Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JPH <div style="border: 3px #007E00 Dashed; padding: 10px; background-color: #c9ffc9; text-align: left;"> <ol> <li>Journal Title: <a href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JPH/index"> </a><a href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JPH/index">Pintar Harati: Jurnal Pendidikan dan Psikologi</a></li> <li>Initials: JPH</li> <li>Frequency: June and December</li> <li>Print ISSN: <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1338936106&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2301-5993</a></li> <li>Online ISSN: <a href="http://issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1571293765&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2715-5633</a></li> <li>Editor in Chief: Rayne Praticia, M.Psi.,Psikolog</li> <li>DOI: 10.36873</li> <li>Publisher: Universitas Palangka Raya</li> </ol> </div> <p style="text-align: left;"><img style="margin-left: 8px; margin-right: 15px; box-shadow: 5px 5px 5px gray; float: left;" src="https://e-journal.upr.ac.id/public/site/images/journal/pintar1.jpg" alt="" width="150" height="210" /></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><strong>Pintar Harati : Jurnal Pendidikan dan Psikologi </strong></p> <p style="text-align: justify;">ISSN 9-772301-599002, E-ISSN 2301-5993 </p> <p style="text-align: justify;">Terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Juni dan Desember.</p> <p style="text-align: justify;">Pintar Harati : Jurnal Pendidikan dan Psikologi menerima naskah penelitian terkait pengembangan bidang ilmu pendidikan umum, pendidikan anak usia dini, dan bidang ilmu psikologi pendidikan dan perkembangan.</p> <div> <p><strong>PERHATIAN</strong></p> <p><strong>NASKAH YANG DISUBMIT MOHON MENGGUNAKAN FILE DENGAN FORMAT WORD.</strong></p> <p> </p> <p> </p> </div> Universitas Palangka Raya en-US Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati 2715-5633 Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Sopan Santun pada Anak Sekolah Dasar di Era Post-Covid 19 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JPH/article/view/8123 <p><em>Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menyebabkan pembelajaran harus dilakukan secara daring. Salah satu dampak yang ditimbulkan yaitu meningkatnya intensitas penggunaan gadget pada siswa. Hal ini membawa dampak negatif terhadap karakter siswa dan salah satunya yaitu penurunan karakter sopan santun. Untuk itu, orang tua memiliki tugas untuk membangun karakter sopan santun yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam pendidikan karakter sopan santun pada anak tingkat Sekolah Dasar di era post Covid-19. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi di lapangan. Subjek dari penelitian ini&nbsp; adalah orang tua yang memiliki anak berusia Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul sejumlah tiga orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam mengajarkan sopan santun kepada anak. Peran-peran tersebut adalah peran dalam mengajarkan adab dan sopan santun, peran dalam melakukan pembiasaan, peran sebagai role model, dan peran dalam pengawasan dan penyaringan. Setelah masa pandemi, yang menjadi fokus orang tua dalam pembentukan karakter anak saat ini khususnya adalah karakter sopan santun, misalnya tata krama saat meminjam, dll. Salah satu faktor menurunnya sopan santun anak juga disebabkan oleh pengaruh buruk teman-temannya yang mendapat pengaruh buruk karena gadget. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu orang tua memiliki peran krusial dalam mengajarkan sopan santun kepada anak. Selain karena intensitas pengggunaan gadget, penurunan nilai karakter sopan santun juga disebabkan oleh pengaruh dari teman-teman yang ada di sekolah.</em></p> Nur Addiena Fatihah Luthfi Fuadi Annida Aula Rahmah Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati 2024-07-08 2024-07-08 20 1 Lebih dari Sekedar Percaya Diri: Membangun Self-Confidence Sehat pada Anak Sekolah Dasar (Usia 12 Tahun) https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JPH/article/view/14353 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep self-confidence pada anak usia sekolah dasar (12 tahun) dan bagaimana psikoedukasi dapat membantu membangun self-confidence yang sehat pada anak. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengkaji berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, artikel, dan buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-confidence pada anak usia sekolah dasar dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kemampuan kognitif dan bakat, persepsi diri, kontrol diri, dan kemampuan mengatasi masalah. Faktor eksternal meliputi dukungan dan pengasuhan orang tua, pengalaman belajar di sekolah, hubungan dengan teman sebaya, dan pengaruh media dan budaya. Psikoedukasi dapat membantu membangun self-confidence pada anak dengan meningkatkan pemahaman anak tentang self-confidence, memberikan strategi untuk membangun self-confidence, membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal, meningkatkan resiliensi, dan membangun lingkungan yang suportif. Self-confidence merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia sekolah dasar. Psikoedukasi dapat menjadi salah satu pendekatan efektif untuk membantu membangun self-confidence yang sehat pada anak.</em></p> Zalvagina Gina Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati 2024-07-08 2024-07-08 20 1 Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Sekolah Penggerak Jenjang PAUD di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JPH/article/view/13259 <p>Implementasi kurikulum Merdeka di sekolah penggerak merupakan <em>pilot project</em> yang dicanangkan oleh kemendikbudristek Indonesia. Namun, hanya kepemimpinan kepala sekolah yang menjadi poin penilaian dalam tahapan seleksi, sementara kesiapan sumber daya lainnya kurang diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan sekolah dalam aspek sumber daya sekolah, partisipasi orang tua dan masyarakat, kurikulum, dan digitalisasi sekolah dan hambatan yang dihadapi sekolah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di TK Gemah Ripah, TKN Wajar Mutiara, dan TKN Pembina Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh. Subjek penelitian adalah tiga kepala sekolah, enam komite pembelajaran guru, dan tiga guru kelas. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan sumber daya manusia masih rendah akibat minimnya pelatihan, keterbatasan teknologi, kompetensi guru dalam penyesuaian materi pembelajaran dan modul ajar dan kompetensi digital guru masih rendah, dan partisipasi orang tua dan masyarakat yang masih rendah.</p> Ulfah Irani Z Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati 2024-07-08 2024-07-08 20 1 Penerapan Metode Cooperative Learnig Dalam Meningkatkan Jiwa Sosial Pada Siswa https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JPH/article/view/9625 <p>Guru cenderung melakukan aktivitas belajar mengajar hanya menggunakan satu strategi pembelajaran yaitu dengan strategi ceramah. Padahal strategi pembelajaran itu sangat banyak, salah satunya yaitu strategi Cooperative Learning. Tujuan dilakukannya penelitian tentang metode Cooperative Learning ini untuk dapat mengetahui peranan metode ini dalam mengembangkan jiwa-jiwa sosial pada anak agar dapat bekerjasama tim dengan baik yang mana metode Cooperative Learning tersebut dapat merangsang siswa untuk berpikir kritis, dialogis, kreatif dan interaktif. Yaitu, memecahkan masalah atau menyajikan masalah dalam bentuk pertanyaan. Jawaban atas masalah berupa pertanyaan kemudian dicari baik secara individu maupun bersama-sama dengan pihak lain, misalnya sesama siswa dan guru itu sendiri. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu dengan metode kualitatif yang mana dengan cara kajian literatur yaitu metode untuk memperoleh data-data dengan cara penelusuran dan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jiwa sosial pada anak akan lebih baik ketika sudah diterapkan metode Cooperative Learning dalam proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa metode Cooperative Learning ini sangat berpengaruh terhadap jiwa sosial anak yang mana ketika diterapkan metode ini anak-anak bisa bersosialisasi dengan teman yang lainnya dengan baik. Oleh karena itu, keterbatasan penelitian ini bahwa peneliti hanya melakukan penelitian tentang penerapan metode Cooperative Learning dalam meningkatkan jiwa sosial pada siswa saja, sehingga peneliti berharap untuk peneliti selanjutnya bisa mengembangkan lebih luas lagi tentang metode Cooperative Learning ini.&nbsp;</p> Mardani18 Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati 2024-07-08 2024-07-08 20 1