https://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/issue/feedAgrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian2025-01-04T03:37:31+00:00Misrita Misritamisrita@for.upr.ac.idOpen Journal Systems<div style="border: 0px #084A79 Dashed; padding: 10px; background-color: #cafdc7; text-align: left;"> <ol> <li>Journal Title: <a href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev">Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian</a></li> <li>Initials: <a href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev">Agrienvi</a></li> <li>Frequency: June & December</li> <li>Print ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1180425143&1&&" target="_blank" rel="noopener">1978-4652</a></li> <li>Online ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1563171328&1&&" target="_blank" rel="noopener">2715-0100</a></li> <li>Editor in Chief: Dr. Alpian</li> <li>DOI: <a href="https://doi.org/10.36873/aev.v16i2.5553" target="_blank" rel="noopener">https://doi.org/10.36873/aev</a></li> <li>Sinta 5: <span class="value" style="font-size: 0.875rem;"><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/?q=Agrienvi" target="_blank" rel="noopener">https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/?q=Agrienvi</a></span></li> <li>Publisher: Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya</li> </ol> </div> <p style="text-align: left;"><img style="margin-left: 8px; margin-right: 15px; box-shadow: 5px 5px 5px gray; float: left;" src="https://e-journal.upr.ac.id/public/site/images/journal/Juni-2013_-_Copy.jpg" alt="" width="150" height="210" /></p> <p style="text-align: justify;">Agrienvi adalah akronim dari Agriculture and Environment ( Pertanian dan Lingkungan ). Agrienvi lahir pada tahun 2012 dicetuskan dan dikelola oleh dosen-dosen Fakultas Pertanian, UPR yg berdedikasi tinggi. Keberadaan Agrienvi sebagai bentuk sumbangsih pemikiran para dosen khususnya di lingkungan Pertanian dan Lingkungan dalam merespon dinamika penulisan ilmiah khususnya di dunia jurnal. Selain itu, Agrienvi sebagai unsur yang mendukung implementasi salah satu komponen tri dharma perguruan tinggi. <strong>Journal ini sudah terakreditasi sinta 5 di ARJUNA RISTEKDIKTI. </strong>Secara berkala Agrienvi diterbitkan setahun 2 (dua) kali yaitu di bulan Juni dan Desember. Artikel yang diterima dari kontributor diselaraskan dengan tema utama Agrienvi yaitu di bidang ilmu-ilmu pertanian dan lingkungan.</p> <div> <p>Jurnal Agrienvi adalah jurnal fakultas pertanian Universitas Palangka Raya, yang menyajikan hasil penilitan dari beberapa jursan yang ada di fakultas pertanian UPR. <a title="slot gacor" href="https://evopayservice.nasmoco.co.id" target="_blank" rel="noopener" style="color:#fff;">slot gacor</a> <a title="slot gacor" href="https://patrolisiber.poldakalbar.net/_img/" target="_blank" rel="noopener" style="color:#fff;">slot gacor</a> <a title="slot gacor" href="https://digital.nasmoco.co.id" target="_blank" rel="noopener" style="color:#fff;">slot gacor</a> <a title="slot gacor" href="https://digimod.nasmoco.co.id" target="_blank" rel="noopener" style="color:#fff;">slot gacor</a> <a title="slot gacor" href="https://store.hssilverexport.com" target="_blank" rel="noopener" style="color:#fff;">slot gacor</a> <a title="slot gacor" href="https://hssilver.co.id/asset/" target="_blank" rel="noopener" style="color:#fff;">slot gacor</a></p> </div> <div> </div> <div> <p><strong>Indexed by:</strong></p> <p><a title="Google Scholar" href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=a_BEBWoAAAAJ" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://i.ibb.co/HF7ZRFg/GS.png" alt="" width="150" /> </a><a title="Google Scholar" href="https://doi.org/10.36873/aev.v13i02.657" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://i.ibb.co/vQLPhL8/crossref.png" /></a> <a title="Google Scholar" href="https://www.base-search.net/Search/Results?type=all&lookfor=agrienvi&ling=2&oaboost=1&name=&thes=&refid=dcresen&newsearch=1" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://i.ibb.co/3TKhKRn/base.png" /> </a><a title="Google Scholar" href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/17478" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://i.ibb.co/cTz7DZM/garuda.png" /></a></p> <p><a title="SINTA 5" href="https://drive.google.com/file/d/1cc3B8QqNY_g9Ce3z_oWj5mYQeGo30Vob/view" target="_blank" rel="noopener"><img src="http://ojs.uniska-bjm.ac.id/public/site/images/hukum/sinta_logo_new200px2.png" /></a></p> </div>https://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/15079PENGARUH VARIETAS TERHADAP HASIL KACANG PANJANG (Vigna unguiculata L.) DI TANAH REGOSOL2024-07-31T11:08:12+00:00M. Takwir Topanrajimanwin@gmail.comRajiman Rajimanrajimanwin@gmail.comSari Megawatirajimanwin@gmail.com<p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas terhadap hasil kacang panjang di tanah regosol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Mei 2024 di kebun riset PT. Hibrida Jaya Unggul, Sendangtirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap 4 perlakuan yang terdiri dari calon varietas JS KCP 03, varietas Anjani, varietas Zalva, dan varietas Gultor dengan 4 ulangan. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dilanjutkan dengan BNJ 5%. Berdasarkan hasil pengamatan pada karakter kuantitatif beberapa varietas menunjukkan bahwa perlakuan varietas berbeda nyata terhadap parameter panjang polong, diameter polong, bobot per polong, jumlah biji per polong, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, berat polong per petak, dan produktivitas, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter umur berbunga dan umur panen.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 M. Takwir Topan, Rajiman, Sari Megawatihttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/15397PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI DESA PATAS 1, KECAMATAN GUNUNG BINTANG AWAI, BARITO SELATAN2024-08-27T13:03:18+00:00M. Irsadul Mubarakmirsyadulmubarak@gmail.comMaulana Hidayatmirsyadulmubarak@gmail.comNelly Hindommirsyadulmubarak@gmail.comKristian Isravelmirsyadulmubarak@gmail.comCahyo Wahyu Darmawanmirsyadulmubarak@gmail.com<p>Sampah telah menjadi isu lingkungan global yang mendesak, dengan tantangan yang beragam di setiap wilayah, baik dalam penanganan sampah organik maupun non-organik. Salah satu solusi yang efektif untuk menghadapi permasalahan ini adalah dengan melakukan pengolahan sampah. Pengolahan sampah bertujuan untuk mengurangi volume sampah serta memanfaatkan potensi yang terkandung di dalamnya, seperti menghasilkan bahan daur ulang, produk baru, dan energi. Pentingnya pengolahan sampah semakin meningkat seiring dengan bertambahnya volume sampah di berbagai daerah, serta kebutuhan akan metode penanganan yang tepat guna menjaga kebersihan dan estetika lingkungan. Di Kabupaten Barito Selatan, khususnya di Kecamatan Gunung Bintang Awai, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk, sementara sampah non-organik, terutama plastik, dapat diubah menjadi paving block. Hasil penelitian ini juga disusun dalam bentuk ebook yang informatif dan menarik, dengan tujuan menginspirasi masyarakat dan mendorong aktivitas positif di komunitas.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 M. Irsadul Mubarak, Maulana Hidayat, Nelly Hindom, Kristian Isravel, Cahyo Wahyu Darmawanhttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/15685STRATEGI PEMASARAN FROZEN FOOD PRODUK CHAROEN POKPHAND INDONESIA PADA KIOS UNGGAS DI KOTA PALANGKA RAYA2024-10-01T05:39:39+00:00Maria Haryulin Astutimaria.astuti@pet.upr.ac.idRobertho Imanuelrobertho.imanuel@pet.upr.ac.idPaulini Paulinipaulini@pet.upr.ac.idSiti Ma'rifahsiti.ma'rifah@pet.upr.ac.idEfrein Diotamaputrarifah88@gmail.com<p>Strategi pemasaran adalah suatu kegiatan dengan maksud untuk menjual hasil olahan ataupun produk yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini mengangkat sebuah masalah terkait dengan dimana ada fenomena <em>Frozen food</em> menjadi salah satu solusi bagi beberapa orang yang menyukai makanan siap saji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh kios ungas dalam memasarkan produk <em>frozen food </em>nya. Penelitian ini menggunakan Analisis SWOT yang mencakup matriks EFE dan matriks IFE pada tahap penginputan data, matriks IE, dan matriks QSPM pada tahap keputusan. Hasil analisis SWOT menunjukan pada faktor internal di peroleh nilai tertinggi dari kekuatan sebesar 0.3546 dan nilai tertinggi dari kelemahan adalah 0.1573. Pada faktor eksternal di peroleh nilai tertinggi dari peluang sebesar 0.3571 dan nilai tertiggi dari ancaman adalah 0.3090. Pada matriks internal dan eksternal posisi Kios Unggas berada pada kuadran kedua yaitu <em> hold and maintain. </em>Terakhir dalam analisis matriks QSPM menunjuan bahwa Strategi I terpilih menjadi salah satu alternatif pemilihan strategi untuk Kios Unggas.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Maria Haryulin Astuti, Robertho Imanuel, Paulini, Siti Ma’rifah, Efrein Diotamaputrahttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/16531PELUANG USAHA TANI, NILAI TAMBAH, DAN PEMASARAN NANAS DI KECAMATAN BASARANG KABUPATEN KAPUAS2024-10-16T02:11:51+00:00Evi Faridawatyevifaridawaty404@gmail.comOdi Andanuevifaridawaty404@tip.upr.ac.idRakha Satya Idsanevifaridawaty404@tip.upr.ac.idSuparno Suparnoevifaridawaty404@tip.upr.ac.idHerry Palangka Jayaevifaridawaty404@tip.upr.ac.id<p>Nanas (comusus) merupakan salah satu menjadi komoditas andalan ekspor Indonesia. Petani di Kecamatan Basarang sampai saat ini masih melakukan usaha tani nanas, namun sampai saat ini masih kurang berkembang dan mengalami fluktuasi turun naik setiap tahun . Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran peluang usaha tani nanas berdasarkan keadaan umum usaha tani, penyelenggaraan usaha tani, nilai tambah, pemasaran dan keberlanjutan dari sudut dimensi ekonomi, sosial, kelembagaan, lingkungan dan teknologi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli – September 2024 menggunakan metode survei (observasi dan purposive sampling). Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Kapuas mengenai luas area tanam, luas panen nanas dan produksi nanas dari tahun 2018 - 2022. Pengukuran peluang usaha tani dilakukan dengan melakukan wawancara dengan responden petani nanas di Kecamatan Basarang. Perkembangan produksi Nanas di Kecamatan Basarang mengalami fluktuasi naik turun sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022. Upaya yang dilakukan oleh petani nanas terhadap nilai tambah hanya sebatas pada dibersihkan dan sortasi saja sebesar 54,84 % dan 3,23 % yang melakukan pengolahan nanas menjadi produk.Peluang cukup keberlanjutan pada atribut dimensi ekonomi,dan dimensi sosial. Atribut dimensi kelembagaan menunjukkan nilai kurang keberlanjutan. Atribut dimensi teknologi dan dimensi lingkungan usaha tani nanas memiliki nilai keberlanjutan yang baik.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Evi Faridawaty, Odi Andanu, Rakha Satya Idsan, Suparno, Herry Palangka Jayahttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/16599RESPON TANAMAN KOBIS BUNGA (Brassica oleraceae L) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA MEDIA TANAH GAMBUT2024-10-22T13:53:06+00:00Siti Zubaidahzubaidahsitid63@gmail.comSustiyah Sustiyahsitizubaidah@agr.upr.ac.idSri Endang Agustina Rahayuningsihsitizubaidah@agr.upr.ac.id<p>Tujuan penelitian adalah: 1). Mengetahui respon kobis bunga terhadap pemberian pupuk organik cair di tanah gambut; 2). Mengetahui pupuk organik dan dosis pupuk organik terbaik pada pertumbuhan dan hasil kobis bunga. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 7 taraf perlakuan yaitu: B0 = Kontro (tanpa POC), B1 = Pupuk POC Nasa konsentrasi 2 ml/L air, B2 = Pupuk POC Nasa konsentrasi 3 ml/L air, B3 = Pupuk POC Nasa konsentrasi 4 ml/ L air, B4 = Pupuk POC Agrobost konsentrasi 2 ml/ L air, B5 = Pupuk POC Agrobost konsentrasi 3 ml/L air, B6 = Pupuk POC Agrobost konsentrasi 4 ml/ L air, ulangan sebanyak 3 kali sehingga terdapat 21 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisios ragam (Uji F) taraf 5% dan 1%, apabila berpengaruh nyata dan sangat nyata dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahawa pupuk organik hanya berpengaruh nyata pada variable jumlah daun tanaman kobis bunga. Pemberian pupuk organik air Agrobost dengan konsentrasi 4 ml/ L air memberikan jumlah daun terbanyak, dengan jumlah daun 13,50 helai daun. Namun ada kecenderungan bahwa pupuk organik cair Nasa dan Agrobost konsentrasi 4 ml/L air mampu meningkatkan tinggi tanaman (30,10 cm), berat basah tanaman (213,00 gr), keliling batang (5,67 cm), berat bunga (96,33 gr) dan keliling bunga (30,04 cm) dari tanaman kobis bunga.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Siti Zubaidah, Sustiyah, Sri Endang Agustina Rahayuningsihhttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/16801MASA KADALUARSA KERIPIK PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca) RASA COKLAT KEMASAN ALUMINIUM FOIL MENGGUNAKAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TESTING MELALUI PENDEKATAN ARRHENIUS2024-11-02T00:49:50+00:00Saputera Saputerasaputera@tip.upr.ac.idWijantri Kusumadatiwijantri@tip.upr.ac.idSuparno Suparnosuparno@tip.upr.ac.idOdi Andanuodi.andanu@tip.upr.ac.idNiko Sembojaniko_semboja@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan mutu keripik pisang kepok rasa coklat kemasan aluminium foil selama penyimpanan pada suhu yang berbeda, dan untuk menentukan masa kadaluarsa keripik pisang kepok rasa coklat kemasan aluminium foil menggunakan metode ASLT melalui pendekatan Arrhenius. Berdasarkan hasil penelitian kadar air dari minggu ke-1 sampai minggu ke-5 cenderung tidak stabil, hal ini disebabkan karena kelembaban, suhu, maupun kondisi lingkungan yang berubah-ubah. Kadar Free Fatty Acid (FFA) yang semakin tinggi setiap minggunya karena dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti suhu sehingga mempengaruhi kenaikan kadar asam lemak bebas pada produk keripik pisang rasa coklat. Sedangkan uji organoleptik pada minggu terakhir selama penelitian tingkat kesukaan terhadap warna dan aroma pada produk keripik pisang rasa coklat dengan nilai agak suka, tingkat kesukaan terhadap rasa dan tekstur dengan nilai netral. Parameter titik mutu kritis yang tepat untuk penentuan perhitungan masa kadaluarsa yaitu kadar FFA menggunakan metode ASLT melalui pendekatan Arrhenius. Umur simpan produk keripik pisang rasa coklat pada setiap suhu perlakuan dengan penyimpanan selama 5 minggu dengan hasil lama umur simpan: suhu ruang = 122,62 hari atau 4,09 bulan, pada suhu 40 °C = 122,58 hari atau 4,06 bulan, dan pada suhu 50 °C = 121,55 hari atau 4,05 bulan.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Saputera, Wijantri Kusumadati, Suparno, Odi Andanu, Niko Sembojahttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/18328EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) DI KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO2024-12-20T05:04:28+00:00Ni Made Kartiwimade0781@gmail.comMuhammad Arief Azismariefazis@gmail.comSilvana Aprilianisilvana@ung.ac.idRival Rahmanmade0781@gmail.com<p>Evaluasi kesesuaian lahan dilaksanakan guna memahami suatu karakteristik atau kualitas pada suatu lahan sehingga dapat ditanami suatu tanaman alternatif yang sesuai. Observasi ini bermaksud guna memahami kelas sesuai lahan dengan tumbuhan kedelai yang dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2024 yang berlokasi di Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini memakai teknik <em>matching</em> pencocokan dari data lapang seluruh satuan lahan terhadap ketentuan kesesuaian lahan tumbuhan kedelai. Hasil analisis mengindikasikan perihal pada Kec.Tabongo mempunyai 2 kelas kesesuaian lahan Aktual bagi tumbuhan kedelai, ialah kelas S3 (Sesuai Marginal) terhadap aspek pembatas K Total, lereng, bahaya erosi, tekstur dengan luas 1003,44 ha serta kelas N (Tidak Sesuai) terhadap aspek pembatas batuan dipermukaan, serta singkapan batuan dengan luas 38,61 ha. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan potensial pada Kec.Tabongo yaitu mempunyai 3 golongan kelas, ialah golongan S2 (Cukup Sesuai) terhadap luas 954,69 ha, dan golongan S3 (Sesuai Marginal) dengan luas 48,75ha, sedangkan kelas N (Tidak Sesuai) dengan luas 38,61 ha. singkapan batuan dengan luas 38,61 ha. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan potensial di Kecamatan Tabongo yaitu memiliki tiga golongan kelas, ialah golongan S2 (Cukup Sesuai) dengan luas 954,69 ha, dan golongan S3 (Sesuai Marginal) terhadap luas lahan 48,75ha, sedangkan kelas N (Tak Sesuai) terhadap luas lahan 38,61 ha.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Ni Made Kartiwi, Muhammad Arief Azis, Silvana Apriliani, Rival Rahmanhttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/18556PRODUKSI SERASAH DAUN PADA DUA JENIS MANGROVE DI PANTAI BAROS KABUPATEN BANTUL2024-12-27T03:43:48+00:00Tatik Suhartatitatik.suhartati@instiperjogja.ac.idMarsella Putriyanimarsellaputriyani08@gmail.comKarti Rahayu Kusumaningsihkartirahayukusumaningsih@gmail.comPurwadi Purwadipapurdi@gmail.com<p>Produksi serasah mangrove berperan penting dalam menyediakan nutrisi esensial bagi lingkungan perairan di sekitarnya, karena memfasilitasi perpindahan bahan organik ke tanah. Produksi serasah merupakan ukuran produktivitas sebagai kontribusi terhadap sistem muara. Hutan Mangrove Baros merupakan kawasan konservasi di sepanjang pesisir pantai Baros dan muara Sungai Opak, yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Jenis vegetasi yang dominan di sini adalah Avicennia dan Rhizophora. Penelitian ini bertujuan mengetahui produksi serasah jenis mangrove di Pantai Baros. Penelitian dilakukan dengan meletakkan 3 petak ukur pada ke dua jenis mangrove. Kerapatan pohon setiap petak diukur dan selanjutnya dipasang 3 buah litter trap pada masing-masing petak ukur yang diletakkan secara purposive. Pengambilan serasah daun mangrove dilakukan setiap 7 hari sekali selama 28 hari. Serasah basah dimasukkan ke dalam plastik untuk ditimbang, kemudian dioven pada suhu 85º C sampai beratnya konstan, untuk memperoleh berat keringnya. Pengujian untuk mengetahui perbedaan berat kering serasah daun antar kerapatan menggunaan uji-t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan kerapatan Avicennia 700 pohon/Ha dan 1.000 pohon/Ha berbeda dalam memproduksi serasah daun yaitu 2.21 gram/m²/hari dan 6,80 gram/m²/hari, sementara kerapatan Rhizophora 500 pohon/Ha, 900 pohon/Ha dan 1.000 pohon/Ha berturut-turut menghasilkan 4,81 gram/m²/hari, 5,21 gram/m²/hari, 7 gram/m²/hari belum menunjukkan perbedaan dalam memproduksi serasah daun.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tatik Suhartati, Marsella Putriyani, Karti Rahayu Kusumaningsih, Purwadi