TY - JOUR AU - Silalahi, Juli Natalia AU - Yuliana, Yuliana AU - Iskandar, Dian PY - 2023/05/08 Y2 - 2024/03/29 TI - Dinamika Sosial Masyarakat Kawasan Food Estate : (Studi Masyarakat Desa Anjir Sarapat Baru, Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas) JF - Journal SOSIOLOGI JA - ART VL - 6 IS - 1 SE - Articles DO - 10.59700/jsos.v6i1.9109 UR - https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JSOS/article/view/9109 SP - 27-44 AB - <p>Hadirnya program <em>food estate</em> sebagai manivestasi dari tindakan preventif muculnya ancaman&nbsp; krisis pangan dan penyempitan lahan produksi melalui pengintegrasian pertanian, perkebunan, dan perternakan di suatu kawasan, yang ditujukan untuk meningkatkan cadangan pangan nasional dan menjadi program&nbsp; nyata kebijakan ketahanan pangan nasional. Namun proyek strategis nasional ini dianggap sebagai suatu kebijakan yang tidak popular karena nilai&nbsp; investasi yang besar, dan lahan yang sangat luas, tetapi belum memberikan dampak positif dan signifikan sejak diimplementasikan. Ambivalensi terhadap kebijakan akhirnya muncul karena di satu sisi ini sebagai upaya negara menciptakan&nbsp; ketahanan nasional khususnya bidang pangan dan di sisi lain melahirkan konflik baru ditengah masyarakat. Bertambahnya kasus konflik agraria karena kooptasi negara dan swasta terhadap masyarakat, serta semakin luasnya&nbsp; deforestasi karena peralihan penggunaan hutan, sehingga mendeskreditkan <em>bargaining position</em> masyarakat.&nbsp; Maka dari itu, penelitian ini menelisik dinamika sosial&nbsp; yang dalami oleh masyarakat dari hasil kooptasi negara dengan memaksakan program yang dilematis tersebut di wilayah <em>center of excellent</em> program <em>food</em> <em>estate</em> Kalimantan Tengah. Kondisi masyarakat desa anjir sarapat baru sebagai pintu masuk untuk mengkaji dinamika sosial masyatakat Kawasan <em>food estate</em>.</p><p>Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan sebagai cara untuk membantu menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian, sementara itu pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Model analisis kualitatif yang ditempuh dalam penelitian ini adalah model analisis penelitian yang mengikuti model analisis dasar dari penelitian kualitatif yaitu analisis induktif. Dalam model analisis yang kualitatif ini, menggunakan analsis alur mengalir (<em>flow analysis</em>) yang memadukan semua tahapan mulai pengumpulan data, kategorisasi, mempolakan konsep atau tema dan penstrukturan serta sajian dalam cakupan kegiatan analisis, sehingga analisis berlangsung sepanjang tahapan kegiatan penelitian.</p><p>&nbsp;</p><p>Hasil penelitian yaitu terjadi kritik dari masyarakat atas program food estate mulai tahun 2020. Kehadiran program food estate mencerminkan rasionalitas instrumental nya Habermas. Food Estate sesungguhnya membantu masyarakat Desa Anjir Serapat Baru, yaitu adanya bantuan bibit, pupuk, dan kapur mulai tahun 2020. Namun program food estate tersebut gagal panen. Hal ini disebabkan karena program food estate langsung diberikan ke kelompok tani tanpa melakukan pemahaman tentang Desa Serapat Baru terlebih dahulu. Padahal kondisi tanah gambut, tanah banyak genangan air, dataran rendah, hama, irigasi yang buruk, kadar tanah yang asam, bibit yang bisa ditanam, pupuk yang sesuai untuk ditanam, bahkan perlunya pemahaman kepada kelompok tani bagaimana mempraktekkan bibit unggul yang diberikan, serta cara menanam padi di desa tersebut. Program food estate ini tidak menerapkan rasionalitas komunikatif, yaitu komunikasi subjek-subjek, orientasi pada proses emansipasi, saling memahami, tetapi yang terjadi adalah rasionalitas Instrumental, yaitu komunikasi subjek-objek (petani sebagai objek peluncuran program food estate), orientasi pada pertumbuhan produksi (diarahkan untuk panen 2 kali dalam setahun, padahal petani biasanya hanya 1 kali panen dalam setahun), program food estate menerapkan hubungan yang monologis (bentuk intervensi pemerintah/ balai penyuluhan pertanian (BPP) Kecamatan Kapuas Timur pada kelompok tani). &nbsp;</p> ER -