Lesser Known Species, Kawui (Vernonia Arborea); Menggali Potensi Energi Biomassa Dari Hutan Rawa Gambut
Keywords:
Lesser-known species, Kawui, pelet, kualitas dalam negeri dan eksportAbstract
Penelitian pendahuluan potensi kayu Kawui sebagai bahan baku pelet bertujuan mengetahui kualitas pelet kayu Kawui sebagai energi baru dan terbarukan. Menggunakan Rancangan Acak lengkap, dengan perlakuan komposisi perekat 10%, 20% dan 30%. Parameter pengujian meliputi kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat dan nilai kalor. Selanjutnya dilakukan perbandingan dengan standar SNI (8021:2014), standar Prancis (ITEBE) dan standar Swedia (SS 18 71 20).
Hasil penelitian menunjukkan Kualitas pelet kayu kawui memenuhi standar SNI 8021-2014 dengan nilai rata-rata untuk parameter Kadar air 11%, kadar Abu 1% dan Nilai kalor 18,16 Megajoule atau 4338,9 cal/g, untuk ke tiga komposisi perekat. Parameter yang tidak memenuhi standar SNI untuk parameter kadar zat mudah menguap dan karbon terikat, sedangkan standar Prancis maupun Swedia tidak mensyaratkan. Khusus untuk nilai kalor, hasil penelitian ini lebih rendah 2,7% dibandingkan nilai kalor batubara dari Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka kayu Kawui berpotensi sebagai energi biomassa yang menjanjikan melalui pembuatan biopelet. Biopelet kayu Kawui memenuhi kualitas dalam negeri baik pada skala industri maupun skala rumah tangga, juga memungkinkan untuk dikembangkan menjadi biopelet kualitas eksport hanya perlu penanganan sedikit lebih baik pada kadar air pelet kayu.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Lies Indrayanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.