Optimasi Dosis Ekstrak Kelakai (Stenochlaena palustris) untuk Menurunkan Angka Kematian pada Ayam Broiler

Authors

  • Nabil Fariz Noorrahman Universitas Palangka Raya
  • Ardi Sandriya Universitas Palangka Raya
  • Muhammad Irmawan Universitas Palangka Raya
  • Meiyanti Ratna Kumalasari Universitas Palangka Raya

Keywords:

ayam pedaging, ekstrak kelakai, mortalitas

Abstract

Bahan tambahan pakan sering digunakan pada peternakan untuk meningkatkan efisiensi pertumbuhan dan menjaga kesehatan ternak. Pelarangan penggunaan antibiotic growth promotor sebagai bahan pakan tambahan diakibatkan adanya residu antibiotik pada karkas ayam yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak kelakai (Stenochlaena palustris) sebagai bahan pakan tambahan terhadap tingkat mortalitas (kematian) ayam pedaging selama pemeliharaan. Penelitian ini menggunakan ayam pedaging strain Cobb berjumlah 60 ekor. Ayam dibagi menjadi empat kelompok perlakuan dengan dosis pemberian ekstrak kelakai 0% (kontrol), 0,025% (P1), 0,075% (P2), dan 0,125% (P3). Pengamatan dilakukan selama 35 hari untuk menilai tingkat mortalitas. Hasil pengamatan menunjukan bahwa terjadi perbedaan tingkat mortalitas pada dosis perlakuan 0% (2 ekor), 0,025% (1 ekor), 0,075% (0 ekor), dan 0,125% (1 ekor). Analisis ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan terhadap mortalitas ayam pedaging (p>0,05). Namun, jumlah kematian pada kelompok yang diberi ekstrak kelakai lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kematian ayam pedaging terendah terjadi pada pemberian ekstrak kelakai dosis 0,075%. Penurunan tingkat mortalitas ini diduga akibat aktivitas senyawa bioaktif dalam ekstrak kelakai. Kandungan bioaktif dalam ekstrak kelakai (Stenochlaena palustris) yaitu flavonoid, tanin, dan saponin. Stenochlaena palustris diketahui mengandung flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki efek antioksidan dan antimikroba Penelitian kami mengonfirmasi kandungan ini dan menunjukkan pengaruh positif terhadap FCR ayam broiler. Senyawa tersebut memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antiinflamasi, sehingga dapat mencegah terjadinya stress oksidatif pada ayam. Pemberian dosis ekstrak kelakai yang lebih tinggi pada 0,125% tidak memberikan efek yang lebih baik dibandingkan dengan pemberian dosis 0,075%. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kelakai memiliki potensi untuk mengurangi terjadinya mortalitas selama pemeliharaan ayam pedaging. Dosis optimal pemberian ekstrak kelakai adalah 0,075%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

N. Fati, N. Nilawati, and T. Malvin, “ILMU TERNAK UNGGAS,” 2022, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

W. P. Lokapirnasari et al., “Potency of probiotics Bifidobacterium spp. and Lactobacillus casei to improve growth performance and business analysis in organic laying hens,” Vet World, vol. 12, no. 6, p. 860, 2019.

E. Wina, “The role of saponin as feed additive for sustainable poultry production,” WARTAZOA. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, vol. 27, no. 3, pp. 117–124, 2018.

F. Fajri et al., “Profil fitokimia ekstrak daun gelinggang (Cassia alata L.) sebagai kandidat antibiotic growth promoter (agp) ternak unggas,” Jurnal Peternakan Borneo, vol. 2, no. 1, pp. 13–17, 2023.

Y. A. Attia, H. Al-Khalaifah, H. S. Abd El-Hamid, M. A. Al-Harthi, S. R. Alyileili, and A. A. El-Shafey, “Antioxidant status, blood constituents and immune response of broiler chickens fed two types of diets with or without different concentrations of active yeast,” Animals, vol. 12, no. 4, p. 453, 2022.

W. Song et al., “Effects of traditional Chinese herbal feed supplement on growth performance, immunity, antioxidant levels, and intestinal health in chickens: a study on Ningdu yellow chickens,” Poult Sci, vol. 102, no. 10, p. 102986, 2023.

J. S. Mandey and F. N. Sompie, “Phytogenic feed additives as an alternative to antibiotic growth promoters in poultry nutrition,” Adv. Stud. 21st Century Anim. Nutr, vol. 8, p. 19, 2021.

J. Urban et al., “Enhancing broiler chicken health and performance: the impact of phytobiotics on growth, gut microbiota, antioxidants, and immunity,” Phytochemistry Reviews, pp. 1–15, 2024.

E. Wina, “The role of saponin as feed additive for sustainable poultry production,” WARTAZOA. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, vol. 27, no. 3, pp. 117–124, 2018.

A. Mehra, A. Chatterjee, and N. Kumar, “Biochemistry and Applications of Flavonoids,” in The Flavonoids, Apple Academic Press, 2024, pp. 79–98.

M. Zheng, Y. Liu, G. Zhang, Z. Yang, W. Xu, and Q. Chen, “The Antioxidant Properties, Metabolism, Application and Mechanism of Ferulic Acid in Medicine, Food, Cosmetics, Livestock and Poultry,” Antioxidants, vol. 13, no. 7, p. 853, 2024.

S. Basiouni et al., “Anti-Inflammatory and antioxidative phytogenic substances against secret killers in poultry: Current Status and Prospects,” Vet Sci, vol. 10, no. 1, p. 55, 2023.

Downloads

Published

2025-03-10

How to Cite

Noorrahman, N. F., Sandriya, A., Irmawan, M., & Kumalasari, M. R. . (2025). Optimasi Dosis Ekstrak Kelakai (Stenochlaena palustris) untuk Menurunkan Angka Kematian pada Ayam Broiler. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya, 6(1), 306–312. Retrieved from https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/17421
Abstract viewed = 0 times