Pemetaan Batas Wilayah desa Menggunakan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Desa Pamarunan
DOI:
https://doi.org/10.36873/diteksi.v1i1.8978Keywords:
Peta, Drone, Unmanned Aerial Vehicle (UAV)Abstract
Peta adalah salah satu bahan dasar dalam perencanaan pembangunan. Dalam peta ditunjukkan data dan informasi yang diperlukan, khususnya pembagian wilayah dalam perencanaan pembangunan. Dengan peta, wilayah desa akan mengalami kelancaran perencanaan pembangunan, karena lokasi pembangunan dapat dianalisis persebaran ruangnya, dimana dan berapa jumlahnya. Karena pentingnya peta wilayah desa tersebut maka diadakanlah Kegiatan Pemetaan Batas Wilayah Desa Menggunakan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di Desa Pamarunan. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) ini antara lain untuk memetakan batas wilayah desa di Desa Pamarunan, melakukan edukasi serta meningkatkan keahlian masyarakat dalam mengenali kondisi dan potensi yang terdapat pada wilayah kerja desa, dan membuat pemetaan batas wilayah desa sebagai data dasar dalam mendukung perencanaan pembangunan desa. Fungsi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dalam pemetaan menggunakan UAV/drone adalah untuk mengambil foto udara. Selanjutnya foto akan diolah dan dianalisis tergantung kebutuhan data yang ingin dihasilkan. Foto udara dari drone ini juga bisa disebut sebagai Fotogrametri. Keberadaan peta desa yang dibuat berdasarkan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dalam kegiatan ini diharapkan mampu menjadi solusi informasi terkait potensi dan permasalahan yang ada di desa. Hasil dari pengukuran dan pemetaan fotogrametri berbentuk gambar peta atau model 3D dari beberapa objek di permukaan bumi