Jurnal ALiBi - Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan https://e-journal.upr.ac.id/index.php/alibi <p>Jurnal Alibi merupakan Jurnal dibawah naungan Jurusan/ Prodi Arsitektur Universitas Palangka Raya yang terbit sebanyak 2 edisi setiap tahunnya. Masing-masing Edisi akan memuat 6 artikel setiap bulan Mei dan November. Jurnal Alibi terbuka bagi para peneliti, simpatisan riset, dan masyarakat umum yang memiliki <em>passion </em>di bidang penulisan artikel berbasis penelitian untuk bergabung mengirimkan naskahnya ke Redaksi Jurnal Alibi melalui <a title="Link Submission" href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/alibi/login" target="_blank" rel="noopener">Link Submission</a> .</p> <p>Jurnal ini bebas diakses melalui laman <a title="OJS ALIBI" href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/alibi/index" target="_blank" rel="noopener">website OJS </a></p> Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya en-US Jurnal ALiBi - Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Peran Ruang Transisi dalam Meningkatkan Privasi dan Kenyamanan Thermal pada Rumah Tropis https://e-journal.upr.ac.id/index.php/alibi/article/view/20350 <p>Perubahan pola perancangan rumah tropis modern sering kali mengesampingkan elemen-elemen tradisional seperti teras, selasar, dan taman depan, yang sebenarnya memiliki peran penting dalam menciptakan kenyamanan termal dan menjaga privasi. Padahal, dalam konteks iklim tropis yang lembap dan panas, ruang transisi menjadi peredam alami terhadap suhu dan intensitas cahaya matahari, sekaligus sebagai buffer sosial antara ruang publik dan privat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ruang transisi dalam rumah tinggal tropis sebagai strategi pasif peningkat kenyamanan termal dan privasi pengguna. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif melalui observasi langsung, pengukuran temperatur dan kelembapan di beberapa rumah tinggal tropis yang memiliki dan tidak memiliki ruang transisi di Kota Palangka Raya, serta wawancara dengan penghuni untuk mengetahui persepsi mereka terhadap kenyamanan dan privasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan ruang transisi seperti teras dan taman depan mampu menurunkan suhu ruang dalam hingga 2–3°C dibandingkan rumah yang tidak memilikinya, serta meningkatkan persepsi kenyamanan dan privasi hingga 75% menurut responden. Temuan ini menguatkan pentingnya mempertahankan dan mengadaptasi elemen ruang transisi dalam perancangan rumah tropis modern sebagai pendekatan arsitektur pasif yang responsif terhadap iklim dan perilaku pengguna.</p> Indrabakti Sangalang Joni Wahyubuana Usop Rony Setya Siswadi Copyright (c) 2025 Jurnal ALiBi - Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan 2025-05-20 2025-05-20 2 01 12 15 10.36873/alibi.v2i01.20350 Material Alternatif Pengganti Beton Sebagai Pendukung Prinsip Berkelanjutan dalam Arsitektur https://e-journal.upr.ac.id/index.php/alibi/article/view/syahroziMaterialPenggantiBeton <p>Perkembangan teknologi digital telah membawa transformasi signifikan dalam bidang arsitektur, salah satunya melalui konsep Digital Twin. Digital Twin adalah representasi digital dari bangunan fisik yang memungkinkan simulasi dan analisis berbagai aspek kinerja bangunan secara real-time. Artikel ini membahas penerapan Digital Twin dalam arsitektur, khususnya dalam meningkatkan efisiensi energi dan pengelolaan bangunan. Dengan menggunakan model digital yang terintegrasi dengan data sensor dan kecerdasan buatan, sistem ini dapat memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan konsumsi energi serta operasional bangunan secara berkelanjutan. Studi kasus dan tinjauan literatur menunjukkan bahwa implementasi Digital Twin mampu mengidentifikasi potensi penghematan energi, meningkatkan kenyamanan pengguna, serta memperpanjang umur bangunan melalui pemeliharaan prediktif. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penerapan Digital Twin tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga mendukung konsep smart building yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lingkungan.</p> Syahrozi Fredyantoni F. Adji I Kadek Mardika Copyright (c) 2025 Jurnal ALiBi - Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan 2025-05-20 2025-05-20 2 01 7 11 Digital Twin sebagai Konsep Integrasi Model Digital untuk Pengelolaan dan Efisiensi Energi pada Bangunan https://e-journal.upr.ac.id/index.php/alibi/article/view/19213 <p>Perkembangan teknologi digital telah membawa transformasi signifikan dalam bidang arsitektur, salah satunya melalui konsep Digital Twin. Digital Twin adalah representasi digital dari bangunan fisik yang memungkinkan simulasi dan analisis berbagai aspek kinerja bangunan secara real-time. Artikel ini membahas penerapan Digital Twin dalam arsitektur, khususnya dalam meningkatkan efisiensi energi dan pengelolaan bangunan. Dengan menggunakan model digital yang terintegrasi dengan data sensor dan kecerdasan buatan, sistem ini dapat memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan konsumsi energi serta operasional bangunan secara berkelanjutan. Studi kasus dan tinjauan literatur menunjukkan bahwa implementasi Digital Twin mampu mengidentifikasi potensi penghematan energi, meningkatkan kenyamanan pengguna, serta memperpanjang umur bangunan melalui pemeliharaan prediktif. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penerapan Digital Twin tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga mendukung konsep smart building yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan lingkungan.</p> Onie Dian Sanitha Amiany Elis Sri Rahayu Copyright (c) 2025 Jurnal ALiBi - Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan 2025-05-20 2025-05-20 2 01 22 26 10.36873/alibi.v2i01.19213 Kajian Parameter Kontekstual dalam Arsitektur https://e-journal.upr.ac.id/index.php/alibi/article/view/20497 <p>Pemikiran arsitektur postmodern menyatakan bahwa arsitektur harus diinterpretasikan secara plural sehingga memiliki kekayaan makna, dimana pluraisme secara filosofis berarti melawan semua bentuk totalitas, menghargai perbedaan dan keberagaman termasuk didalamnya lokalitas, regional dan keunikan lokal untuk menciptakan keragaman bahasa arsitektur. Berdasarkan pemikiran diatas maka dalam perancangan karya arsitektur tidak lepas pada makna akan tempat. Untuk membangunan suatu karya arsitektur yang memiliki makna maka seorang arsitek harus memperhatikan konteks dimana tempat bangunan tersebut akan berdiri, serta memperhatikan kondisi lokal lingkungan sekitarnya, alamnya atau ketetanggaannya sebagai suatu keunikan lokalitas yang meliputi fisik lingkungan dan sosial budaya masyarakat termasuk sejarah yang dimilikinya. Penelitian kualitatif ini didasarkan pada pendekatan teoritis yang mendefinisikan tentang parameter kontekstual berakar pada tempat dan kajian desain yang mewujudkan parameter tersebut. Pembahasan penelitian ini meliputi tiga skala, yaitu (1) skala makro, (2) skala messo dan (3) skala mikro, dan contoh penerapannya dalam desain arsitektur. </p> Titiani Widati Copyright (c) 2025 Jurnal ALiBi - Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan 2025-05-20 2025-05-20 2 01 27 38 10.36873/alibi.v2i01.20497 Pengaruh BIM dalam Percepatan Proyek Konstruksi https://e-journal.upr.ac.id/index.php/alibi/article/view/20270 <p>Building Information Modeling (BIM) merupakan inovasi teknologi yang semakin banyak diadopsi dalam industri konstruksi karena kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi proyek. Salah satu manfaat utama BIM adalah kemampuannya dalam mempercepat pelaksanaan proyek melalui koordinasi antar-disiplin yang lebih baik, deteksi dini terhadap konflik desain, serta pemodelan 3D yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan BIM terhadap percepatan waktu pelaksanaan proyek konstruksi, dengan metode studi literatur dan studi kasus pada beberapa proyek di Indonesia yang telah menggunakan BIM. Hasil kajian menunjukkan bahwa implementasi BIM dapat mempercepat durasi proyek antara 10–30%, terutama pada tahap perencanaan dan koordinasi teknis, dibandingkan dengan metode konvensional. Temuan ini menegaskan bahwa BIM bukan hanya alat visualisasi, tetapi juga strategi manajemen proyek yang efektif dalam mempercepat waktu dan menurunkan potensi keterlambatan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan BIM sejak tahap awal proyek, serta pelatihan intensif bagi pelaku konstruksi guna memaksimalkan manfaat teknologi ini.</p> Fredyantoni F. Adji Theo Fransisco Copyright (c) 2025 Jurnal ALiBi - Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan 2025-05-20 2025-05-20 2 01 18 21 10.36873/alibi.v2i01.20270 Perumahan Berbasis Transit-Oriented Development (TOD) https://e-journal.upr.ac.id/index.php/alibi/article/view/19774 <p><em>Transit-Oriented Development</em> (TOD) merupakan konsep perencanaan perkotaan yang mengintegrasikan sistem transportasi publik dengan pengembangan permukiman, guna menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, efisien, dan ramah pejalan kaki. Konsep ini telah banyak diterapkan di kota-kota besar, namun penerapannya di kota sedang dan kecil di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peluang dan hambatan implementasi TOD dalam pengembangan perumahan di kota dengan populasi menengah hingga kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, analisis kebijakan perencanaan, serta studi kasus penerapan TOD di beberapa kota di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan TOD sangat dipengaruhi oleh kualitas infrastruktur transportasi publik, kebijakan tata ruang, serta keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pengembang perumahan. Meskipun konsep TOD dapat meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya investasi dalam transportasi publik, ketimpangan penggunaan lahan, serta resistensi dari masyarakat terhadap perubahan pola mobilitas.Sebagai rekomendasi, penelitian ini menyarankan adanya kebijakan insentif bagi pengembang perumahan untuk membangun kawasan berbasis TOD, peningkatan konektivitas antar moda transportasi, serta edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat lingkungan dan ekonomi dari hunian yang lebih terintegrasi dengan transportasi publik.</p> Alderina Rosalia Indrabakti Sangalang Copyright (c) 2025 Jurnal ALiBi - Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan 2025-05-20 2025-05-20 2 01 1 6 10.36873/alibi.v2i01.19774