Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023 <p>E-SNST Merupakan Media Publikasi Seminar Nasional FMIPA Universitas Palangka Raya yang dilakukan setiap Tahun. E-SNST merupakan wadah publikasi Hasil Riset para ilmuan, Akademisi, Peneliti, Praktisi, Mahasiswa, Pihak Swasta maupun Pemerintah, untuk saling Bertukar dan berbagi pengalaman guna menjawab tantangan tantangan Teknologi yang memainkan peran besar dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik. Ruang lingkup E-SNST meliputi: Instrumentasi, Fisika Terapan, Fisika Medis, Geofisika, Material, Kimia organik, Kimia anorganik, Kimia Fisik, Kimia Anorganik, Kimia Lingkungan, Biodiversitas, Sains dan Pembelajaran, Etnobiologi, Genetika, Kesehatan dan Pangan, Biokimia, Energi, Bioteknologi, Mikrobiologi, Ekologi, Analisis, Aljabar, Statistika, Matematika Terapan, Kombinatorika, Aktuaria, Komputasi, biologi farmasi, farmakologi dan farmasi klinik, teknologi sediaan farmasi, manajemen farmasi, kimia farmasi dan sains. <a style="color: #fff;" title="slot gacor" href="https://evopayservice.nasmoco.co.id" target="_blank" rel="noopener">slot gacor</a> <a style="color: #fff;" title="slot gacor" href="https://patrolisiber.poldakalbar.net/_img/" target="_blank" rel="noopener">slot gacor</a> <a style="color: #fff;" title="slot gacor" href="https://digital.nasmoco.co.id" target="_blank" rel="noopener">slot gacor</a> <a style="color: #fff;" title="slot gacor" href="https://digimod.nasmoco.co.id" target="_blank" rel="noopener">slot gacor</a> <a style="color: #fff;" title="slot gacor" href="https://store.hssilverexport.com" target="_blank" rel="noopener">slot gacor</a> <a style="color: #fff;" title="slot gacor" href="https://hssilver.co.id/asset/" target="_blank" rel="noopener">slot gacor</a></p> <div style="border: 3px #edfe13 Dashed; padding: 10px; background-color: #6b1; text-align: left;"> <ol> <li>Journal Title: <strong><strong><span class="fontstyle0">Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya</span></strong></strong><strong><br /></strong></li> <li>Initials: <strong>E-SNST</strong></li> <li>Abbreviation: <strong>E.Snst</strong></li> <li>Frequency: <strong>2 Issue per year </strong></li> <li>Print ISSN: </li> <li>Online ISSN: <strong>2686-293X</strong></li> <li>Editor in Chief: <strong>Retno Agnestisia, Ph.D.</strong></li> <li>DOI: </li> <li>Publisher: <strong>FMIPA University of Palangka Raya</strong></li> </ol> </div> en-US semnas@mipa.upr.ac.id (SNST FMIPA UPR) semnas@mipa.upr.ac.id (SNST) Wed, 20 Dec 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Klasifikasi Status Korban Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Samarinda Menggunakan Algoritma QUEST (Quick, Unbiased, Efficient, Statistical Tree) https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11353 <p>Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian yang sulit untuk diprediksi kapan dan dimana akan terjadi. Kasus kecelakaan lalu lintas di Indonesia merupakan terbilang cukup besar. Jika dilihat berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik selama tahun 2019 sampai dengan 2021 rata-rata kecelakaan lalu lintas mencapai seratus ribu kasus setiap tahunnya. Khususnya di Kota Samarinda yang merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Timur menempati urutan tertinggi pada tahun 2020 dibandingkan beberapa kabupaten/kota lainnya yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan fakta tersebut kasus kecelakaan lalu lintas perlu untuk ditangani sehingga dapat meminimalisir korban kecelakaan. Salah satu teknik data mining yang digunakan untuk melihat pola kecelakaan lalu lintas yaitu dengan menggunakan metode klasifikasi berbasis pohon keputusan. Salah satu metode klasifikasi berbasis pohon keputusan adalah algoritma QUEST. Algoritma QUEST (<em>Quick, Unbiased, Efficient, and Statistical Tree</em>) sebagai metode berbasis pohon keputusan dapat digunakan untuk mengklasifikasikan status korban kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil akurasi terbaik dari proporsi data 70:30 dalam mengklasifikasikan status korban kecelakaan lalu lintas yaitu sebesar 54,54% dengan nilai <em>F1-Score </em>sebesar 42,86%.</p> Surya Prangga, Rito Goejantoro, Memi Nor Hayati, Siti Mahmuda, Dwi Husnul Mubiin Copyright (c) 2024 Surya Prangga, Rito Goejantoro, Memi Nor Hayati, Siti Mahmuda, Dwi Husnul Mubiin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11353 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Analisis Perilaku Pasien Tb Dengan Theory Of Planned Behavior Terhadap Niat Pencegahan Penularan Di RSUD Ansari Saleh https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11202 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Tuberkulosis paru dapat memiliki akibat fatal dan kematian, keluarga atau masyarakat harus mengetahui dan memahami berbagai masalah dan dampak penyakit, khususnya TB paru. Intensi merupakan faktor motivasional yang memiliki pengaruh terhadap perilaku, sehingga orang lain dapat melakukan suatu perilaku berdasarkan intensi yang bukan berasal dari dirinya. Perilaku pasien TB paru, keluarga serta masyarakat dalam pencegahan penularan penyakit TB paru berpengaruh terhadap penularan kuman TB paru.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Menganalisis perilaku pasien TB dengan <em>theory of planned behavior </em>terhadap niat pencegahan penularan di RSUD Ansari Saleh.</p> <p><strong>Metode: </strong>Penelitian ini termasuk <em>observasional analitik </em>dengan pendekatan <em>Cross Sectional </em>dengan jumlah responden sebanyak 35 orang. Variabel independen yaitu sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku sedangkan&nbsp; variabel dependen yaitu niat pencegahan penularan.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Mayoritas karakteristik pasien TB usia 36-45 usia yang paling banyak tertular TB, jenis kelamin laki-laki paling banyak tertular penyakit TB, Pendidikan terakhir mayoritas terinfeksi adalah SMP. Sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku terhadap niat pencegahan yang ditunjukkan&nbsp; cenderung positif masing-masing sebesar 77,14%; 77,14%; 71,43%; dan 65,7 %. Analisis hasil pada variabel hubungan antara sikap dengan niat pencegahan penularan didapatkan hasil terdapat hubungan antara sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku terhadap niat pencegahan penularan dengan nilai signifikasi 0,000.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Terdapat hubungan antara sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku terhadap niat pencegahan penularan.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><strong><em>Perilaku, Pencegahan penularan, Tuberkulosis, TPB</em></strong></p> Melviani, Erlina Syamsu, Ahmad Ribyani Copyright (c) 2024 Melviani, Erlina Syamsu, Ahmad Ribyani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11202 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 Aspek Reproduksi Ikan Air Tawar: Review https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11262 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>&nbsp;</p> <p>Kalimantan Tengah merupakan satu dari banyaknya provinsi di Indonesia dengan biodiversitas yang tinggi terutama di sektor perikanan air tawar. Ikan air tawar Kalimantan Tengah selain menjadi komoditas pangan utama, juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Pemahaman mengenai aspek reproduksi ikan air tawar sangat penting sebagai dasar konservasi dan manajemen sumber daya perikanan. Tujuan dari studi literatur ini bertujuan untuk memberikan hasil ringkasan data terkait aspek reproduksi ikan air tawar sebagai langkah awal konservasi populasi dari spesies ikan air tawar Kalimantan Tengah akibat perubahan kondisi alam serta eksploitasi secara berlebih. Data tingat kematangan gonad, nisbah kelamin, tempat pemijahan, periode pemijahan,&nbsp;jenis pemijahan, karakteristik telur, ketahanan larva dan faktor lingkungan yang memuat suhu, polusi dan tingkat kualitas perairan habitat dari ikan gabus (<em>Channa sriata)</em>, ikan patin siam <em>(Pangasianodon hypophthalmus)</em>, ikan nila <em>(Oreochromis niloticus)), </em>dan ikan lais <em>(Ompok miostoma)</em>, merupakan data yang penting untuk dikompilasikan untuk mengetahui aspek-aspek reproduksi ikan air tawar.</p> <p><strong>Kata kunci</strong><em>: </em><strong><em>Aspek Reproduksi; Ikan Air Tawar; Kalimantan; Konservasi; Reproduksi</em></strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><em>Central Kalimantan is one of many provinces in Indonesia with high biodiversity, especially in the freshwater fisheries sector. In addition to being a major food commodity, Central Kalimantan freshwater fish also play a role in maintaining the balance of aquatic ecosystems. Understanding the reproductive aspects of freshwater fish is very important as a basis for conservation and management of fisheries resources. The purpose of this literature study aims to provide a summary of data related to the reproductive aspects of freshwater fish as a first step in population conservation of Central Kalimantan freshwater fish species due to changes in natural conditions and overexploitation. Data on gonad maturity, sex ratio, spawning site, spawning period, spawning type, egg characteristics, larval survival and environmental factors including temperature, pollution and habitat water quality level of cork fish (Channa sriata), Siamese catfish (Pangasianodon hypophthalmus), tilapia (Oreochromis niloticus), and lais (Ompok myostoma), are important data to be compiled to determine aspects of freshwater fish reproduction.</em></p> <p><strong><em>Keywords: Reproductive aspects; Freshwater fish; Kalimantan; Conservation; Reproduction</em></strong></p> Muhammad Sadam Rahmansyah, Yudhi Ekaristian Sahari, Meyta Wulandari Copyright (c) 2024 Muhammad Sadam Rahmansyah, Yudhi Ekaristian Sahari, Meyta Wulandari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11262 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 PERANCANGAN APLIKASI PEMINJAMAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PT.PLN (PERSERO)UNIT UP2D S2JB MENGGUNAKAN APPSHEET https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11186 <p>Personal Protective Equipment (PPE) is equipment that protects workers from the risk of accidents in the workplace and has the purpose of each tool which is useful for the safety of the eyes, breathing, body, head and feet. In a company, it is very important to implement work security, safety, health and environment (K3L), one of which is found in the fifth point of the risk control hierarchy, namely the use of Personal Protective Equipment (PPE). Therefore, the need to use personal protective equipment at PT. PLN (Persero) Distribution Implementation Unit (UP2D) South Sumatra, Jambi and Bengkulu (S2JB) is very important as a protective tool in meeting the company's standard operating procedures. At PT. PLN UP2D S2JB, several personal protective equipment has been provided, however, the process of borrowing PPE still uses a manual system in the form of a PPE borrowing register book, so the borrowing process takes quite a lot of time. Therefore, researchers designed an application using Appsheet. Appsheet is a no-code app development platform that allows users to create mobile and web apps without any programming knowledge. The method used in this research is Research and Deployment and the Object Oriented Design method. The result of this research is an application for borrowing personal protective equipment which focuses as an application to make it easier for PT. PLN UP2D S2JB employees to carry out the process of borrowing personal protective equipment to make it more effective.</p> Puja Marsela, Irfan Dwi Jaya Copyright (c) 2023 Puja Marsela, Puja, Irfan Dwi Jaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11186 Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0000 Regulasi Hormon Pada Pertumbuhan Ikan Air Tawar: Literatur Review https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11256 <p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="color: black;">Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah dengan keragaman spesies ikan air tawar tertinggi di Indonesia. Tingginya permintaan ikan air tawar harus didukung oleh upaya budidaya berkelanjutan serta siklus produksi cepat agar dapat menjaga keseimbangan ekosistem di alam. Pemberian hormon <em>recombinant growth hormone</em> (rGH) pada pakan memiliki potensi untuk mempercepat pertumbuhan pada ikan budidaya sehingga berdampak pada waktu produksi. Studi literatur ini bertujuan untuk memberikan ringkasan data terkait pengaturan hormon pada pertumbuhan ikan untuk meningkatkan hasil produksi dengan budidaya agar dapat memenuhi permintaan pasar serta menjaga kelestarian spesies di alam guna mencegah kepunahan karena eksploitasi berlebihan. </span><span style="color: #434343;">Data efektivitas rGH, waktu perendaman rGH yang optimal dan dosis rGH yang tepat terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan gurame (<em>Osphronemus gouramy</em>), ikan bawal (<em>Colossoma macropomum</em>), ikan nila larasati (<em>Oreochromis niloticus</em>), dan&nbsp;ikan tawes (<em>Puntius </em>sp.) merupakan data yang penting untuk dikompilasi agar dapat mengetahui pertumbuhan ikan dengan pemberian pakan yang efektif serta meningkatkan laju pertumbuhan spesifik pada benih ikan. Selain itu, parameter kualitas air pada media pemeliharaan penting untuk d</span><span style="color: black;">iukur agar terdapat pada kisaran yang layak untuk ikan uji dan tidak mengganggu metabolisme ikan.</span></p> Tio Pinta Agustina Tamba, Jini, Meyta Wulandari Copyright (c) 2024 Tio Pinta Agustina Tamba, Jini, Meyta Wulandari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11256 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 Perancangan Aplikasi Si Petir (Sistem Penerimaan Tamu Terorganisir) PLN UP2D S2JB & ULP AMPERA https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11166 <p>PT PLN UP2D S2JB &amp; ULP AMPERA Memiliki Aktivitas harian yang melibatkan banyak interaksi dengan tamu.Hal ini mencakup kunjungan dari pihak berkepentingan yang datang untuk berbicara tentang proyek, layanan pelanggan, atau berbagai masalah teknis. Akan tetapi PLN UP2D S2JB &amp; ULP AMPERA Merupakan Area Obvitnas (Objek Vital Nasional) yang telah ditetapkan oleh Menteri dan/atau Kepala Lembaga Pemerintah Non Departemen terkait. Area Obvitnas adalah kawasan/lokasi, bangunan/instalasi dan/atau usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan negara dan/atau sumber pendapatan negara yang bersifat strategis.Oleh karena itu area pada PT PLN UP2D S2JB &amp; ULP AMPERA harus dijaga dengan Ter-Organisir baik dari penerimaan tamu yang masuk sampai tamu tersebut keluar dari area kerja. Dalam rangka mengatasi tantangan Keamanan area OBVITAS ini, penulis merancang aplikasi "SI PETIR (SISTEM PENERIMAAN TAMU TER-ORGANISIR)" yang menggunakan Aplikasi AppSheet dapat menjadi solusi yang relevan. Aplikasi AppSheet memungkinkan pembuatan aplikasi kustom tanpa memerlukan pengetahuan pemrograman yang mendalam, sehingga memungkinkan PLN UP2D S2JB untuk memiliki aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan tanpa harus mengandalkan tim pengembang yang kompleks, Sehingga memungkinkan proses pendaftaran tamu secara digital, efisien, dan sesuai dengan persyaratan K3L yang telah ditetapkan. Aplikasi ini dapat menyediakan formulir pendaftaran tamu, melacak riwayat kunjungan,serta memudahkan pelaporan insiden K3L yang mungkin terjadi selama kunjungan tamu. Metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi menggunakan metode Research and Development dan metode Object Oriented Design. Hasil dari penelitian ini penulis berharap aplikasi ini dapat digunakan dan berjalan dengan lancar pada PT PLN UP2D S2JB DAN ULP AMPERA</p> Aditiya Febriansyah, Irfan Dwi Jaya M,Kom Copyright (c) 2024 Aditiya Febriansyah, Irfan Dwi Jaya M,Kom https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11166 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Formulasi dan Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Pelepah Aren (Arenga pinnata (Wurmb) Merr.) pada Propionibacterium acnes https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11249 <p>Jerawat adalah kelainan pada kulit yang disebabkan oleh penyumbatan saluran lemak yang mengakibatkan penumpukkan lemak disertai radang dan diperparah oleh infeksi bakteri. Pelepah aren (<em>Arenga pinnata </em>(Wurmb) Merr.) merupakan tumbuhan yang mengandung senyawa bioaktif seperti saponin, flavonoid, steroid, triterpenoid dan tanin yang diduga mampu menghambat pertumbuhan bakteri timbulnya jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan aktivitas krim ekstrak etanol pelepah <em>A. pinnata </em>terhadap <em>Propionibacterium acnes</em>. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Sifat fisik krim ekstrak pelepah <em>A. pinnata </em>yang dilakukan yaitu pengamatan organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan uji daya sebar. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukan ekstrak pelepah <em>A. pinnata </em>memiliki aktivitas antibakteri <em>Propioibacterium acnes </em>&nbsp;dengan diameter hambat rata-rata konsentrasi 5% yaitu 22,93 mm, konsentrasi 10% yaitu 34,47 mm dan konsentrasi 15% yaitu 35,27 mm. Ketiga konsentrasi termasuk dalam kategori sangat kuat. Ekstrak pelepah <em>A. pinnata </em>dapat diformulasikan menjadi sediaan krim yang memenuhi parameter uji meliputi pengamatan organoleptis meliputi warna coklat muda dan coklat tua, bau tidak tengik, bentuk krim, dan tekstur lunak, uji homogenitas tidak terdapat partikel kasar, uji daya sebar 5-7 cm, uji pH 4,5-7 dan memiliki viskositas yang sesuai SNI 16-4399-1996 berada pada kisaran nilai 2.000-50.000 mPas. Hasil aktivitas antibakteri <em>Propionibacterium acnes </em>pada formula krim ekstrak pelepah <em>A. pinnata</em> F1 memiliki diameter zona hambat sebesar 17,55 mm dan F2 memiliki diameter zona hambat sebesar 18,98 mm. Kedua formulasi termasuk dalam kategori kuat.</p> Eka Yulli Kartika, Desi Nurlaila Pratami, Dhyneu Dwi Jayantie Copyright (c) 2024 Eka Yulli Kartika https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11249 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 Produksi dan Sifat Fisik Hidrogel Komposit Selulosa - Polivinil Alkohol https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11152 <p>Telah dilakukan penelitian pembuatan hidrogel berbahan dasar bioselulosa. Penelitian ini dimulai dengan observasi potensi penggunaan MSG sebagai sumber nitrogen dalam pembuatan hidrogel dengan menggunakan 4 perlakuan (ZA 0.5 (kontrol), MSG 0.5, 1.0, and 1.5%). Pada level MSG 0.5 and 1.0%, produksi lembaran tidak berbeda nyata dengan kontrol pada parameter berat gel dan water holding capacity (WHC). Sebagai tindak lanjut, resep pembuatan MSG 0.5%&nbsp; digunakan untuk membuat lembaran bioselulosa. Hidrogel yang telah dibersihkan dengan larutan NaOH dan Sodium Lauryl Sulfate, lalu diperkuat dengan 5% Polivinil Alcohol (PVA) menunjukan tingkat transparansi yang lebih tinggi dibandingkan dengan hidrogen tanpa PVA. Penambahan PVA mampu memperbaiki beberapa kekurangan sifat fisik pada hidrogel. Namun demikian, perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai sifat mekanis dari hidrogel tersebut.</p> <p>&nbsp;</p> Suzanne Laura Liwu, Jerry Wungkana, Rindengan Barlina, Miftahorrachman , Elsje Tenda Copyright (c) 2024 Suzanne Laura Liwu, Jerry Wungkana, Rindengan Barlina, Miftahorrachman , Elsje Tenda https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11152 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Inventarisasi Jamur Makroskopis Pada Lima Tipe Habitat Berbeda di Kelurahan Tewah Kabupaten Gunung Mas https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11245 <p>Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi salah satunya jamur. Jamur adalah organisme eukariotik bersifat heterotrof dengan dinding sel umumnya terbuat dari kitin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur dan karakteristik tipe habitat jamur di Kelurahan Tewah, Kabupaten Gunung Mas. Penelitian dilakukan dengan metode jelajah (c<em>ruise method</em>) dan pengambilan sampel dengan teknik <em>purp</em><em>osive sampling. </em>Sampel jamur yang ditemukan didokumentasi, dikoleksi, dan diidentifikasi secara morfologi berdasarkan karakter makroskopik dan mikroskopik. Pengukuran faktor abiotik dilakukan pada lokasi pengambilan sampel jamur yang meliputi pengukuran suhu, intensitas cahaya, pH tanah, dan kelembapan udara. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 43 spesies jamur makroskopis yang didominasi oleh filum <em>Basidiomycota</em> dan kelas <em>Agaricomycetes</em>. <em>Polyporales</em> adalah ordo yang paling banyak ditemukan yaitu 17 spesies. Jamur makroskopis ditemukan tumbuh pada 5 tipe habitat yaitu perkarangan rumah, sawah, kebun karet, pinggiran sungai, dan hutan bambu. Substrat hidup jamur ada 7 tipe yaitu batang kayu lapuk, dahan kayu lapuk, batang kayu hidup, ranting kayu, bambu, tanah dan, feses hewan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi rujukan bagi upaya pengembangan penelitian lebih lanjut terkait jenis-jenis jamur makroskopis yang ditemukan di kawasan ini.</p> <p><strong>Kata kunci<em>: </em></strong><strong><em>Diversitas; Inventarisasi; Jamur Makroskopis; Kalimantan.</em></strong></p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>Indonesia is a country with high biodiversity including mushrooms. Fungi are heterotrophic eukaryotic organisms with cell walls generally made of chitin. This research aims to determine the types of fungi and characteristics of fungal habitat types in Tewah Village, Gunung Mas Regency. The research was carried out using the cruise method and sampling using a purposive sampling technique. The fungal samples found were documented, collected and identified morphologically based on macroscopic and microscopic characters. Measurements of abiotic factors were carried out at the mushroom sampling location which included measurements of temperature, light intensity, soil pH and air humidity. Data analysis was carried out descriptively qualitatively. Total of 43 species of macroscopic fungi were found and dominated by the Basidiomycota and Agaricomycetes. Polyporales was the most dominant order found in this area namely 17 species. Macroscopic fungi were found in 5 types of habitats namely house yards, rice fields, rubber plantations, river banks and bamboo forests. There were 7 types of living fungal substrates, namely rotten wood sticks, rotted wood branches, live wood sticks, wood twigs, bamboo, soil and animal feces. The result of this research contributes as inital information for the further research development related to the mushroom diversity in this area.</p> <p><strong>Keywords: </strong><strong><em>Diversity; Inventory; Macroscopic Fungi; Kalimantan.</em></strong></p> Yusni Ester Anggela, Siti Sunariyati, Desimaria Panjaitan Copyright (c) 2024 Yusni Ester Anggela, Siti Sunariyati, Desimaria Panjaitan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11245 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 Hubungan Sosial Demografi Dan Sosial Ekonomi Terhadap Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Di Kelurahan Sungai Lulut Banjarmasin https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11002 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Antibiotik merupakan obat utama yang digunakan pada kasus infeksi terutama infeksi bakteri, banyak faktor yang menjadi penyebab peningkatan swamedikasi ditengah masyarakat. Salah satu faktor yang paling besar adalah faktor ekonomi dan semakin mudahnya untuk mendapatkan obat, sosial demografi dapat mempengaruhi pandangan seseorang dalam mengambil keputusan. Semakin tinggi usia maka dapat mempengaruhi kematangan dalam berfikir dan mencerna informasi. <strong>Tujuan:</strong> Mengetahui hubungan antara sosial demografi dengan sosial ekonomi terhadap penggunaan antibiotik tanpa resep di kelurahan sungai lulut<strong>. Metode:</strong> Jenis penelitian ini adalah kuantitatif berupa rancangan observasional analitik dengan metode <em>cross sectional </em>dan pengambilan sampel dengan Teknik <em>purposive</em> <em>sampling</em>, populasi pada penelitian ini yaitu masyarakat dikelurahan sungai lulut yang menggunakan antibiotik tanpa resep dengan waktu penelitian april-juli 2023 dan sampel berjumlah 100 responden dan di uji dengan <em>chi square</em> dan <em>spearman rho </em>menggunakan SPSS. <strong>Hasil:</strong> Hasil analisis hubungan sosial demografi dan sosial ekonomi didapatkan hasil yaitu nilai signifikansinya pada sosial demografi yaitu jenis kelamin nilai <em>p value</em> 0,849, status perkawaninan 0,419, pekerjaan 0,290 dan pendapatan 0,131 yang artinya tidak ada hubungan, kemudian pada uji <em>spearman rho</em> berdasarkan sosial ekonomi yaitu pendidikan nilai <em>p value</em> 0,013 yang artinya p&lt;0,05 ada hubungan antara pendidikan dengan penggunaan antibiotik tanpa resep. <strong>Kesimpulan:</strong> Tidak terdapat hubungan signifikan antara sosial demografi (usia, jenis kelamin, status perkawinan dan sosial ekonomi (pekerjaan dan pendapatan) dengan penggunaan antibiotik dan ada hubungan pada sosial demografi (pendidikan) dengan penggunaan antibiotik tanpa resep</p> Sita Razni Sita, Melviani, Setia Budi Copyright (c) 2024 Sita Razni Sita, Melviani, Setia Budi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11002 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Obat Tradisional dan Upaya Konservasi In Situ di Bukit Baranahu Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11238 <p>Tumbuhan obat tradisional adalah jenis tumbuhan yang diyakini oleh masyarakat mempunyai khasiat untuk menyembuhkan suatu penyakit. Bukit Baranahu terletak di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling, yang merupakan area konservasi dan mempunyai potensi sumber daya alam besar termasuk tumbuhan obat tradisional. Penelitian mengenai inventarisasi jenis-jenis tumbuhan obat tradisional belum pernah dilakukan dan juga belum ada data jenis-jenis tumbuhan obat tradisional pada kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan obat tradisional, bagian organ apa saja yang dimanfaatkan, cara pengolahan, cara penggunaan, serta upaya konservasi <em>in situ</em> apa saja yang telah dilakukan oleh masyarakat di Bukit Baranahu TWA Bukit Tangkiling. Penelitian ini termasuk deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode jelajah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara terstruktur (menggunakan instrumen wawancara). Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> sedangkan untuk menentukan informan menggunakan teknik <em>snowball sampling</em>. Pengukuran faktor abiotik lingkungan dilakukan mencakup suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya dan pH tanah. Sampel tumbuhan obat yang telah didapatkan kemudian dibuat herbarium dan diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologinya. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 30 spesies tumbuhan telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Bukit Baranahu TWA Bukit Tangkiling. Hasil wawancara terhadap 15 orang informan menunjukkan bahwa ada 5 jenis tumbuhan yang memiliki <em>Fidelity Level</em> di atas 50 % yaitu Bajakah (100%), %), pasak bumi (60%), kayu manis (60%), kayu tabalien (53,33%), dan mahoni (53,33%). Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan yaitu akar, batang, daun, biji, umbi dan buah. Akar adalah organ yang paling banyak dimanfaatkan yaitu 37% sedangkan yang paling sedikit adalah biji yaitu 7%.&nbsp; Tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat setempat diolah dengan cara direbus, ditumbuk, diperas dan langsung digunakan. Cara pengolahan tumbuhan obat yaitu diminum, ditempel, dioles, disiram dan dikonsumsi. Upaya pelestarian <em>in situ</em> yang dilakukan oleh masyarakat adalah membudidayakan, menanam kembali dan mengambil sebagian tumbuhan di habitat aslinya untuk digunakan tanpa merusak habitat aslinya.</p> Helda Noviya, Siti Sunariyati, Desimaria Panjaitan Copyright (c) 2024 Helda Noviya, Siti Sunariyati, Desimaria Panjaitan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11238 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 Analisis Return Investasi Emas dan Portofolio Saham Menggunakan Prediksi Berbasis ARIMA-GARCH https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/10948 <p>Investasi adalah upaya menanamkan modal atau dana dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan (return) di masa mendatang. Ada beberapa hal yang dapat diperhatikan dan dapat menjadi acuan penting sebelum seseorang mengivestasikan modalnya. Pertama adalah tentukan berapa banyak modal yang kita miliki, dengan menentukan modal kita dapat mengetahui tolak ukur modal yang kita miliki apakah kita memiliki modal yang kecil atau besar. Kedua tentukan latar belakang atau tujuan untuk apa seseorang menginvestasikan dana mereka miliki, hal ini dilakukan karena tiap-tiap orang karakter yang berbeda, memiliki tujuan yang berbeda, dan memiliki kemampuan finansial masing-masing. Emas memberikan hasil dan tingkat sekuritas yang lebih baik dibandingkan dengan berinvestasi pada saham perusahaan. Namun, jika dilihat dari segi risiko dan return, investasi pada saham (IHSG) lebih menguntungkan dibandingkan dengan berinvestasi pada emas fisik. Salah satu metode untuk memodelkan dan memprediksi harga emas atau saham adalah <em>Autoregressive Integrated Moving Average-Generalized Autoregressive Conditional Heteroschedasticity</em> (ARIMA-GARCH). Pemodelan yang telah dilakukan menghasil model ARIMA(1,1,0)-GARCH(1,1) untuk emas serta ARIMA(0,1,1)-GARCH(1,1), ARIMA(0,1,3)-GARCH(1,1), ARIMA(1,1,1)-GARCH(1,1), ARIMA(1,1,2)-GARCH(1,1) secara berurutan untuk saham BBCA, BBRI, TLKM, dan BMRI. Penghitungan tingkat pengembalian emas memperoleh nilai sebesar 50,28% sedangkan tingkat pengembalian portofolio optimal saham memperoleh nilai sebesar 50,14%. Tingkat pengembalian emas memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan portofolio optimal saham dengan selisih sebesar 0,14%.</p> Soehardjoepri Soehardjoepri, R Mohamad Atok, Jacyntha Diva Salsabilla Copyright (c) 2023 Soehardjoepri Soehardjoepri, R Mohamad Atok, Jacyntha Diva Salsabilla https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/10948 Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0000 Mapping Climate Variables as an Effort to Mitigate Forest Fire Disaster in Central Kalimantan https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11230 <p><em>Climate change and global warming have had far-reaching impacts at the global, national and local levels. Impacts that have emerged in recent decades include tropical storms, changes in weather patterns, floods, landslides, melting ice caps in the north and south, sea level rise, drought and land and forest fires. Land and forest fires are getting worse not only in Central Kalimantan, at least recorded in October 2021 there were 2,375 fire hotspots with an area burned based on the Central Kalimantan Province Regional Disaster Management Agency (BPBD) report in the field, which reached around 642.8 ha. The first step in mitigating land and forest fires is to make predictions or preliminary calculations related to rainfall, temperature and humidity that occur in Central Kalimantan. One of the methods that can be used in predicting weather is by using machine learning. This research focuses on machine learning, where this method will help automatically recognise complex patterns and make intelligent decisions based on data. Machine learning can learn patterns from historical data contained in the database from previous years to predict rainfall, temperature and humidity that occur in Central Kalimantan. The prediction results of the Mechine Learning calculation can be made into a distribution map based on the predicted value of the intervals.</em></p> Febrianto Afli, Kadek Ayu Cintya Adelia, Robiatul Witari Wilda, Dessy Lutfiani Pratiwie, Indah Gumilang Dwinanda Copyright (c) 2024 Febrianto Afli, Kadek Ayu Cintya Adelia, Robiatul Witari Wilda, Dessy Lutfiani Pratiwie, Indah Gumilang Dwinanda https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11230 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 LITERATURE REVIEW : PEMANFAATAN MIKROORGANISME PEREDUKSI EMISI GAS METANA SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI LIMBAH POME (PALM OIL MILL EFFLUENT) KELAPA SAWIT https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/12565 <p>POME (<em>Palm Oil Mill Effluent</em>) merupakan limbah cair yang dihasilkan dari produksi kelapa sawit yang dapat menyebabkan pencemaran tanah, udara dan air. Limbah POME mengandung polutan organik yang tinggi, seperti gas metana. Salah satu cara untuk menurunkan kadar gas metana adalah dengan bioremediasi menggunakan mikroorganisme. Tujuan dari penulisan literature review ini adalah memberikan pengetahuan terkait pemanfaatan mikroorganisme untuk menurunkan emisi gas metana pada limbah POME. Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel review ini adalah menentukan judul artikel, mencari jurnal primer yang akan digunakan, mengumpulkan referensi literatur pendukung, membaca dengan metode <em>scanning </em>dan <em>skimming, </em>menuliskan informasi yang diperlukan, menulis dan memparafrase dengan bahasa sendiri, menulis sesuai struktur, yaitu pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan , serta dilanjutkan dengan memberikan sitasi dan hasil review artikel. Hasil dari literature review ini adalah pembahasan mengenai limbah cair POME, mikroba yang dapat mereduksi emisi gas metana, metode bioremediasi metana, dan pemanfaatan limbah POME. Limbah POME memiliki kandungan <em>Chemical Oxygen Demand</em> (COD) dan <em>Biochemical Oxygen Demand</em> (BOD) yang tinggi, serta kandungan gas metana yang dapat mencemari lingkungan. Reduksi gas metana dilakukan melalui teknologi fermentasi dengan memanfaatkan mikroorganisme, seperti bakteri. Berdasarkan literatur, mikroba yang diketahui dapat mereduksi emisi gas metana pada limbah cair POME antara lain bakteri <em>Methylobacter, Methylomonas, Methylosarcina, Methylococcus dan Methylosoma</em>. Beberapa teknologi bioremediasi yang dilakukan antara lain <em>Upflow anaerobic sludge blanket </em>(UASB), <em>upflow anaerobic filter </em>(UFAF) <em>reactor </em>dan <em>Continous stirred-tank reactor</em> (CSTR). Hasil dari bioremediasi limbah POME tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai kebutuhan, seperti sebagai pupuk lahan pertanian, biogas, dan pakan ternak.</p> Annisa Amri, Rizka Hasanah, Rahayu Opi Anggoro, Faridah Tsuraya Copyright (c) 2023 Faridah Tsuraya, Annisa Amri https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/12565 Mon, 29 Jan 2024 00:00:00 +0000 Bed Bugs (Cimex spp. (Hemiptera: Cimicidae)): What the public needs to know https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11224 <p>Kutu busuk merupakan ektoparasit obligat paling umum dalam kehidupan manusia di seluruh dunia.&nbsp; Kutu busuk menggigit dan menghisap darah manusia dari segala usia dan jenis kelamin di semua tingkat sosial ekonomi. Kutu busuk yang menghisap darah menyebabkan berbagai manifestasi klinis mulai dari reaksi ringan hingga alergi parah. Selain itu, dapat menyebabkan tekanan psikologis yang cukup besar. Infestasi adalah epidemi di seluruh dunia karena munculnya strain yang resisten terhadap insektisida. Pengambilan sampel debu dilakukan di Palangka Raya dan dilanjutkan proses identifikasi di Laboratorium Prodi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampling (cuplikan disengaja) berdasarkan masyarakat yang berkenan dilakukan pengambilan debu di dalam rumahnya &nbsp;kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ditemui infestasi kutu busuk spesies <em>Cimex lecturarius</em> di rumah -rumah penduduk di Kota Palangkara Raya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan pengetahuan penduduk terhadap dampak dan pencegahan kutu busuk tersebut.</p> Emy Rahayu, Mirnawati Dewi Copyright (c) 2024 Emy Rahayu, Mirnawati Dewi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11224 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 An Alternative Approach To Online Learning In Border Areas Of Indonesia Is The Utilization Of Videos And E-Modules https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11452 <p>Implementing online learning in remote areas poses significant challenges, while conducting face-to-face learning is impractical amidst the current pandemic. Hence, this research seeks to examine the effectiveness of utilizing offline teaching videos and e-modules as a viable alternative to online learning. This research is a quantitative research, the research design used is a post-test only control-group design. The experimental class was treated by learning using video teaching and e-modules. The population of this research is the seventh grade students of State Junior High School 03 Entikong and State Senior High School 01 Beduai. The number of samples in this study were 111 Students. The instruments in this study consisted of teaching videos and e-module as well as written tests. There are 5 indicators utilized as benchmarks to describe students' Critical Thinking abilities in this research, namely providing simple explanations (MPS), building foundational skills (MKD), summarizing (M), providing further explanations (MPL), and applying strategies and techniques (MS). The study's outcomes reveal a variation in the average level of critical thinking skills among students participating in learning sessions employing teaching videos with e-modules compared to those engaged in online classes utilizing WhatsApp. The average critical thinking abilities of students in the learning class, utilizing teaching videos with modules, is 68.55. In contrast, the average critical thinking abilities of students in online learning classes are recorded at 50.82.</p> Amin Mustajab, Thathit Suprayogi Copyright (c) 2023 Amin Mustajab, Thathit Suprayogi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11452 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Uji Antibakteri Isolat L12 yang Diisolasi dari Lawar Ikan (Makanan Fermentasi Tradisional Khas Nusa Tenggara Timur) terhadap Eschericia coli dan Bacillus subtilis https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11203 <p>Lawar ikan merupakan makanan fermentasi tradisional khas NTT dengan bahan baku berupa ikan teri segar yang kemudian dicampur dengan jeruk nipis dan bumbu lainnya. Bakteri Asam Laktat (BAL) telah diisolasi dari lawar ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi antibakteri isolat BAL yang diisolasi dari lawar ikan terhadap <em>Eschericia coli</em> dan <em>Bacillus subtilis.</em> solat yang diuji adalah isolat L12 dengan metode difusi cakram. Sebelumnya dilakukan uji ketahanan isolat terhadap pH rendah dan garam empedu. Hasil menunjukkan isolat paling tahan pada pH 3 di jam ke-18 dan tidak tahan terhadap garam empedu. Hasil uji antibakteri dilihat dari penghambatan yang terbentuk disekitar kertas cakram. Diameter zona hambat yang dihasilkan terhadap<em> Eschericia coli</em> sebesar 0,1 cm dan terhadap <em>Bacillus subtilis </em>sebesar 0,7 cm.</p> Adelya Irawan Manalu, Kristoforus W. Kia, Lukas Pardosi, Sonya Y.Tode Copyright (c) 2024 Adelya Irawan Manalu, Kristoforus W. Kia, Lukas Pardosi, Sonya Y.Tode https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11203 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 Karakteristik Mineral Sedimen Pulau Ballang Caddi dan Pulau Karanrang di Kepulauan Spermonde, Indonesia https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11269 <p>Penelitian ini merupakan studi awal yang bertujuan untuk memahami komposisi mineral dan sifat fisik sedimen di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami karakteristik mineral dan sifat fisik sedimen di dua pulau, yaitu Pulau Ballang Caddi dan Pulau Karanrang, yang terletak di Kepulauan Spermonde. Sampel sedimen dikumpulkan dari dua lokasi yang berbeda dengan tiga kedalaman berbeda di setiap lokasi. Metode analisis yang digunakan mencakup analisis tekstur sedimen untuk mengidentifikasi sifat fisik sedimen dan analisis Floresensi Sinar-X (XRF) untuk mengidentifikasi komponen mineral dalam sedimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen di Kepulauan Spermonde didominasi oleh pasir kasar dengan tingkat sortasi yang buruk. Komposisi mineral yang teridentifikasi dalam sedimen meliputi CaO, SiO, MgO, SrO, TiO<sub>2</sub>, dan Fe<sub>2</sub>O<sub>3</sub>, dengan CaO menjadi mineral yang paling melimpah. Hasil ini mengindikasikan bahwa sedimen tersebut sebagian besar berasal dari terumbu karang.</p> Nur Faiiza Aqiilah Firman, Muhammad Zakir , Maming, Achmad Fuad Fathurrahman, Rakhmad Armus Copyright (c) 2024 Nur Faiiza Aqiilah Firman, Muhammad Zakir , Maming, Achmad Fuad Fathurrahman, Rakhmad Armus https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11269 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD MONITORING PADA LAPORAN BEBAN PUNCAK GARDU INDUK DI PLN UP2D S2JB MENGGUNAKAN LOOKER STUDIO https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11191 <p>PT PLN (Persero) UP2D S2JB merupakan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi yang mengatur penyaluran distribusi penyulang 20kV ke seluruh Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. PT PLN ini setiap hari nya mendapatkan melaporkan beban puncak gardu induk, seperti operator GI (gardu induk) memeriksa penyulang 20kV trip, mencatat relai yang bekerja sebelum direset dan melaporkan informasi tersebut ke Dispatcher UP2D S2JB berupa waktu gangguan, jenis gangguan, arus gangguan (apabila terdapat fasilitasnya) dan arus beban sebelum padam. Namun saat ini untuk memonitoring laporan beban puncak gardu induk masih menggunakan Ms Excel belum ada sistem dashboard monitoring untuk laporan beban puncak gardu induk, oleh karena itu dengan berkembangnya teknologi informasi saat ini agar mempermudah pegawai untuk memonitoring laporan, oleh karena itu peneliti merancang aplikasi “Sistem Dashboard Monitoring Pada Laporan Beban Puncak Gardu Induk” yang menggunakan Looker Studio dapat menjadi solusi yang efektif. Looker Studio merupakan program visualisasi data yang dirancang sebagai alat yang mudah digunakan untuk mewakili kumpulan data yang kompleks dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research And Depelopment dan metode Object Oriented Design. Hasil dari penelitian ini adalah merancang Sistem Dashboard Monitoring Pada Laporan Beban Puncak Gardu Induk dengan merancang sistem ini dapat memudahkan administrator dalam mengelola dan memantau laporan secara efektif.</p> Nadia Agita, Irfan Dwi Jaya, M.Kom Copyright (c) 2024 Nadia Agita, Irfan Dwi Jaya, M.Kom https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11191 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Artikel Review: Pembuatan Preparat Pediculus humanus capitis (Ditinjau dari Konsentrasi Larutan, Lamanya Perlakuan dan Alternatif Larutan yang Digunakan) https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11257 <p>Kutu kepala (<em>Pediculus humanus capitis</em>) merupakan ektoparasit anggota dari phylum arthopoda. Pembuatan preparat <em>P. humanus capitis </em>sangat penting untuk mendiagnosis pediculosis. Tahap dalam pembuatan preparat meliputi fiksasi, dehidrasi, clearing dan mounting. Tahap fiksasi bertujuan untuk menghilangkan lapisan kitin pada <em>P. humanus capitis</em>, dehidrasi untuk menyerap cairan, clearing merupakan tahap penjernihan, mounting dilakukan dengan merekatkan sampel pada <em>object glass</em>. Dalam pembuatan preparat tidak semua bahan tersedia dan terjangkau, juga harus diperhatikan konsentrasi larutan yang digunakan serta waktu dalam setiap tahapan. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui alternatif larutan yang digunakan, konsentrasi larutan dan lamanya perlakuan untuk mendapatkan kualitas preparat yang baik. Metode dalam penelitian ini adalah review artikel terkait cara yang tepat dalam pembuatan preparat <em>P. humanus capitis.</em> Berdasarkan hasil review artikel diketahui dalam tahap fiksasi dapat menggunakan KOH/NAOH 10% dengan suhu 70°C dalam waktu 30 menit, setelah itu sampel dibilas dengan aquades. Tahap dehidrasi secara berurutan menggunakan alkohol dengan konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi masing-masing 10 menit atau bisa menggunakan air tapai ketan putih. Tahap clearing menggunakan xylol 25% selama 25 menit, xylol dapat diganti mineral oil (minyak cengkeh, minyak kelapa murni, minyak gandapura dan zaitun). Tahap akhir yaitu mounting dapat menggunakan kutek bening.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata&nbsp; kunci: <em>Pediculus humanus capitis, fiksasi, dehidrasi, clearing, mounting</em></strong></p> Febri Nur Ngazizah, Fandi Tuju Copyright (c) 2024 Febri Nur Ngazizah, Fandi Tuju https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11257 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Penentuan Panjang Gelombang dalam Interfersensi Celah Ganda dengan Menggunakan PHET Colorado https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11176 <p>The interference of light waves plays an important role in the dualism of particles in light. Interference is a condition when two or more waves meet into one. The dark-light pattern resulting from this condition is called superposition. To see the interference phenomenon in the modern era can not only be done with conventional laboratories but can also be done with online laboratories, namely PHET Colorado. PhET Colorado is a simulation application created by the University of Colorado. The method in this study is qualitative descriptive, where the collection of information or theory and description of research in more depth by comparing analytical results with the results of Colorado PhET media experiments. One of the simulations that can be done in this application is the observation of wavelengths (lambda) in monochromatic light which is then compared with the value of the monochromatic wavelength theory on the phenomenon of double-slit interference. The wavelength value obtained from the Colorado PhET experiment using blue as a sample is 480 nm and the analytical results show corresponding results, where the wavelength of blue in visible light is 450 nm-495 nm. This proves that Colorado PhET can be used effectively in double-slit interference experiments</p> Rahmatsyah Handayani Ramadhan Nasution, Anselmo Bima Rasendriya , Theofilus Lisia Hertanto, Riri Murniati Copyright (c) 2023 Rahmatsyah Handayani Ramadhan Nasution, Anselmo Bima Rasendriya , Theofilus Lisia Hertanto, Riri Murniati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11176 Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0000 Physical Evaluation and Irritation Test of Activated Carbon Body Scrub Formulation from Banana Peels (Musa sp) as Detoxification https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11253 <p><em>Bananas (Musa sp) were a highly popular fruit in Indonesia; however, unfortunately, banana peels were often disregarded and became a significant waste product. Previous research had shown that banana peels had substantial potential in the field of health, such as their ability to serve as a fundamental ingredient for effective detoxifying activated carbon, with a noteworthy absorption rate of harmful ammonia at 96.68%. This indicated that banana peels could be used as raw material for cosmetic products. The aim of this study was to evaluate the influence of the concentration of activated carbon from banana peels on the physical quality and irritation test of a body scrub formulation. The research employed an experimental approach with a quasi-experimental time-series design. Body scrub formulations were prepared in three groups with varying concentrations of banana peel activated carbon: 5%, 10%, and 15%. Physical stability evaluation, including organoleptic assessments, pH measurements, homogeneity, viscosity, adhesion, spreadability, and emulsion type, was conducted for four weeks after formulation. Irritation tests were performed on volunteers over three consecutive days following the application of the product. The study's findings indicated that the body scrub formulation with a 5% concentration of banana peel activated carbon experienced instability in terms of pH and spreadability, with a p-value &lt; 0.05. Meanwhile, formulations with 10% and 15% concentrations exhibited good physical stability across all evaluated parameters. Furthermore, the body scrub formulations in all three concentrations did not induce any irritation reactions on the tested volunteers' skin. In conclusion, this research concluded that body scrub formulations containing 10% and 15% concentrations of banana peel activated carbon exhibited good physical stability and were safe for human skin application without causing irritation. These results indicated the potential utilization of banana peels in environmentally-friendly skin care products.</em></p> Mia Audina, Tuti Alawiyah Copyright (c) 2024 Mia Audina, Tuti Alawiyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11253 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Statistika https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11158 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi statistika di kelas VIII SMP Negeri 1 Muara Bengkal. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini berjumlah 3 orang dari 28 siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Muara Bengkal tahun ajaran 2022/2023. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui tes tertulis dan wawancara kepada siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika. Teknik analisis data yang dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan keabsahan data yaitu triangulasi dengan mewawancarai guru matematika yang mengajar di kelas VIII SMP Negeri 1 Muara Bengkal dan membandingkan dengan kesalaha siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menyelesaikan soal statistika, siswa melakukan beberapa kesalahan, antara lain : (1) Kesalahan konsep, yaitu siswa salah dalam memahami informasi yang terdapat dalam soal; (2) Kesalahan prinsip, yaitu siswa salah dalam tidak menggunakan rumus untuk menyelesaiakan soal; (3) Kesalahan algoritma, yaitu siswa melakukan kesalahan pada langkah penting dalam menyelesaikan soal; (4) Jawaban sebarang, yaitu jawaban siswa tidak ada hubungannya antara proses penyelesaian dengan masalah yang diberikan.</p> Nugraha Agung Pratama, Azainil Azainil, Fendiyanto Petrus Copyright (c) 2023 Nugraha Agung Pratama, Azainil Azainil, Fendiyanto Petrus https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11158 Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0000 PEMERIKSAAN RESIDUAL LEUKOSIT PADA SEDIAAN WHOLE BLOOD SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN LEUKODEPLETED MENGGUNAKAN FILTER SEBAGAI UPAYA QUALITY CONTROL PRODUK DARAH https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11247 <p>Blood transfusions are a very common medical procedure and can carry risks or side effects that can occur within 24 hours. Most transfusion reactions (55%) are fever or non-hemolytic heat reaction or febrile non-haemolytic transfusion reaction (FNHTR). Main cause of this event is associated with the presence of allogeneic leukocytes in blood transfusion products. To reduce transfusion reactions, number of leukocytes in processing blood components can be reduced to a certain amount. Leukodepleted is a reduction in number of leukocytes in blood products. It is estimated that average leukocyte content in whole blood is 10⁹/unit. Minimum standard number of leukocytes in a whole blood bag must be less than &lt;1x10⁶ cells/unit. Leukodepleted using a filter method on whole blood can effectively reduce number of leukocytes to &lt;1 x 10⁶ / unit. In this study, number of remaining leukocytes was examined with the aim of knowing the picture of remaining leukocytes in a complete blood smear before and after leukodepleted procedure using a filter. Samples in this study used whole blood (WB) products that had passed quality control and samples were taken by purposive sampling. Examination of remaining leukocytes with a hematology analyzer. Results of examination of the remaining number of leukocytes in whole blood preparations before and after leukodepleted procedure using a filter as an effort to quality control blood products carried out at PMI Yogyakarta City on 2 samples in August 2023, results obtained after leukodepleted procedure on bag 1 were 0.0 x 10⁹ cells/unit and in bag 2, namely 0.0 x 10⁹ cells/unit. All complete blood samples were obtained with the remaining number of leukocytes in accordance with the regulations in the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No. 91 of 2015 because it has a residual leukocyte value of &lt;1 x 10⁹ cells/unit.</p> Kumara Rahmawati Zain, Aulia Rahman, Azizah Ramadani Copyright (c) 2024 Kumara Rahmawati Zain, Aulia Rahman, Azizah Ramadani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11247 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 Penetapan Kadar Ekstrak etanol Bunga Pinang (Areca catechu L) dengan Metode Spektrofotometer Uv-Vis https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11079 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat menetralkan efek buruk dari radikal bebas didalam tubuh. Bunga Pinang diketahui memiliki antioksida yang sangat kuat. Kandungan yang terdapat pada bunga pinang positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, tannin, dan saponin. Flavonoid adalah metabolit sekunder dari polifenol, ditemukan secara luas pada tanaman serta makanan dan memiliki berbagai efek bioaktif termasuk anti virus, anti-inflamasi, penetapan kadar flavonoid dengan menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis. Tujuan untuk mengetahau kadar flavonoid dari ekstrak etanol pada bunga pinang <em>(Areca catrchu </em>L)&nbsp; dengan menggunakan metode spektrofotometer Uv-Vis Metode pada penelitian ini ekstraksi menggunakan metode ekstrak maserasi menggunakan pelaruyt etanol 96%. Hasil ekstrak dikentalkan menggunakan rotary evaporator&nbsp; lalu dilakukan prenggujian kadar flavonoid menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. hasil hasil penelitian pada penentuan jumlah kadar pada ekstrak etanol bunga pinang (<em>Areca catechu</em> L) menggunakan spektrofotometer Uv-Vis diperoleh hasil kadar flavonoid sampel sebesar 4,71 mg QE/g. 4,71%. Dan simpulan: Berdasarkan hasil penentuan kadar flavonoid bunga pinang (<em>Areca catechu </em>L) positif mengandung senyawa flavonoid dengan penetapan kadar spektrofotometer Uv-Vis sebesar 4,71mg QE/g.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> <strong><em>Bunga pinang; Flavonoid; Spektrofotometer UV-Vis; Antioksidan; Etanol 96%</em></strong></p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <table> <tbody> <tr> <td> <p><em>Antioxidants are compounds that can neutralize the harmful effects of free radicals in the body. Areca is known to have very strong antioxidants. The ingredients contained in areca flowers positively contain alkaloids, flavonoids, steroids, tannins, and saponins. Flavonoids are secondary metabolites of polyphenols, found widely in plants and foods and have various bioactive effects including anti-viral, anti-inflammatory, using the UV-Vis </em><em>objective: determine the levels of flavonoids from the ethanol extract of areca flower (Areca cetechu L.) using the UV-Vis spectrophotometer method methods In this study using the maceration extract method using 96% ethanol solvent. The extract results were thickened using a rotary evaporator, then the flavonoid levels were tested usinga Uv-Vis Spectrophotometer </em>&nbsp;r<em>esults the results of the research on determining the total concentration of areca flower (Areca catechu L.) ethanol extract using UV-Vis spectrophotometry showed that the sample flavonoid contet was 4,71 mg QE/g 4,71% conclusion based on the result of determining the levels of areca flower (Areca catechu L.) of 4,71 mg QE/g.</em></p> </td> </tr> </tbody> </table> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> <strong><em>Areca flower; Flavonoids; UV-Vis Spectrophotometer; Antioxidants; </em></strong><strong><em>96% ethanol</em></strong></p> Lala Seselia, Rohama, Ali Rakhman Hakim, Kunti Nastiti Copyright (c) 2024 Lala Seselia, Rohama, Ali Rakhman Hakim, Kunti Nastiti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11079 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000 Evaluasi Kinerja Nanopartikel Perak (AgNP) Tertudung Glukosa dalam Pendeteksian Ion Fe3+ pada Rentang pH Lebar https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11241 <p>Kandungan ion Fe<sup>3+</sup> yang berlebih pada tubuh dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, perlu dikembangkan metode deteksi ion Fe<sup>3+</sup> yang cepat, sederhana dan murah. Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan nanopartikel perak (AgNP) tertudung glukosa sebagai agen pendeteksi ion Fe<sup>3+</sup>. Pada penelitian ini mengkaji kemampuan AgNP dalam mendeteksi ion Fe<sup>3+</sup> pada variasi pH 2 hingga 12. Hasil uji kinerja AgNP menunjukkan bahwa pH 2 merupakan pH optimum. Penurunan intesitas absorbansi lebih tinggi daripada pH lain yang ditandai dengan nilai D absorbansi paling besar. Hal ini juga ditandai dengan pergeseran ke panjang gelombang lebih rendah (hipsokromik) dari 412 nm menjadi 401 nm.</p> Rokiy Alfanaar, Siti Unvaresi Misonia Beladona, Meiyanti Ratna Kumalasari, Muhammad Irmawan Copyright (c) 2024 Rokiy Alfanaar, Siti Unvaresi Misonia Beladona, Meiyanti Ratna Kumalasari, Muhammad Irmawan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11241 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Strategi Pemasaran Beberapa Apotek di Kota Banjarmasin https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/10980 <p><br>ABSTRAK<br>Menurut data dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2021 Indonesia memiliki 30.199 apotek, jumlah ini selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan studi pendahuluan ke Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, sampai dengan bulan Januari 2023 jumlah apotek di Kota Banjarmasin sebanyak 227 buah. Membludaknya jumlah apotek di Indonesia khususnya di Kota Banjarmasin menyebabkan terjadinya persaingan, karena ketatnya persaingan ini lah yang membuat banyak apotek tutup. Maka dari itu diperlukan strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan dalam persaingan yang ada. Salah satu strategi yang ada yaitu dengan penerapan marketing mix atau bauran pemasaran, 4P yaitu, product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi) (Kottler&amp;Keller, 2016). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang digunakan beberapa apotek di Kota Banjarmasin, serta mengetahui penggunaan strategi marketing mix, 4P yaitu, Product, Price, Place, dan Promotion dalam meningkatkan pemasaran di apotek. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik ceklist observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah semua apotek yang menjadi sampel telah menerapkan strategi marketing mix 4P, dimana pada aspek product dibuktikan dengan kelengkapan produk semua apotek, jumlah produk, jenis, dan bentuk sediaan produk yang dijual. Pada aspek price, tiap apotek mempunyai caranya sendiri untuk menerapkannya dibuktikan dengan penetapan harga yang berbeda-beda dan pemberian diskon, walaupun semua apotek setuju bahwa jangkauan ekonomi konsumen yang menjadi sasaran haruslah semua kalangan. Selanjutnya pada aspek place dibuktikan dengan letak apotek sangat strategis dan tersedianya sarana dan prasarana apotek. Aspek yang terakhir adalah aspek promotion dimana penggunaan digital marketing khususnya media sosial dan kerjasama dengan dokter praktek merupakan cara promosi yang paling banyak digunakan. Kesimpulan yang didapatkan yaitu, semua apotek yang menjadi sampel telah menerapkan strategi pemasaran marketing mix, 4P yaitu, product, price, place, dan promotion.</p> Rizka Mawarni Maulida, Melviani, Rahmadani Copyright (c) 2023 Rizka Mawarni Maulida, Melviani, Rahmadani https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/10980 Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0000 Inventarisasi Keanekaragaman Hewan Avertebrata di pesisir pantai Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11231 <p>Pulau lemukutan adalah sebuah pulau yang secara administrasi terletak di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimtan Barat. Kondisi pantai yang masih sangat dijaga oleh masyarakat setempat ini menjadikannya lokasi yang begitu cantik dan alami. Pulau lemukutan kerap dijadikan tempat untuk melakukan aktivitas diving(wisata selam laut) dan snorkling(wisata selam kawasan dangkal) oleh wisatawan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keanekaragaman avertebrata di pulau lemukutan,Kabupaten Bengkayang. Metode yang digunakan pada saat penelitian ialah metode eksplorasi yakni dengan menjelajah sepanjang garis pantai. Penelitian yang telah dilakukan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil identifikasi Avertebrata yang ada pada pulau Lemukutan yakni didapat 1 hewan kelas Demospongiae filum Porifera,2 hewan kelas Anthozoa filum Cnidaria,1 hewan kelas Polichaeta Filum Anelida,2 hewan kelas Bilvavia 3 hewan kelas Gastropoda, 1 hewan dari kelas Chepalopoda dari filum Mollusca, dan 2 hewan kelas Holonthuroidea,2 hewan kelas Echinodea dari filum Echinodermata.</p> <p><strong>Kata kunci : </strong><em>Pulau Lemukutan, Keanekaragaman, Avertebrata</em></p> <p><strong>Absract</strong></p> <p>Lemukutan Island is an island that is administratively located in the Sungai Raya Archipelago sub-district, Bengkayang Regency, West Kalimantan province. The condition of the tropical forest which is still highly guarded by the local community makes it a very beautiful and natural location. Lemukutan Island is often used as a place for diving activities (sea diving tourism) and snorkeling (shallow area diving tourism) by tourists. The purpose of this study was to identify the diversity of avertebrates on Lemukutan Island, Bengkayang Regency. The method used at the time of research was the exploratory method, namely by exploring along the coastline. The research that has been done is analyzed using descriptive analysis techniques. The results of the identification of invertebrates on Lemukutan Island were 1 animal from the class Demospongiae phylum Porifera, 2 animals from the Anthozoa class from the phylum Cnidaria, 1 animal from the class Polichaeta from the phylum Anelida, 2 animals from the Bilvavia class, 3 animals from the Gastropod class, 1 animal from the Chepalopod class from the Mollusca phylum, and 2 animals of class Holonthuroidea, 2 animals of class Echinodea from the phylum Echinodermata.</p> <p><strong>Keywords : </strong><em>Lemukutan Island, identify, avertebrates </em></p> Abyan Tarjuman, Agutin S sari, Ain Rahmi, Aprillia Lustela, Meri Andani, Mustika sari Copyright (c) 2024 Abyan Tarjuman, Agutin S sari, Ain Rahmi, Aprillia Lustela, Meri Andani, Mustika sari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11231 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Optimasi Pembangunan Proyek Menggunakan Metode Precedence Diagram Method (Pdm) dan Crashing (Studi Kasus Pembangunan Madrasah Baiturrahman Desa Kabunan Kecamatan Dukuhwaruabupaten Tegal) https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11226 <p>Penjadwalan dalam suatu proyek merupakan salah satu metode yang digunakan untuk memaparkan rencana aktivitas secara logis dan berurutan sehingga dapat lebih mudah dipahami dan dikoordinasikan. Tujuan dari penjadwalan adalah untuk menentukan waktu yang dibutuhkan dan urutan kegiatan serta menentukan waktu penyelesaian proyek. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari pihak pelaksana pembangunan Madrasah Baiturrahman Desa Kabunan Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Data yang digunakan adalah data aktivitas proyek pembangunan yang dilaksanakan pada bulan juni 2022. Teknik penjadwalan yang dilakukan menggunakan metode PDM untuk menemukan durasi yang optimal dan metode <em>crashing</em> dengan penambahan tenaga kerja setelah terjadi keterlambatan penyelesaian proyek untuk meminimumkan biaya yang dikeluarkan. Hasil dari penelitian menggunakan metode PDM menemukan lintasan kritis pada aktivitas A,B,C,D,F,G,I,J,K,M,N dengan durasi penyelesaian proyek selama 115 hari, hasil dengan metode <em>crashing</em> menggunakan penambahan tenaga dapat dipercepat dengan efisiensi durasi percepatan selama 30 hari. Proyek dilapangan selesai dengan durasi 128 hari dengan target penyelesaian selama 121 hari. Artinya metode PDM lebih optimal dibandingkan dengan target penyelesaian proyek. Pada pembangunan Madrasah Baiturrahman Desa Kabunan Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal yang mengalami keterlambatan dapat dipercepat menggunakan metode <em>crashing</em> dengan alternatif penambahan tenaga kerja dengan total biaya sebesar Rp. 706.913.325;.</p> Moh. Faizal Amri, Siti Maslihah, Zulaikha Copyright (c) 2024 Moh. Faizal Amri, Siti Maslihah, Zulaikha https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11226 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Respon Pertumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Terhadap Variasi Konsentrasi Larutan NaCl https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/12404 <p>Kacang hijau merupakan salah satu tanaman palawija yang banyak dibudidayakan karena manfaatnya terutama sebagai sumber protein. Budidaya kacang hijau dipengaruhi oleh faktor pembatas berupa cekaman salinitas. Artikel ini disusun untuk mengetahui respon pertumbuhan kacang hijau terhadap variasi konsnetrasi cekaman salinitas. Bibit kacang hijau direndam dalam aquades selama 3 jam lalu dipindahkan ke media tanam berupa kapas yang diberikan larutan NaCl dengan beberapa variasi konsentrasi. Pengamatan dilakukan selama seminggu dan pada tahap selanjutnya dilakukan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui cekaman salinitas berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan tinggi akar. Pertumbuhan tanaman tertinggi pada konsentrasi NaCl 1% sebesar 5.9 cm. Rata-rata jumlah daun terbanyak ada pada konsentrasi NaCl 1% sebesar 1,4. Adapun tinggi akar terbaik pada konsentrasi 1% mencapai 1,8 cm. Berdasarkan uji signifikansi tukey BSD ditemukan bahwa perlakuan NaCl 1% sangat berbeda signifikan dengan perlakuan NaCl 20%. Hal ini disebabkan akumulasi NaCl yang terlalu tinggi pada tanaman yang mengakibatkan keracunan pada tumbuhan.</p> Annisa Amri, Popilianti, Decenly, Widya Krestina, Richad Copyright (c) 2024 Annisa Amri, Popilianti, Decenly, Widya Krestina, Richad https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/12404 Mon, 15 Jan 2024 00:00:00 +0000 Pengembangan Pengembangan Produk Selai Mangga Probiotik Sebagai Olahan Pangan Fungsional https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11221 <p>Buah mangga jika dikonsumsi dengan tepat memiliki banyak khasiat kesehatan bagi tubuh, diantaranya adalah kandungan vitamin C nya yang tinggi yaitu 6-30 mg/100 gr buah, memiliki serat alami yang baik untuk pencernaam serta adanya senyawa kalium yang bermanfaat dalam menyeimbangkan cairan di dalam sel-sel tubuh. Di sisi lain, buah mangga cepat sekali rusak karena adanya pengaruh dari kontaminasi mekanik maupun biologis sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karenanya, pengolahan buah sangat penting dalam membantu memperpanjang masa simpan sehingga manfaat buah mangga dapat dinikmati lebih lama (awet). Salah satu mangga yang disukai oleh masyarakat adalah mangga gadung. Pengembangan produk mangga gadung dilakukan dengan mengolahnya menjadi selai yang diberi tambahan probiotik dan kayu manis agar memiliki nilai fungsional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari formulasi selai mangga terbaik serta melakukan pengujian sebagai acuan kualitas selama penyimpanan. Formulasi terbaik ditentukan melalui uji hedonik yang melibatkan 45 orang panelis tidak terlatih. Pengujian kualitas selama penyimpanan meliputi analisis degradasi warna dan viskositas. Terdapat tiga formulasi yang telah dikembangkan dalam penelitian ini, yakni selai mangga halus, selai mangga kasar dengan potongan mangga, serta selai mangga kasar dengan potongan mangga dengan penambahan kayu manis. Berdasarkan hasil pengujian organoleptik diketahui bahwa selai mangga kasar dengan potongan buah menjadi formulasi selai yang paling disukai oleh panelis. Semua jenis formulasi selai mengalami penurunan nilai warna ketika disimpan dari hari ke-0 ke hari ke-13 dilihat dari nilai L nya. Demikian juga viskositas mengalami penurunan untuk semua formulasi selai pada rentang 102-90 d.Pa.s.</p> Jesslyn Gwenyth Hartono, Yuyun Yuniati Copyright (c) 2023 Yuyun Yuniati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/SNST2023/article/view/11221 Sat, 13 Jan 2024 00:00:00 +0000