Antara Pangan dan Budaya: Sambal Papagan, Kuliner Khas Kampung Adat Banceuy
Keywords:
Etnobotani, Kampung Adat Banceuy, Kuliner, Sambal papagan, Tanaman panganAbstract
Tanaman merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi peradaban manusia yaitu berfungsi sebagai sumber pangan. Diskursus mengenai pangan tentu tidak dapat dipisahkan dari budaya dikarenakan setiap masyarakat dan tempat memiliki keunikan tersendiri baik dalam hal pangan maupun budaya. Masyarakat Sunda di Jawa Barat, Indonesia, terkenal dengan kebiasaan mengonsumsi tanaman mentah sebagai bagian dari budaya makanan mereka yang disebut lalapan. Jawa Barat merupakan suatu tempat yang di dalamnya terdapat kampung adat yang masih melestarikan kearifan local mereka, salah satunya Kampung Adat Banceuy yang terletak di Kabupaten Subang. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2023, dengan menggunakan metode wawancara semi-terstruktur. Sebanyak 32 informan diwawancarai, termasuk dua informan kunci yang dipilih secara purposif, terdiri dari pemangku adat dan sesepuh adat, serta 30 informan biasa, terutama ibu rumah tangga, yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sambal papagan, sebuah hidangan dengan nilai budaya di Kampung Adat Banceuy terbuat dari 10 spesies tanaman, dengan dua komponen utama: buah Piper retrofractum dan kulit kayu Lannea coromandelica. Sambal papagan memiliki nilai budaya yang tinggi dan secara tradisional dibuat ketika seorang ibu melahirkan, karena dipercaya dapat meredakan kontraksi rahim dan menghangatkan tubuh. Namun, dalam pembuatan sambal papagan tidak ada penggunaan tanaman cabai, seperti Capsicum annuum dan Capsicum frutescens kendati hidangan ini dinamai sambal. Kampung Adat Banceuy masih terus menjunjung tinggi warisan budayanya hingga saat ini salah satunya melalui kuliner, yang dipercaya memiliki khasiat tertentu.
Downloads
References
L. Copeland and K. Hardy. "Archaeological starch". Agronomy, vol. 8, no. 1, 2018, doi: 10.3390/agronomy8010004
F. M. Setyowati. "Etnobotani Masyarakat Dayak Ngaju di daerah Timpah Kalimantan Tengah". Jurnal Teknik Lingkungan, vol. 6, no. 3, 2005, doi:10.29122/jtl.v6i3.358
Z.L. Dewi, M.S. Halim, J. Derksen. "Emotional intelligence competences of three different ethnic groups in Indonesia". Asian Eth., vol. 19, no. 1, 2018, doi: 10.1080/14631369.2017.1310615
R. Hendariningrum. "Budaya dan komunikasi kesehatan (studi pandangan kesehatan pada masyarakat sunda dalam tradisi makan lalapan)". LUGAS: Jurnal Komunikasi, vol. 2, no. 1., 2018
S.N. Afifah, S. Moeis. "Kehidupan Masyarakat Adat Kampung Banceuy: Kebertahanan adat istiadat menghadapi perubahan sosial budaya (kajian historis tahun 1965- 2008)". FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah, vol. 6, no. 1, 2017, doi: 10.17509/factum.v6i1.10181
S. Afif. 2020. "Kebudayaan Kampung Adat Banceuy Desa Sanca Kecamatan Ciater Kabupaten Subang". Al-Tsaqafa: Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, vol. 17, no. 1, 2020, doi: 10.15575/al-tsaqafa.v17i1.9004
C.A. Backer, R.C.B. van den Brink. Flora of Java. Vol. 1. Wolters-Noordhoff N. V., Groningen, 1963
C.A. Backer, R.C.B. van den Brink. Flora of Java. Vol. 2. Wolters-Noordhoff N. V., Groningen, 1965
C.A. Backer, R.C.B. van den Brink. Flora of Java. Vol. 3. Wolters-Noordhoff N. V., Groningen, 1968
K. Heyne. Tumbuhan Berguna Indonesia. Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta, 1987
J. Nasution, Rahmiati, J.E.F. Damanik. "Tinuktuk makanan tradisional Etnis Simalungun untuk kesehatan ibu pasca melahirkan". Pros. Sem. Nas. Bio., vol 1, no. 1, September, 2021
L. Sudarmaji, A. Hayati, T. Rahayu T. "Studi etnobotani tanaman cabe jamu (Piper retrofractum Valh) di Desa Gapura Timur Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep". Jurnal Ilmiah Biosaintropis, vol. 4, 2019
D. Vebriyanti, A. Hayati, H. Zayadi. "Etnobotani Cabai Jawa (Piper retrofractum) pada Masyarakat Desa Kalipait Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi". Jurnal Ilmiah Biosaintropis vol. 6, 2021
S. Vinay, R. Kalyani, P. Vyas, C.R. Harisha, P. K. Prajapati. "Pharmacognostical and Phytochemical Study of Piper longum L. and Piper retrofractum Vahl". J. Pharm. Sci. Innov., vol. 1, no. 1, 2012
R. Muharini, Z. Liu, W. Lin, P. Proksch. "New amides from the fruits of Piper retrofractum". Tetrahedron Lett., vol. 56, no. 19, 2015, doi: 10.1016/j.tetlet.2015.03.116
J.D. Stalin, D.T. Babu, S.S. Kumar. "A Study on the antioxidant and free radical scavenging property of Lannea Coromandelica bark extract". Int. J. Uni. Pharm. Life Sci., vol. 3 no. 5, 2013, doi: 10.3923/ijp.2012.224.233
U. Calsum, A. Khumaidi, K. Khaerati. "Aktivitas ekstrak etanol kulit batang kayu jawa (Lannea coromandelica) terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus Norvegicus L.)". Jurnal Farmasi Galenika, vol. 4, no. 2, 2018, doi:10.22487/j24428744.2018.v4.i2.11078
W. Sun, M.H. Shahrajabian, Q. Cheng. "The insight and survey on medicinal properties and nutritive components of Shallot". J. Med. Plants Res., vol. 13, no. 18, 2019, doi: 10.5897/JMPR2019.6836
N. Benkeblia. "Antimicrobial activityof essential oil extracts of various onions (Allium cepa) and garlic (Allium sativum)". LWT - Food Sci. Tech., vol. 37, no. 2, 2004
O.O.A. Adepoju, O.T.K. Oluremi. "Evaluation of micronutrient potentials of seven commonly consumed indigenous spices from Nigeria. Am. J. Food Nutr., vol. 3, no. 3, 2013, doi: 10.5251/ajfn. 2013.3.3.122.126
G. Shah, R. Shri, V. Panchal, N. Sharma, B. Singh, A.S. Mann. "Scientific basis for the therapeutic use of Cymbopogon Citratus Stapf (Lemon Grass)". J. Adv. Pharmaceut. Tech. Res., vol. 2, no. 1, 2011
R. N. Okigbo, R.O. Ezebo. "Effect of leaf extracts of Cymbopogon citratus, Chromolaena odorata and Newbouldia laevis on the Dioscorea alata Rot." Integrative Food Nutr Met., vol.5, no. 1, 2017, doi: 10.15761/IFNM.1000205
S.C. Achinewu, M.I. Aniena, F. G. Obomanu. "Studies on spices of food value in the South Eastern States of Nigeria in: Antioxidant properties. J. Afr. Med. Plants, vol. 18, 1995
C.G. Kalunta "Antimicrobial effect of different seed extracts of Piper nigrum against Escherichia coli, Staphylococcus aureus and Candida albican". Biotechno. Res., vol. 3, no. 3, 2017
K.T. Asmara, Nisyawati, M. Silalahi. Pengetahuan Lokal dan Pemanfaatan Tumbuhan dalam Perawatan sesudah Melahirkan: Studi Etnobotani pada Masyarakat di Desa Bulumario, Sipirok, Sumatera Utara, Indonesia. In: Peran Genetika Molekuler dalam Perspektif Konservasi Keanekaragaman Hayati. PT Nasya Expanding Management, pp. 40-50.
I. Widiawati, S. Mulyati. "Effleurage massage menggunakan esensial oil serai (Cymbopogon Sp) dan teh sereh efektif untuk menurunkan nyeri pada ibu post partum. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, vol. 13, no. 1, 2021, doi: 10.34011/juriskesbdg.v13i1.1915.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Reza Raihandhany, Purnomo Purnomo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.