, 5, 114–123.

Afianti, Hanum, P., & Mimiek, M. (2015). Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent HPMC Terhadap Sifat Fisik dan Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.). Majalah Farmaseutik, 11(2), 307–315.

Sari, L. N., Kanedi, M., Yulianty, & Ernawiati, E. (2019). Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus musculus L.). BIOSFER: Jurnal Tadris Biologi, 10, 109–120.

Calsum, U., Khumaidi, A., & Khaerati, K. (2018). Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus norvegicus L.): Activity of Ethanolic Extract of Jawa Bark (Lannea coromandelica) on Healing Wound at White Rat (Rattus Norvegicus L.). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 4(2), 113 - 118.

Pazry, M., Busman, H., Nurcahyani, N., & Sutyarso, S. (2017). Potensi Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica charantia L.) sebagai Alternatif Obat Penyembuh Luka pada Punggung Mencit Jantan (Mus musculus L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(2).

Nugroho, R. A., Dutami., F, Nur., Y, Sari., dan H, Manurung. (2019). In Vivo Wound Healing Activity of Ethanolic Extract of Terminalia catappa L. Leaves In Mice (Mus musculus). Journal of Physics: Conf. Series.

Wijaya, A. (2012). Pengaruh Pemberian Berbagai Coconut Oil Secara Topikal Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Kimiawi pada Kulit Tikus Putih (Rattus novergicus) Terinduksi Asam Sulfat. Pendidikan Dokter FKIK8 (9).

Widyawati R., Astuti Mussao., Sigit M., & Geli B. (2019). Efektivitas Sediaan Salep Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Tikus (Rattus eorvegicus). 9:1-.

Hutapea, J.R. 1994. Inventaris Tanaman Obat Indonesia. Edisi III. Jakarta: Depkes RI.

Yunitasari, D., Ilham, A., & Muharam, P. (2016). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Jengkol (Pithecellobium Lobatum Benth) Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, 2:30 – 35.

Wahyuni., Ahmad, I. A., & Erni, S. (2021). Formulasi Gel Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Meniran (Phyllanthus Niruri L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci Jantan (Oryctolagus Cuniculus). Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 1: 76 – 82.

Ningsih, S, Andi. A. E. P., & Nur, R, A. (2015). Uji Efek Penyembuhan Gel Ekstrak Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia Linn.) Terhadap Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus). JF FIK UINAM. 3(3):104 – 110.

Liliawanti., dan Ferbian, M. S. (2019). Krim Ekstrak Daun Binahong (Anredera condifolia (ten) steenis) Mempercepat Penyembuhan Luka Insisi Tikus Wistar Jantan. Jurnal Media Sains, 3(2): 63 – 70.

Published

2022-06-15

How to Cite

[1]
P. Y. Agung Fajarningrum, “ARTICLE REVIEW: Incision Wound Healing Topical Preparations from Herbal Plants: REVIEW ARTIKEL: Penyembuhan Luka Insisi Sediaan Topikal dari Tanaman Herbal”, JJMS, vol. 4, no. 1, pp. 33–44, Jun. 2022.