Bohr: Jurnal Cendekia Kimia https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr <p><strong>Bohr: Jurnal Cendekia Kimia </strong>adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Palangka Raya. Secara berkala jurnal ini akan diterbitkan setahun dua kali yaitu pada bulan September dan Februari. Artikel yang selaras dengan tema utama <strong>Bohr </strong>adalah hasil penelitian, review, dan komunikasi singkat dalam bidang ilmu kimia serta penerapannya.</p> id-ID bohr@upr.ac.id (Dewan Editorial Bohr) rokiy.alfanaar@mipa.upr.ac.id (Rokiy Alfanaar, S.Si., M.Sc.) Thu, 27 Feb 2025 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis LCMS (Liquid Chromatography Mass Spectrometry) dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak n-Heksana Daun Sawang Hijau dengan Metode DPPH. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/12828 <p>Antioxidant, n-hexane, Sawang Hijau, LCMS Sawang hijau (Cordyline fruticosa (L.) A. Chev) merupakan jenis tanaman hias yang banyak digunakan sebagai obat tradisional dan ritual ibadah umat Kaharingan suku Dayak di Kalimantan. Tanaman Sawang hijau diketahui mengandung berbagai macam senyawa antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dalam ekstrak daun sawang hijau yang dimaserasi menggunakan pelarut n-heksana dan aktivitas antioksidan dari ekstrak tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis senyawa metabolit sekunder dengan LCMS dan uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH, yang dibandingkan dengan vitamin C dan diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sawang hijau menghasilkan 0,0125% rendemen senyawa kimia dan diduga mengandung senyawa golongan steroid, flavonoid, dan alkaloid. Aktivitas antioksidan ekstrak daun sawang hijau sebesar 181,25 ppm yang berarti memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong lemah, sementara vitamin C sebesar 24,99 ppm, yang berarti memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong kuat. Daun sawang hijau yang diekstrak dengan pelarut n-heksana pada penelitian ini diduga dapat menarik senyawa metabolit sekunder berupa senyawa golongan flavonoid.</p> Nanda Septiani, Wahyu Nugroho, Erwin Prasetya Toepak Hak Cipta (c) 2025 Bohr: Jurnal Cendekia Kimia https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/12828 Thu, 27 Feb 2025 00:00:00 +0000 Ethnochemistry and Cultural Harmony: Exploring Traditional Tools Mandau and Garantung in the Ritual of Mampakanan Sahur and Mamapas Lewu https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/19557 <p>Praktik Mampakanan Sahur suku Dayak di Kalimantan Tengah mencerminkan harmoni budaya dengan penggunaan alat tradisional Mandau dan Garantung. Penggunaan logam dalam pembuatan Mandau dan Garantung terkait dengan aspek kimia, seperti proses pembuatan besi dan karakteristik resonansi bunyi kuningan. Penelitian etnokimia ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan kearifan lokal, serta mempromosikan pelestarian budaya dan potensi sumber daya alam. Metodologi penelitian dilakukan dengan pendekatan etnografi, melibatkan observasi partisipatif, wawancara, dan pengumpulan data kualitatif. Analisis data kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi produk budaya dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkait dengan penggunaan logam dalam Mandau dan Garantung. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang hubungan antara budaya, logam, dan kearifan lokal pada suku Dayak di Kalimantan Tengah</p> Eka Jhonatan Krissilvio, Ni Wayan Septia Sametri, Nia Hana Pertiwi, Dominique Futty Stephanie Hulu, Tantri Oktavia, Okta Prianus, Joy Angel Aria Suma, Nasa Natalia, Lidya Tesalonika, Naswa Ayu Andhita Hak Cipta (c) 2025 Bohr: Jurnal Cendekia Kimia https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/19557 Thu, 27 Feb 2025 00:00:00 +0000 Analysis of Metal Content in Various Traditional Tools of the Dayak Tribe in Sampit https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/19558 <p>Kalimantan tengah merupakan wilayah yang memiliki sumber daya alam berupa logam yang melimpah. Mayoritas suku di Kalimantan Tengah menggunakan berbagai perpaduan logam dalam alat sehari-hari mereka. Suku tersebut adalah suku Dayak. Suku Dayak terbagi menjadi berbagai macam golongan. Ada suku Dayak yang tinggal di hutan, ada yang tinggal di sekitar aliran sungai, dan ada suku yang tinggal di daerah pesisir. Masing-masing suku tersebut memiliki keunikan tersendiri dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan fokus membahas penggunaan logam dalam peralatan suku Dayak Ngaju yang berada di daerah Sampit, Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan dalam membuat artikel ini adalah dengan metode observasi lingkungan ke Museum Balanga yang berada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan wawancara kepada pihak Museum Balanga mengenai peralatan logam tradisional yang ada di museum. Dari hasil wawancara dan observasi didapati berbagai macam peralatan yang menggunakan logam-logam yang berbeda</p> Muhammad Hasanul Haq, Risfa Aliya Al-Hadi, Syahrani Riana Dewi, Triani Rahayu, Kamelia Fahmiati, Tri Safta Karya Fuji Lestari Hak Cipta (c) 2025 Bohr: Jurnal Cendekia Kimia https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/19558 Tue, 27 Feb 2024 00:00:00 +0000 Aplikasi Membran Nanofiltrasi Dalam Pengolahan Limbah Cair Pewarna Tekstil Industri Batik: Tinjauan Literatur https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/19938 <p><em>Pencemaran lingkungan akibat limbah industri, khususnya limbah cair dari proses pewarnaan tekstil, menjadi masalah yang signifikan di berbagai wilayah. Industri batik, sebagai salah satu penyumbang utama limbah cair berwarna, memerlukan solusi yang efektif untuk mengurangi dampak pencemaran. Tinjauan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknologi membran nanofiltrasi dalam pengolahan limbah cair batik. Metode yang digunakan berupa studi pustaka dari berbagai artikel ilmiah dan jurnal bereputasi. Hasil telaah menunjukkan bahwa membran nanofiltrasi memiliki kemampuan tinggi dalam menurunkan parameter kualitas air seperti Total Suspended Solids (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Biochemical Oxygen Demand (BOD), serta efektif dalam menyisihkan logam berat seperti Pb. Kinerja membran dipengaruhi oleh ukuran pori, tekanan operasi, interaksi elektrostatik, serta durasi operasional. Dengan efisiensinya yang tinggi dan kebutuhan energi yang relatif rendah, nanofiltrasi berpotensi menjadi solusi teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan limbah cair industri batik.</em></p> Tety Wahyuningsih Manurung, Lidya Tesalonika Hak Cipta (c) 2025 Bohr: Jurnal Cendekia Kimia https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/19938 Sat, 24 May 2025 00:00:00 +0000 Carbon Quantum Dots sebagai Sensitiser Sel Surya: Sebuah Tinjauan Sintesis, Mekanisme, dan Aplikasi https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/19939 <p>Carbon Quantum Dots (CQDs) telah menjadi material sensitizer yang menjanjikan untuk meningkatkan kinerja sel surya berkat sifat optoelektronik yang dapat dimodifikasi dan sintesis yang ramah lingkungan. CQDs dapat disintesis dari berbagai prekursor organik kaya karbon melalui pendekatan top-down atau bottom-up. Metode top-down melibatkan pemecahan struktur karbon makroskopis menjadi material nano melalui arc discharge, oksidasi elektrokimia, atau ablasi laser, sedangkan teknik bottom-up seperti sintesis gelombang mikro dan perlakuan hidrotermal memungkinkan pengendalian sifat CQDs secara presisi. Pada sel surya tersensitisasi pewarna (DSSC), CQDs berperan ganda sebagai fotosensitizer dan reservoir elektron, meningkatkan pemisahan muatan dan kerapatan pembawa muatan selama fotoreaksi. Kemampuan unik ini menjadikan CQDs alternatif potensial pengganti sensitizer konvensional dalam aplikasi fotovoltaik.</p> Dermawan Saro Halawa, Naswa Ayu Andhita, Marvin Pasaribu Hak Cipta (c) 2025 Bohr: Jurnal Cendekia Kimia https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/19939 Sat, 24 May 2025 00:00:00 +0000