Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP
<p>Prosiding Seminar Nasional Program Studi PPG FKIP Universitas Palangka Raya merupakan publikasi ilmiah yang memuat kumpulan artikel hasil penelitian dan kajian ilmiah yang dipresentasikan dalam seminar nasional. Prosiding ini fokus pada pengembangan profesionalisme guru dan inovasi pembelajaran dalam konteks pendidikan Indonesia.</p>PPG FKIP UPRen-USProsiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR Digitalisasi Pembelajaran PAI Dalam Menanggulangi Judi Online
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18050
<p>Dalam proses pembelajaran, seringkali dihadapi berbagai tantangan, baik dalam sistem pembelajaran tradisional maupun digital. Dalam pembelajaran digital, salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh para guru adalah konten negatif, seperti perjudian online. Ini merupakan tantangan khusus bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) karena mereka bertanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai Islam kepada siswa. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan dalam uji keabsahan data penelitian ini meliputi uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana perjudian online di kalangan siswa dapat diminimalkan melalui digitalisasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini di SMP Hang Tuah 4 Surabaya menunjukkan bahwa upaya untuk melawan perjudian online dengan melakukan inovasi dalam pembelajaran PAI yaitu melalui digitalisasi pembelajaran dan memanfaatkan platform digital seperti Canva, Instagram, dan media lainnya. Selain itu, peran guru PAI sebagai fasilitator dimaksimalkan untuk memastikan bahwa nilai-nilai Islam tertanam dengan baik pada siswa, dan para guru juga memantau siswa dengan cermat saat mereka menggunakan ponsel di sekolah.</p>Moh. Fatkur Rohman
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111151157Penerapan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) Berbantu Media Quizizz Untuk Pengembangan Sosial Emosional Peserta Didik Di SMA Negeri 3 Medan
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18018
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) yang didukung oleh penggunaan media interaktif Quizizz dalam pengembangan sosial emosional peserta didik di SMA Negeri 3 Medan. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Responden penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI yang dipilih secara purposive untuk mencerminkan keberagaman budaya di sekolah tersebut. Instrumen yang digunakan meliputi angket pengembangan sosial emosional yang disusun berdasarkan indikator dari Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL), lembar observasi, dan wawancara. Hasil dari siklus pertama menunjukkan bahwa penggunaan CRT dan Quizizz meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, namun aspek sosial emosional seperti empati dan kerja sama masih memerlukan peningkatan lebih lanjut. Berdasarkan refleksi dari siklus pertama, strategi pembelajaran dioptimalkan pada siklus kedua, dengan penekanan lebih besar pada relevansi budaya dan pembelajaran kolaboratif. Hasil akhir dari siklus kedua menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam skor sosial emosional peserta didik, dengan peningkatan rata-rata 25% pada empati, 23,5% pada kesadaran sosial, dan 32,3% pada kerja sama dibandingkan dengan siklus pertama. Selain itu, wawancara dengan peserta didik mengungkapkan bahwa mereka merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran ketika media pembelajaran relevan dengan budaya mereka dan disajikan secara interaktif. Secara keseluruhan, penelitian ini menemukan bahwa pendekatan CRT berbantu media Quizizz dapat secara efektif meningkatkan pengembangan sosial emosional <br>peserta didik.</p>Angel Claudia Situmeang
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01114246Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Bagian Tumbuhan Beserta Fungsinya Berbasis Media Canva Di SDN 01 Tawangrejo
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18048
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bagian tumbuhan beserta fungsinya di SDN 01 Tawangrejo melalui penggunaan media Canva. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain siklus yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang terdiri dari 30 orang. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan media Canva, observasi proses pembelajaran, dan kuesioner mengenai tanggapan siswa terhadap media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa, yang tercermin dari kenaikan nilai rata-rata tes sebelum dan sesudah penggunaan media Canva. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme dan keterlibatan yang lebih tinggi selama proses pembelajaran. Penggunaan media Canva terbukti efektif dalam memperjelas konsep bagian tumbuhan dan fungsinya, serta meningkatkan pemahaman dan motivasi siswa. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media Canva sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat dasar.</p>Lady Alfina
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111140144Media Pembelajaran Spin Timer: Implementasi Satuan Waktu Kelas 3 MI/SD
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/17949
<p>Media pembelajaran sangat penting dalam proses pembelajaran yang digunakan sebagai alat atau sarana untuk membantu menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Media pembelajaran juga memudahkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa siswa kelas 3 yang mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkan konsep satuan waktu dalam kehidupan sehari-hari. Tentu saja hal ini menghambat pembelajaran dimana guru harus lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penggunaan media pembelajaran “Spin Timer” untuk membantu siswa kelas 3 MI/SD dalam memahami konsep satuan waktu. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi untuk memperoleh berbagai informasi tentang pemahaman konsep satuan waktu di kelas 3 menggunakan media pembelajaran Spin Timer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran satuan waktu dengan menggunakan media pembelajaran Spin Timer di kelas 3 adalah 1) Menciptakan pengalaman belajar yang lebih aktif dan melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan cara siswa dapat memutar dan mengoperasikan Spin Timer secara langsung. 2) Memberikan visualisasi secara nyata tentang hubungan antara detik, menit, dan jam, dengan menggunakan media jam dinding yang dapat diputar sendiri oleh siswa. 3) Meningkatkan minat dan antusiasme siswa dalam mempelajari satuan waktu karena media Spin Timer menarik dan interaktif. 4) Membantu siswa menghubungkan konsep satuan waktu dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dapat memahami cara membaca jam dengan baik dan benar.</p>Amelia Nurunnisa
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01112834Peran Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila Dalam Mendorong Pembangunan Berkelanjutan
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18046
<p>Artikel ini membahas perspektif pendidikan karakter dalam nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi menuju pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pancasila, sebagai ideologi bangsa, mengandung nilai-nilai luhur yang relevan untuk membentuk karakter bangsa yang berintegritas, adil, dan berwawasan kebangsaan. Pendidikan karakter berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai ini pada generasi muda, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Melalui pendekatan pendidikan yang holistik dan kontekstual, nilai-nilai Pancasila dapat diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari, membentuk individu yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Artikel ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara pendidikan formal dan non-formal dalam mengembangkan karakter yang mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada keseimbangan sosial dan lingkungan. Dengan demikian, pendidikan karakter berbasis Pancasila menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan.</p>Izuddinsyah Siregar
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111125131Hubungan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas IX F SMP Negeri 2 Tasikmadu
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/17947
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA pada peserta didik kelas IX F di SMP Negeri 2 Tasikmadu. Penelitian ini menggunakan metode ex post facto dengan desain penelitian kausal komparatif. Data dikumpulkan menggunakan angket tertutup untuk variabel gaya belajar dan dokumentasi untuk data hasil belajar. Penelitian melibatkan 32 responden yaitu peserta didik kelas IX F SMP Negeri 2 Tasikmadu yang dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis inferensial melalui uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 peserta didik kelas IX F memiliki gaya belajar visual atau 62,5%, sementara 12 peserta didik atau 32,5% memiliki gaya belajar auditori. Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA yang diukur berdasarkan nilai Penilaian Sumatif Tengah Semester (PSTS), menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik berada pada kategori sedang dengan 21 peserta didik atau 59,4%. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai thitung> ttabel (2,493> 1,694) dengan tingkat signifikansi 5%. Uji linearitas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,018. Kesimpulannya, terdapat pengaruh signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tasikmadu dengan kontribusi gaya belajar sebesar 17,14%.</p>Aji Nur WijaksonoEko Rachmat SurotoDwi Teguh Rahardjo
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01111722Penerapan Media Pembelajaran Berbasisi Aplikasi QUIZLET Untuk Meningkatkan Minat Belajar Pada Mata Pelajaran PKn
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18034
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila (PKn) dengan memanfaatkan aplikasi Quizlet sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMP Negeri 10 Madiun, dengan peserta didik kelas VII E sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif yang terdiri dari dua siklus, masing-masing mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam minat dan hasil belajar peserta didik. Rata-rata nilai peserta didik meningkat dari 66 pada siklus I menjadi 80 pada siklus II, sedangkan persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 27% menjadi 90%. Penerapan aplikasi Quizlet sebagai media pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik, membuat proses pembelajaran lebih menarik, dan mempermudah pemahaman materi. Peningkatan minat belajar dapat dilihat dari beberapa indikator, yaitu perasaan senang, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan aktif peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi, seperti aplikasi Quizlet, dalam pembelajaran PKn dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar peserta didik.</p>Ferra Novita Sari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111110117Inovasi Pembelajaran Digital Menggunakan Media Interaktif Scratch pada Era Society 5.0
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/17943
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi pembelajaran digital melalui penggunaan media interaktif Scratch dalam mendukung pendidikan pada Era Society 5.0. Era ini ditandai dengan integrasi canggih antara dunia fisik dan digital, yang menuntut adanya pendekatan pendidikan yang lebih adaptif dan kreatif. Inti permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana media interaktif seperti Scratch dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa dalam konteks pendidikan digital. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), di mana berbagai studi dan literatur terkait pembelajaran digital, penggunaan Scratch, serta implementasi pendidikan di Era Society 5.0 dianalisis secara mendalam. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat mengidentifikasi tren, tantangan, dan potensi solusi yang terkait dengan penggunaan Scratch sebagai alat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Scratch, sebagai media pembelajaran yang interaktif, memiliki potensi besar dalam meningkatkan keterampilan pemrograman dasar, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, penggunaan Scratch terbukti dapat membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan siswa di Era Society 5.0. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa inovasi pembelajaran digital menggunakan Scratch dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi tantangan pendidikan di Era Society 5.0, dengan syarat bahwa penerapannya harus disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan spesifik dari siswa dan institusi pendidikan. Penggunaan Scratch juga mendorong integrasi teknologi dalam pembelajaran secara lebih inklusif dan berbasis pada pengembangan keterampilan abad ke-21.</p>Aina Ristanti Pane
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-182024-12-1811Dampak Pengembangan Profesional Guru: Mengukur Efektifitas dan Manfaat Jangka Panjang
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18031
<p>Pengembangan Profesi Guru (TPD) sangat penting dalam meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan praktik pedagogis para pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak jangka pendek dan jangka panjang dari program TPD, dengan fokus pada efektivitasnya dalam memenuhi kebutuhan dan preferensi pembelajaran para guru. Menggunakan pendekatan metode campuran sekuensial eksplanatori, penelitian ini melibatkan survei yang diisi oleh 50 partisipan dan wawancara semi-terstruktur dengan tiga partisipan terpilih. Analisis deskriptif dari data survei menunjukkan bahwa partisipan umumnya memiliki persepsi positif terhadap program ini. Mereka menyatakan kepuasan dengan pengalaman keseluruhan, menyoroti manfaat bagi pembelajaran siswa, serta menemukan bahwa konten, durasi, dan format program telah memenuhi harapan mereka. Namun, beberapa partisipan mencatat tantangan yang perlu diperhatikan, terutama dalam menerapkan keterampilan yang telah dipelajari di kelas mereka. Wawancara memberikan wawasan lebih dalam tentang tantangan-tantangan ini, dengan partisipan menekankan perlunya dukungan pasca-program dan kecakapan dalam mengatasi hambatan. Meskipun program ini dihargai, terdapat potensi peningkatan dalam dampaknya terhadap praktik pengajaran. Partisipan menginginkan dukungan berkelanjutan untuk memastikan penerapan keterampilan baru secara konsisten dan peningkatan berkesinambungan pada program TPD.Kesimpulannya, penelitian ini menekankan pentingnya TPD dalam memajukan sistem pendidikan, dengan menyoroti kebutuhan akan perbaikan terus-menerus dan dukungan yang berkelanjutan bagi guru di luar program untuk memaksimalkan efektivitasnya.</p>Satriani
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-011197104Analisis Problematika dalam Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka: Sebuah Kajian Literatur Sistematis
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18058
<p>Kurikulum dirancang sebagai suatu alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Guna mencapai tujuan tersebut, kurikulum harus dapat dimplementasikan dengan baik oleh setiap satuan pendidikan. Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka banyak digunakan oleh satuan pendidikan di Indonesia. Kondisi di lapangan menunjukan berbagai problematika ditemukan dalam implementasi kedua kurikulum tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai problematika dalam implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. Peneliti melakukan pencarian literatur melalui database Google Scholar dan Sinta. Hasil pencarian menemukan 50 artikel. Artikel-artikel tersebut disaring melalui judul, kata kunci, abstrak, dan keseluruahan artikel. 32 artikel dikeluarkan karena tidak relevan dengan tujuan penelitian. Temuan penelitian mengungkapkan isu problematika dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah pemahaman terbatas guru terhadap prinsip asesmen, prinsip pembelajaran integratif, pendekatan saintifik, dan keterampilan perencanaan pembelajaran, keterlambatan distribusi buku, dan infrastruktur yang tidak memadai. Selain itu, ditemukan isu dalam implementasi Kurikulum Merdeka, seperti pemahaman terbatas guru dalam perencanaan, asesmen, pengoperasian teknologi, perancangan dan implementasi proyek penguatan profil siswa Pancasila, dan keterbatasan infrastruktur pendukung implementasi kurikulum.</p>Rizky Roland Jurdil
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111204211Penggunaan Media Kartu Kata Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas 5 SDN 01 Demangan
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18029
<p>Membaca merupakan keterampilan dasar yang penting untuk hampir semua mata pelajaran. Memiliki kemampuan membaca yang baik akan mendukung siswa dalam memhami materi pelajaran, mengikuti petunjuk, dan memperoleh informasi di berbagai bidang studi. Membaca nyaring tidak hanya melibatkan kemampuan membaca kata-kata dengan benar tetapi juga melibatkan intonasi, kecepatan, dan pengertian terhadap teks yang dibaca. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa melalui media kartu kata pada siswa kelas V SDN 01 Demangan, Madiun. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 01 Demangan, Madiun tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 18 siswa terdiri dari 10 laki-laki dan 8 perempuan. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa baik dari aspek membaca dengan suara keras yang bisa didengar oleh seluruh anggota kelas, membaca dengan lancar tanpa terputus, membaca dengan pengucapan yang jelas, membaca dengan intonasi yang sesuai, membaca sesuai dengan tanda baca seperti titik, koma, tanda seru, dan tanda tanya, membaca dengan sikap yang tepat, membaca dengan ekspresi yang sesuai, dan memahami makna teks bacaan.</p>Diana Dwi Lestari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01118590Eksplorasi Media Pembelajaran Interaktif dalam Pembelajaran IPA: Tinjauan Sistematis terhadap Literatur yang Ada dan Arah Riset Masa Depan
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18056
<p>Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam pendidikan, terutama pada pembelajaran di tingkat sekolah dasar. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana memanfaatkan media pembelajaran interaktif secara efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis literatur yang ada terkait penggunaan media pembelajaran interaktif dalam pendidikan IPA di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), di mana langkah penelitian meliputi pertanyaan penelitian, strategi pencarian, kriteria inklusi dan eksklusi, proses seleksi dan ekstraksi data, serta penilaian kualitas. Penelusuran artikel diperoleh dari basis data seperti ERIC Journal, Scopus, Web of Science, dan Google Scholar. Dari 321 artikel yang diidentifikasi, 22 artikel dipilih untuk dianalisis lebih lanjut. Penelitian ini mengeksplorasi berbagai jenis media interaktif, seperti multimedia, Augmented Reality (AR), dan game edukasi, serta menguji efektivitasnya dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA, motivasi belajar, dan keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa, motivasi belajar, serta pengembangan keterampilan kognitif. Penelitian ini juga mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada dan mengusulkan arah riset masa depan, seperti perlunya studi longitudinal untuk menilai dampak jangka panjang media pembelajaran digital, serta pengembangan teknologi pembelajaran adaptif dan integrasi kecerdasan buatan dalam pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa meskipun media pembelajaran interaktif memiliki potensi besar dalam pendidikan IPA, terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi dan kompetensi guru. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan akses terhadap teknologi pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi guru.</p>Rabeka Putri Aini
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111183196Integritas Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA Kristen Palangka Raya
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18024
<p>Penelitian ini didasari oleh pentingnya integritas guru dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Kristen, karena integritas dapat mempengaruhi perilaku guru dalam menjalankan tugas mengajarnya. Integritas berkaitan dengan kepribadian seorang guru yang dapat dijadikan sebagai teladan dan juga berdampak bagi keberhasilan pembelajaran peserta didik. Integritas yang baik akan membawa dampak yang baik dan begitupun sebaliknya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Berdasarkan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang penulis lakukan, maka diperoleh hasil sebagai berikut. Guru Pendidikan Agama Kristen yang berintegritas adalah guru yang mampu menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kompetensi mengajar guru, diantaranya ialah mampu menjadikan Alkitab sebagai sumber belajar dan mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan baik serta melakukan pengelolaan kelas dengan baik. Adapun yang menjadi kesimpulan dari penelitian ini ialah integritas sangat penting untuk dimiliki seorang guru, karena integritas dapat mempengaruhi cara guru dalam mengajar dan untuk membuktikan bahwa guru mampu mengajar. Dengan adanya integritas, guru dapat menjalankan tugasnya dengan profesional. Sekolah perlu ikut berkontribusi dalam memperkuat integritas guru. Misalnya dengan mengikutsertakan guru untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan kompetensi keguruan.</p>Sunmi
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01117378Transformasi Pendidikan di Era Society 5.0: Implementasi Eksplorasi Pengembangan Literasi di PAUD
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18054
<p>Capaian hasil PISA saat ini mencerminkan kualitas pendidikan di Indonesia secara umum, PAUD memegang peranan penting dalam membina fondasi literasi pada anak usia dini. Transformasi pendidikan di era Society 5.0 menghadirkan tantangan dan peluang baru bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), terutama dalam hal pengembangan literasi. Society 5.0 menekankan integrasi teknologi cerdas untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang mengharuskan penyesuaian dalam kurikulum dan metode pengajaran di PAUD. Literasi di PAUD kini melampaui keterampilan membaca dan menulis tradisional, mencakup juga kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan adaptasi terhadap teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis data menurut Miles dan Huberman, serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel penelitian melibatkan 25 anak usia 4-5 tahun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa eksplorasi literasi di PAUD menunjukkan potensinya sebagai program strategis dalam meningkatkan keterampilan literasi membaca awal di era society 5.0.</p>Noormala
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111170174Penerapan Konseling Kelompok Pendekatan Behavior dengan Teknik Self Management dalam Mengatasi Perilaku Membolos pada Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 4 Palangka Raya
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18021
<p>Permasalahan yang masih sering terjadi terjadi dikalangan peserta didik pada saat ini salah satunya adalah perilaku membolos. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi perilaku membolos peserta didik klas XI SMA Negeri 4 Palangka Raya dengan cara memberikan layanan Konseling Kelompok pendekatan Behavior dengan teknik Self Management. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan desain penelitian pre-experimental designs dengan menggunakan one group pre-test Pos-test design. Populasi penelitian ini adalah 35 peserta didik kelas XI-1 di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara melihat pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2019). Alat pengumpul data utama yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang dibagikan ada atau tidaknya penurunan perilaku membolos peserta didik . Kemudian data dianalisis menggunakan statistik parametrik dari Kolmogorof-Smirnov (program SPSS versi 25) karena data berdistribusi normal. Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan hasil statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan uji-t dengan menggunakan uji paired sample t test diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan perilaku membolos pada peserta didik setelah diberikan Layanan Konseling Kelompok PendeBkatan Behavior Dengan Teknik Self management. Artinya hipotesis nol (H0) yang berbunyi “Penerapan Konseling Kelompok Pendekatan Behavior Dengan Teknik Self management tidak dapat Mengatasi Perilaku membolos peserta didik SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2023/2024.” ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “Penerapan Konseling Kelompok Pendekatan Behavior Dengan Teknik Self management dapat Mengatasi Perilaku membolos peserta didik SMA Negeri 4 Palangka Raya Tahun Pelajaran 2023/2024” diterima.</p>Waldensius PurbaRomiaty Romiaty
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01115965Implementasi Pembelajaran TGT (Team Game Tournament) Berbantuan Media Pembelajaran Ular Tangga Digital Terhadap Hasil Belajar
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18051
<p>Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik PPKN khususnya materi makna Pancasila dan contoh pengamalannya menggunakan model TGT (Team game Tournament) dan media ular tangga digital. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini yaitu pada peserta didik kelas III SDN 01 Tawangrejo yang berjumlah 31 peserta didik. Siklus pada penelitian ini dilaksakan pada dua siklus dimana setiap siklus melibatkan empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukannya Tindakan, Sebagian besar peserta didik belum menerima hasil yang memadai, dengan ketuntasan belajar hanya sebesar 45,16%. Namun, setelah penerapan model TGT berbantuan media ular tangga digital pada siklus II terjadi peningkatan yang siginifikan dengan ketuntasan belajar mencapai 93,54%. Hal ini menunjukan bahwa inovasi dalam model dan media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik secara signifikan.</p>Mulya Puspitasari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111158163Media Colored Flash Card Berbasis Augmented Reality untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18019
<p>Pelaksanaan penelitian ini didorong oleh beberapa faktor yakni belum adanya media pembelajaran yang interaktif dan menarik berupa <em>phonic colored flash card</em> berbasis <em>augmented reality</em> (AR) bagi anak usia dini dalam tahapan permulaan membaca usia 5-6 tahun di TK Al Ikhlas Pekalongan Jepara, dan kurangnya media pembelajaran inovatif untuk mendukung kemampuan literasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media colored flash card dengan metode phonic dengan dilengkapi teknologi AR berupa audio tipe <em>Quick Response</em> (QR) code untuk memudahkan guru dalam pembelajaran sehingga interaksi dengan siswa terjalin. Metode penelitian yang digunakan berupa R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE (<em>analysis, design, development, implementation,</em> dan <em>evaluation</em>). Setelah dilakukan validasi oleh validator ahli materi dan ahli desain, media ini dikategorikan “Sangat Layak” untuk digunakan sebagai media pembelajaran membaca permulaan pada anak usia dini, yakni kelayakan materi sebesar 90% dan kelayakan desain sebesar 85%. Hasil uji kelayakan media interaktif ini menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran media <em>phonic colored flashcard</em> ini layak diterapkan sebagai media interaktif dalam pembelajaran anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan.</p>Dina AmaliaAliva RosdianaNur Alina Lailil Faroh
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01114752PERAN GURU DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI SDN 106452
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18049
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran guru dalam memperkuat karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi pustaka. Penelitian ini menekankan pentingnya peran guru dalam lingkungan sekolah. Temuan menunjukkan bahwa guru memiliki tiga peran utama dalam memberikan penguatan diantaranya yaitu: 1) sebagai tenaga pendidik guru dapat menghubungkan materi pelajaran dengan nilai-nilai karakter serta memberikan bimbingan dan motivasi terkait pandangan dan sikap hidup; 2) sebagai pengajar, pelatih dan evaluator yang menilai pencapaian kognitif serta karakter siswa dan; 3) sebagai pelatih yang memperkuat karakter siswa dengan nilai dan norma , serta membentuk sikap kritis, cerdas, sopan dan tanggung jawab.</p>Lisa AriantiRosvilani Saragih
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111145150Meningkatkan Kemampuan Numerasi dengan Menggunakan Media Konkret di Kelas I SD Negeri 058374 Sei Limbat
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/17950
<p>Rendahnya kemampuan numerasi siswa di kelas I SD disebabkan oleh kurangnya penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa kelas I SD Negeri 058374 Sei Limbat melalui penggunaan media konkret dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober - November Semester Ganjil/I di kelas I dengan jumlah peserta didik 17 orang, laki-laki 9 orang dan perempuan 8 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dengan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan numerasi siswa setelah penerapan media konkret. Pada siklus pertama, rata-rata nilai numerasi siswa meningkat sebesar 20% dibandingkan dengan hasil pre-test. Peningkatan ini berlanjut pada siklus kedua, di mana rata-rata nilai siswa menunjukkan kenaikan sebesar 35% dibandingkan dengan siklus pertama. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penggunaan media konkret efektif dalam membantu siswa memahami konsep numerasi dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, dan pengenalan angka. Berdasarkan temuan ini, disimpulkan bahwa media konkret merupakan alat yang efektif untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa kelas I. Implementasi media ini tidak hanya membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif, tetapi juga membantu siswa dalam menghubungkan konsep abstrak dengan pengalaman nyata mereka.</p>Wirda Hayatina LubisDiki Audina
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01113541Efektivitas LKPD Berbasis Pendekatan Mikir untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Siswa Fase C Sekolah Dasar
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18047
<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui keefektivan LKPD berbasis pendekatan MIKiR untuk meningkatkan pemahaman konsep pecahan siswa fase C sekolah dasar. Pendekatan MIKiR merupakan akronim dari kata “Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi” yang dipilih karena pendekatan tersebut banyak melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga harapannya terjadi peningkatan pemahaman konsep peserta didik terhadap materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik fase C UPT SPF SDN 101990 Bangun Purba yang berjumlah sebanyak 30 orang dan wali kelas fase C. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (research and development) yang berfokus pada keefektivan produk dengan mengadopsi model pengembangan ADDIE (yang dimulai dari tahap Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari wawancara, observasi, tes dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh N- gain score keefektivan produk sebesar 0,78 yang berada dalam kategori “efektiv”. Hal tersebut menunjukkan bahwa LKPD berbasis pendekatan MIKiR untuk meningkatkan pemahaman konsep pecahan peserta didik fase C sekolah dasar “efektiv” untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Meskipun demikian, peneliti berharap agar para peneliti selanjutnya mampu melakukan penelitian lebih mendalam lagi mengenai kevalidan dan kepraktisan dari produk pengembangan dalam penelitian ini.</p>Khairul Amri
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111132139Analisis Faktor Utama Rendahnya Kemampuan Matematika Siswa Kelas III SD pada Materi Pembagian
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/17948
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan matematika siswa SD kelas 3 dalam mengerjakan soal pembagian di SDN 101775 Desa Sampali. Hal tersebut terlihat dari hasil nilai harian siswa melalui guru kelas yang sekaligus guru mata pelajaran matematika. Nilai harian tersebut menunjukkan bahwa dari 29 siswa, hanya 12 siswa yang mampu menyelesaikan soal pembagian dengan benar dan mandiri. Subjek penelitin ini adalah 29 siswa kelas 3 SDN 101775 Desa Sampali dan 1 guru kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian yang ditemukan melalui pengumpulan data tersebut terdapat tiga faktor utama rendahnya kemampuan matematika pada materi pembagian, yaitu (1) siswa tidak paham konsep perkalian dengan benar, (2) ketidakmampuan siswa sudah menumpuk dari kelas sebelumnya, (3) siswa jarang mengulangi pelajaran di rumah.</p>Zenfitri R. Situmorang
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-232024-12-2311Pengaruh Disposisi Matematika terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18045
<p>Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui pengaruh disposisi matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika di SMKArrahman Depok. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survei korelasional. Sampel yang ditentukan adalah 50 siswa dengan teknik pengambilan sampel systematic random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes essay. Pengujian persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas dengan chi-kuadrat, dan uji kelinearan regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disposisis matematika berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik. Hal ini dibuktikan dari hasil perolehan Fhitung=8,91 dan Ftabel=4,04; maka Fhitung > Ftabel, yang dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari disposisi matematika terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika dengan korelasinya sebesar 15,6%.</p>Gusti Alif Aprilita
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111118124Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/17946
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berdampak pada peningkatkan hasil belajar dengan nilai yang standar. Objek pada penelitian ini yaitu kualitas proses belajar siswa yakni terletak pada hasil belajar siswa yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII.8 IPS 1 SMAN 3 Kota Bekasi sebanyak 34 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi soal tes, observasi serta dokumentasi. Berdasarkan analisis data yang telah terlaksana maka dapat disimpulkan model pembelajaran kooperatif Tipe Team Games Tournament dapat meningkatkan hasil belajar sehingga berdampak mendapat hasil belajar dengan nilai standar. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil tes awal pada pra PTK persentase ketuntasan hanya 20 persen sebanyak 4 siswa yang dinyatakan tuntas, dengan perolehan nilai rata-rata 65,65. Pada siklus 1 persentase ketuntasan mengalami peningkatan yakni 60 persen dengan jumlah 19 siswa dan perolehan nilai rata-rata 72,44, yang kemudian dilanjut pada siklus 2 dengan hasil persentase 80 persen dengan jumlah 30 siswa serta perolehan nilai rata-rata 76,24. Kemudian peneliti melaksanakan siklus 3 dengan persentase 100 persen dan perolehan nilai rata-rata 83,12. Hasil observasi penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Tipe Team Game Tournament mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII SMAN 3 Kota Bekasi sehingga mereka mampu memperoleh hasil belajar yang sesuai dengan standarisasi nilai pelajaran Pendidikan Agama Islam.</p>Almas Syafa Syaharohqurrotu AiniMuhammad Resky
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111816Peningkatan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Menggunakan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Materi IPA Kelas VI SDN 104246
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18032
<p>Aktivitas dan kegiatan belajar peserta didik akan berpengaruh terhadap peningkatan ketuntasan hasil belajar. Proses pembelajaran memegang peranan penting dalam peningkatan hasil belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik pada materi IPA kelas VI SD Negeri 104246 Jati Baru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VI yang berjumlah 29 orang peseta didik. Penelitian ini fokus pada aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 51,7% dan pada siklus II mengalami peningkatan 34,5% menjadi 84,5%. Untuk hasil belajar siswa yang mencapai KKM pada siklus I rata-rata ketuntasan 68,96% dan pada siklus II mengalami peningkatan 24% menjadi 93%. Rata-rata nilai peserta didik meningkat dari siklus I sebesar 65,5 menjadi 71,20 pada siklus II. Kesimpulannya dengan menggunakan model pembelajaran Pembelajaran Berdiferensiasi dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik.</p>Evi Ariyanti Marlina Sihombing
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111105109Power Point Interaktif sebagai Media Pembelajaran Berbasis Teknologi pada Pelajaran PKn di SDN 040564 Keriahen
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18030
<p>Perkembangan pendidikan pasca pembelajaran daring membawa digitalisasi yang semakin meningkat didalam pembelajaran. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh power point interaktif sebagai media pembelajaran digital pada pelajaran PKN di sekolah dasar yang praktis digunakan dalam pelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian dan Pengembangan (R&D), model penelitian yang digunakan yakni ADDIE. Instrumen dalam penelitian ini yakni wawancara, observasi dan angket. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 040564 Keriahen. Hasil dari penelitian ini yakni diperoleh power point sebagai media pembelajaran digital pada pelajaran PKN di sekolah dasar yang praktis digunakan dalam pembelejaran, dilihat dari hasil penilaian oleh beberapa praktisi yakni guru di SDN 040564 menyatakan bahwa media pembelajaran power point interaktif ini sangat praktis digunakan dalam pembelajaran, dengan peroleh nilai angket rata-rata dari 3 praktisi yakni 4,7 dari 5. Sehingga dapat disimpulkan power point yang dikembangkan praktis dan sesuai dengan perkembangan teknologi yang berkembang saat ini.</p>Kartika Sari
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01119196Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Model Pembelajaran Problem Solving pada Materi Reaksi Redoks
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18057
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas dan mengetahui respon peserta didik terhadap lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis model pembelajaran problem solving pada materi reaksi redoks kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Model pengembangan pada penelitian ini yaitu model pengembangan 4-D dengan empat tahap yakni; define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Namun pada penelitian ini hanya dilakukan sebanyak 3 tahap saja karena terdapat beberapa kendala. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar validasi ahli dan lembar angket peserta didik. Penelitian ini melibatkan tiga validator yaitu validator ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Penelitian ini juga melibatkan peserta didik kelas X IPA di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang berjumlah 6 peserta didik pada uji coba skala kecil dan 30 peserta didik pada uji coba skala menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis model pembelajaran problem solving pada materi redoks yang telah dikembangkan terkategori sangat valid dengan mendapatkan persentase ahli materi sebesar 95%, ahli media 92,5%, dan ahli bahasa 90%. Sehingga mendapatkan rata-rata persentase dari ketiga validator ahli yaitu sebesar 92,5%. Respon peserta didik pada uji coba skala kecil memperoleh persentase sebesar 81,97% dan skala menengah sebesar 91,42%.</p>PSN-FKIP PSN-FKIPRandi Saniago
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111197203Need Analisys : Pelaksanaan Pembelajaran dalam Meningkatkan Keterampilan 4C Melalui Model Project Based Learning Pada Mahasiswa PG-PAUD Universitas Jambi
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18027
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan 4C mahasiswa melalui model <em>project based learning</em> (PjBL) pada mata kuliah pendidikan anak dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi <em>literature</em> dan studi lapangan. Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan bahan mengenai keterampilan 4C dan model <em>project based learning</em> (PjBL). Studi lapangan dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan kondisi lapangan dalam melaksanakan perkuliahan. Wawancara dilakukan kepada 3 orang dosen program studi PG-PAUD Universitas Jambi dan observasi tugas mahasiswa semester 3 sebanyak 30 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa selama perkuliahan berlangsung keterampilan 4C mahasiswa melalui model <em>project based learning</em> (PjBL) sudah berkembang secara optimal. Dibuktikan saat mahasiswa mampu menyelesaikan projek merancang kegiatan sosialisasi parenting yang diberikan. Mahasiswa sudah mampu menyelesaikan masalah dalam projeknya, mampu mengemukakan ide-ide kreatif untuk merancang kegiatan sosialisasi parenting yang menarik, mampu berkolaborasi dengan tim serta mampu berkomunikasi dengan guru dan orangtua.</p>Sri Indriani Harianja
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01117984Pengembangan Media Berbasis Artsteps Sebagai Layanan Informasi Untuk Mencegah Perilaku Bullying Pada Peserta Didik SMA Negeri 3 Palangka Raya
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18055
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media berbasis Artsteps sebagai layanan informasi untuk mencegah perilaku bullying. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (RnD) dengan model Borg and Gall yang disederhanakan menjadi tiga tahapan yakni yang pertama tahap prapengembangan yang di dalamnya terdiri dari tahap Research and information colleting, kedua, tahap pengembangan yang berisi tahapan Develop Preliminary Form of Product, ketiga pascapengembangan terdiri dari tahapan Pleliminary Field Testing dan Main Product revision. Subjek penelitian dan pengembangan uji produk dilakukan oleh 1 Ahli media, 1 Ahli Bimbingan dan Konseling, dan 2 Ahli Praktisi sebagai validator yang dianalisis menggunakan Aiken’s V. Hasil penilaian dari uji ahli media sebesar 1.00, ahli bimbingan dan konseling sebesar 1.08, dan uji ahli praktisi sebesar 1.18 yang masing – masing menunjukkan tingkat relevansi tinggi. Akumulasi ini dihitung berdasarkan nilai koefisien pada masing – masing aspek. Hasil menunjukan bahwa media aplikasi Artsteps dapat dinyatakan layak untuk digunakan sebagai layanan informasi untuk mencegah perilaku bullying berdasarkan pada aspek – aspek dalam akseptabilitas.</p>Nurul Asti Seftiana
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111175182Penerapan Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa SDN 100312 Pargarutan Jae
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18023
<p>Literasi merupakan sebuah gerakan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Perkembangan tentang Literasi di Indonesia sampai saat ini masih dikatakan rendah. Hal tersebut tertulis dalam hasil kajian dari <em>Program For International Student Assesment</em> (PISA) yang mengungkapkan dalam pengetahuan membaca Indonesia menduduki tempat dengan urutan 57 dari 65 negara di dunia. Dalam perkembangan literasi yang ada, Indonesia belum dapat menumbuhkan literasi seperti yang diharapkan. Gerakan literasi sekolah dalam meningkatkan minat baca siswa adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk semua siswa dalam ketertarikan pada kemampuan berbahasa yang mencakup dalam membaca maupun menulis dengan tujuan membantu siswa dalam memahami dan menemukan strategi yang efektif dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulam data berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi tentang pembiasaan GLS di dalam dan diluar kelas. SDN 100312 Pargarutan Jae memiliki beberapa program GLS seperti membaca 15 menit, mading dan melaksanakan pertukaran buku antar kelas. Dalam pelaksanaan literasi, SDN 100312 Pargarutan Jae juga menyediakan sarana dan prasarana penunjang kegiatan literasi seperti pojok baca dan mading. Kegiatan literasi dilaksanakan secara rutin setelah berdo’a. Kegiatan pembiasaan GLS di dalam SDN 100312 Pargarutan Jae yaitu 15 menit membaca buku non pelajaran seperti buku fiksi dan non fiksi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Kegiatan membaca dilaksanakan dengan membaca nyaring ataupun membaca di dalam hati. Untuk menambah variasi buku bacaan di pojok baca ruangan kelas, guru mengarahkan siswa untuk melaksanakan pertukaran buku bacaan antar kelas. Kesimpulannya dengan adanya gerakan litersi di Sekolah dapat meningkatkan minat baca siswa.</p>Delisma Siregar
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01116672Membangun Karakter Generasi Z Melalui Trilogi Pendidikan Islam di Era Society 5.0
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18052
<p>Artikel ini memfokuskan pada masalah yang berkaitan tentang bagaimana mengimplementasikan prinsip-prinsip trilogi pendidikan Islam di tengah kemajuan teknologi dan transformasi digital di era society 5.0. Artikel ini bertujuan menganalisis penerapan trilogi pendidikan Islam dari masa Nabi Muhammad SAW, masa sahabat, hingga masa kesultanan Islam di Indonesia dalam upaya membangun karakter Generasi Z di era society 5.0.. Lebih lanjut Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menganalisis berbagai sumber literatur terkait serta data yang relevan, dan dianlisis secara interaktif. Hasil pembahasan dalam penelitian ini mencakup dalam tiga point yakni diantaranya:(1) Implementasi trilogi pendidikan Islam untuk membangun karakter Generasi Z di era Society 5.0 memerlukan adaptasi ajaran Nabi Muhammad SAW, metode sahabat, dan budaya kesultanan yang kemudian diintegrasikan dalam konteks digital. (2) Tantangan utama dalam menerapkan trilogi pendidikan Islam bagi Generasi Z di era society 5.0 meliputi kendala teknologi yang membatasi akses, perbedaan budaya antara prinsip Islam tradisional dan kebiasaan digital, serta resistensi terhadap metode pendidikan karakter tradisional. Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan adaptasi dan inovasi. (3) Strategi efektif dalam membangun karakter Generasi Z di era society 5.0 melibatkan pemanfaatan gamifikasi dan media sosial, penggunaan platform digital untuk diskusi kolaboratif, serta integrasi elemen budaya lokal agar pembelajaran lebih relevan dan menarik bagi Generasi Z.</p>Neng Nurcahyati Sinulingga
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-0111164169Systematic Literature Review (SLR): Pengaruh Teks Multimodal Terhadap Keterampilan Membaca Pemahaman di Sekolah Dasar
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/PSN-FKIP/article/view/18020
<p>Keterampilan membaca pemahaman merupakan suatu proses pemerolehan makna yang secara aktif melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki oleh pembaca dan dihubungkan dengan isi bacaan. Dalam keterampilan membaca pemahaman, diperlukan inovasi materi, yaitu dengan menggunakan teks multimodal. Dalam multimodal, teks dapat berbentuk kombinasi antara teks lisan atau tulisan dan gambar atau animasi atau film. Pada artikel ini penulis akan membahas pengaruh teks multimodal terhadap pemahaman membaca di sekolah dasar. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SLR (<em>Systematic Literature Review</em>). Pengumpulan data dilakukan dengan cara mereview semua artikel yang berkaitan dengan pengaruh teks multimodal terhadap pemahaman membaca di sekolah dasar. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel yang diperoleh dari Google Scholar. Berdasarkan hasil tinjauan pustaka yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis teks sangat bermanfaat dalam pembelajaran di sekolah dasar. Salah satu manfaat dari pembelajaran berbasis teks adalah dapat meningkatkan kreativitas siswa dan hasil belajar siswa. Apalagi jika pembelajaran berbasis teks menggunakan media pembelajaran teks multimodal. Siswa yang belajar menggunakan teks multimodal akan lebih bersemangat dalam belajar karena teks multimodal tidak membuat siswa bosan. Hal ini akan berdampak pada siswa karena teks multimodal dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar dan berdampak baik pada keterampilan membaca pemahaman siswa.</p>De’tiar PurnamaBudi FebriyantoMahpudin Mahpudin
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Pendidian Profesi Guru FKIP UPR
2024-12-012024-12-01115358