JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/j-sea
JURNALS SOCIO ECONOMICS AGRICULTURALProgram Studi Agribisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Rayaen-USJOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL1693-4784ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENETASAN TELUR ITIK DIDESA MAMAR KECAMATAN AMUNTAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/j-sea/article/view/15444
<p>Hasil penelitian menunjukan bahwa deskripsi dari usaha penetasan telur itik ialah usaha penetasan telur itik yang menghasilkan dua jenis bibit itik yang di dihasilkan yakni bibit itik mojosari alabio dan bibit itik peking dengan lama proses penetasan telur itik ini dalam satu kali produksi membutuhkan waktu selama 28 hari menggunakan mesin penetas listrik. fertilitas itik mojosari alabio yaitu 93,83% dengan daya tetas 80,03% sedangkan fertilitas itik peking yaitu 89,86% dengan daya tetas 79,80%, berarti fertilitas dan daya tetas itik mojosari alabio lebih bagus dibandingkan dengan fertilitas dan daya tetas itik peking. Untuk analisis pendapatan dilakukan dari penerimaan, total biaya, serta pendapatan. Penerimaan yang di peroleh per periode adalah Rp 20.581.048 dengan total biaya yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel adalah Rp 8.787.776 sehingga pendapatan yang di peroleh adalah Rp 11.793.271,83 per periode. Untuk menjawab tujuan ketiga, menggunakan analisis R/C Ratio sehingga di peroleh per periodenya adalah 2,34. Jika nilai R/C Ratio > 1 maka usaha penetasan telur itik yang dilakukan oleh peternak Desa Mamar dianggap layak untuk di usahakan.</p> <p> </p>Juwita JuwitaAhmad Zaki YamaniMasliani MaslianiEllydia Ludang
Copyright (c) 2024 JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL
2024-02-282024-02-28191ESTIMASI PRODUKSI DAN KETERSEDIAAN PANGAN LOKAL DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/j-sea/article/view/15447
<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perkembangan produksi pangan lokal selama 2012 - 2021 dan estimasi produksi dan ketersediaan pangan lokal selama 2022 - 2031. Penelitian ini dilakukan di provinsi Kalimantan Tengah dengan menggunakan data sekunder (data <em>time series</em>) dimulai dari bulan februari hingga bulan juni 2023 dengan menggunakan analisis trend menggunakan aplikasi Minitab, penentuan jenis trend menggunakan aplikasi minitab penting untuk menentukan trend apa yang paling akurat dalam mengestimasi produksi dan ketersediaan pangan lokal kedepanya. Hasil penelitian ini menunjukkan estimasi produksi, konsumsi dan ketersediaan jagung mengalami kenaikan untuk 10 tahun kedepan. Estimasi produksi, konsumsi dan ketersediaan kedelai mengalami peerbedaan arah trend untuk 10 tahun kedepan. Untuk produksi kedelai mengalami <em>downtrend,</em> sedangkan untuk konsumsi dan ketersediaan kedelai mengalami trend menaik. Estimasi produksi, konsumsi dan ketersediaan ubi jalar mengalami trend menaik. Estimasi produksi, konsumsi dan ketersediaan ubi kayu mengalami penurunan untuk 10 tahun kedepan. Estimasi produksi, konsumsi dan ketersediaan kacang tanah mengalami penurunan selama 10 tahun kedepan. Berdasarkan kesimpulan produksi, konsumsi dan ketersediaan memiliki hubungan, karena produksi merupakan salah faktor yang berpengaruh dalam menentukan ketersediaan, dan ketersediaan berpengaruh dalam menentukan jumlah konsumsi pangan lokal di Provinsi Kalimantan Tengah.</p> <p> </p> <p>Kata Kunci: , , , , .</p>Dinofta Amos SembiringPordamantra PordamantraAbdul MuktiWilson WilsonEti Dewi Nopembereni
Copyright (c) 2024 JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL
2024-02-282024-02-28191ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KARET (Hevea Brasilliensis) DI DESA PANDU SANJAYA, KECAMATAN PANGKALAN LADA, KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/j-sea/article/view/15448
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan petani karet di Desa Pandu Sanjaya,<br>Kecamatan Pangkalan Lada. Kabupaten Kotawaringin Barat. Lokasi penelitian dipilih secara <br>purposive dengan populasi petani karet di Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada,<br>Kotawaringin Barat, dan sampel diambil sebanyak 34 orang menggunakan SimpleRandom Sampling. <br>Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder, data primer yang <br>diperoleh dari responden menggunakan kuesioner (kuesioner) yang meliputi identitas petani, pola<br>penggunaan lahan, biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dan faktor-faktor yang<br>mempengaruhi pendapatan petani. Data sekunder diperoleh dengan mengutip buku, laporan, dan <br>dokumen dari lembaga pemerintah atau lembaga terkait yang mencakup pendapatan petani karet. <br>Metode penelitian ini adalah analisis pendapatan untuk menghitung pendapatan petani karet. Hasil<br>penelitian menunjukkan bahwa besarnya pendapatan usahatani karet dipengaruhi oleh jumlah<br>produksi dan biaya produksi. Dan diketahui bahwa rata-rata jumlah pendapatan adalah Rp.<br>24.941.176, yang lebih besar dari jumlah biaya yang dikeluarkan, yaitu Rp. 6.384.125 dan <br>penghasilan rata-rata yang diterima adalah Rp18.557.051. Nilai keuntungan atau R/C Rasio 3,9 <br>berarti bahwa pertanian karet menguntungkan, karena nilai RC dari rasio lebih besar dari 1.<br><br></p>Andi IrawanMaleha MalehaH. Abdul MuktiBerkat Berkat
Copyright (c) 2024 JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL
2024-02-282024-02-28191ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN SEMANGKA MERAH TANPA BIJI (Amara F1) DI DESA HENDA KECAMATAN JABIREN RAYA KABUPATEN PULANG PISAU
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/j-sea/article/view/15449
<p>Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui saluran dan lembaga yang terlibat dalam<br>pemasaran Semangka Merah Tanpa Biji (Amara F1) serta fungsi-fungsi pemasaran yang<br>dilakukan dalam pemasaran Semangka Merah Tanpa Biji (Amara F1) di Desa Henda<br>Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, 2)menganalisis margin, biaya, keuntungan<br>pemasaran Semangka Merah Tanpa Biji (Amara F1) dan bagian petani di Desa Henda<br>Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, dan 3) menganalisis efisiensi pemasaran<br>Semangka Merah Tanpa Biji (Amara F1) tiap saluran pemasaran di Desa Henda Kecamatan<br>Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau. Saluran pemasaran Semangka Merah Tanpa Biji(Amara<br>F1) di Desa Henda yaitu, saluran pemasaran I hanya melibatkan satu lembagapemasaran yaitu <br>pedagang ecer di Kabupaten Pulang Pisau. Alurnya dimulai dari petani, pedagang ecer dan <br>konsumen dan saluran pemasaran II melibatkan dua lembaga pemasaran yaitu pedagang besar <br>di Kota Palangka Raya dan pedagang ecer di Kota Palangka Raya. Alurnya dimulai dari petani, <br>pedagang besar, pedagang ecer dan konsumen. Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan dalam <br>pemasaran Semangka Merah Tanpa Biji (Amara F1) yaitu pada saluran pemasaran I dan <br>saluran pemasaran II terdiri atas fungsi pertukaran (exchange function) berupa fungsi penjualan<br>dan fungsi pembelian, fungsi fisik (physical function) berupafungsi pengangkutan dan fungsi<br>penyimpanan, fungsi fasilitas (facility function) berupa fungsi pembiayaan, fungsi <br>penanggungan resiko dan fungsi informasi pasar. Saluran pemasaran I (saluran tingkat satu) <br>dalam pemasaran Semangka Merah Tanpa Biji (Amara F1) di Desa Henda Kecamatan Jabiren<br>Raya Kabupaten Pulang Pisau, margin pemasaran sebesar Rp.2.000/kg, biaya pemasaran <br>sebesar Rp.79/kg, keuntungan pemasaran Rp.1.921/kg, bagian petani (farmer’s share) sebesar<br>80%. Saluran pemasaran II (saluran tingkat dua) dalampemasaran Semangka Merah Tanpa Biji <br>(Amara F1) di Desa Henda Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau, margin <br>pemasaran sebesar Rp.6.000/kg, biaya pemasaran sebesar Rp.808/kg, keuntungan pemasaran <br>Rp.5.192/kg, bagian petani (farmer’s share) sebesar 50%. Efisiensi pemasaran Semangka <br>Merah Tanpa Biji (Amara F1) di Desa Henda Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang<br>Pisau, pada saluran pemasaran I (saluran tingkat satu) sebesar20% dan saluran pemasaran II <br>(saluran tingkat dua) sebesar 50%. Kedua saluran pemasaran tersebut tergolong efisien, namun <br>berdasarkan pengamatan di lokasi penelitian petani lebih banyak memilih saluran pemasaran <br>II (saluran tingkat dua) karena saluran pemasaran tersebut dianggap lebih efektif dalam <br>memasarkan jumlah produksi semangka yang tinggi melalui pedagang besar.<br><br></p>Desta MarbunRevi SunaryatiTri Yuliana Eka Sintha Yuni ErlinaMasliani Masliani
Copyright (c) 2024 JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL
2024-02-282024-02-28191KONTRIBUSI PENDAPATAN PEREMPUAN TANI TERHADAP KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI DI KELURAHAN KALAMPANGAN KECAMATAN SEBANGAU KOTA PALANGKA RAYA
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/j-sea/article/view/15451
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pendapatan perempuan terhadap <br>ketahanan pangan rumah tangga petani di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau <br>Kota Palangka Raya, menganalisis tingkat Pengeluaran Pangan dan ketahanan pangan <br>rumah tangga perempuan tani di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau Kota <br>Palangka Raya. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau <br>Kota Palangka Raya. Jumlah sampel yang diambil adalah 13 sampel, metode yang digunakan <br>dalam menentukan sampel yaitu metode penentuan sampel secara sengaja. Data yang <br>dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan: <br>Perempuan turut berkontribusi dalam rumah tangga melalui dua aktivitas penting, yaitu <br>melakukan aktivitas domestik sebagai ibu rumah tangga dan melakukan aktivitas domestik <br>dan sebagai pekerja yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan rumah tangga. Besarnya <br>proporsi pengeluaran pangan terhadap total pengeluaran responden adalah pengeluaran <br>pangan sebesar 47,03% dan pengeluaran non pangan sebesar 52,97%. Ketahanan pangan <br>rumah tangga perempuan tani di Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka <br>Raya dilihat dari sisi Pangsa Pengeluaran Pangan (PPP) yaitu sebanyak 84,62 % rumah tangga <br>dalam kategori tahan pangan dan sebanyak 15,38 % masuk dalam kategori tidak tahan pangan.<br><br></p>Kristisia LesiTrisna AnggreiniYuprin YuprinFandi K.P AsiakaSunariyo Sunariyo
Copyright (c) 2024 JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL
2024-02-282024-02-28191SIKAP DAN MINAT MAHASISWA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA TERHADAP PROFESI WIRAUSAHA DI BIDANG PERTANIAN
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/j-sea/article/view/15453
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah Mendeskripsikan dan mengetahui Sikap dan Minat<br>Mahasiswa terhadap Profesi Wirausaha Di bidang Pertanian, dan Menganalisis faktor-faktor yang<br>mempengaruhi Sikap dan Minat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya<br>terhadap Profesi Wirausaha Di Bidang Pertanian. Pengambilan data menggunakan metode<br>Proporsional random sampling dengan responden mahasiswa aktif angkatan 2018-2019 sebanyak<br>86 orang. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama yaitu melalui wawancara dalam<br>bentuk kuesioner lalu diuji menggunakan Skala Likert. Metode untuk menjawab tujuan kedua yaitu<br>menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square<br>(PLS) dan menggunakan software Smart-PLS 3.0 untuk menganalisa data. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa Sikap dan Minat Mahasiswa Fakultas Pertanian Terhadap Profesi Wirausaha<br>Di Bidang Pertanian dikategorikan “Setuju”. Dan hasil analisis jalur (Path Analysis) uji pengaruh<br>langsung menyimpulkan bahwa variabel Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku Persepsi,<br>terhadap Minat berpengaruh “signifikan” sebaliknya pengaruh terhadap Profesi Wirausaha Di<br>Bidang Pertanian tidak berpengaruh. Pengaruh tidak langsung Sikap, Norma Subjektif melalui<br>Minat terhadap Profesi Wirausaha Di Bidang Pertanian berpengaruh “signifikan” pada Kontrol<br>Perilaku Persepsi tidak berpengaruh. Pengaruh efek Minat memoderasi Sikap, Norma Subjektif,<br>dan Kontrol Perilaku Persepsi terhadap Profesi Wirausaha Di Bidang Pertanian dikategorikan<br>“moderasi kuat”.<br><br></p>Sisbianto OfratioEka Nor TaufikYuprin YuprinTri PrajawahyudoSyamsuri Yusup
Copyright (c) 2024 JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL
2024-02-282024-02-28191PELUANG PEMASARAN DIGITAL DALAM MENGEMBANGKAN PERILAKU EKOWISATA MELALUI PESONA DESTINASI MANASA PALANGKARAYA
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/j-sea/article/view/15454
<p>Strategi alternatif yang paling komprehensif adalah ekowisata yang mampu<br>mengintegrasikan kesejahteraan masyarakat, konservasi lingkungan, dan<br>pembangunan ekonomi. Industri ekowisata di Palangka Raya relatif tidak<br>berkembang dan memiliki potensi yang signifikan. Salah satu bagian dari<br>ekowisata adalah mengembangkan usaha agrowisata. Agrowisata<br>mempunyai manfaat peningkatan nilai komersial. Namun ada hambatan<br>perilaku pengunjung dalam melestarikan dan penggunaan digital dalam<br>mempromosikan destinasi Manasa. Adanya keunggulan dan kelemahan<br>usaha agrowisata Manasa harus mempertimbangkan inisiatif pembangunan<br>regional. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan faktor dan strategi<br>penggunaan digital dalam mengembangkan perilaku ekowisata untuk usaha<br>agrowisata Manasa Kota Palangka Raya. Desain kuantitatif dan kualitatif<br>menggunakan analisis SWOT. Pengumpulan data dengan purposive<br>sampling. Penelitian ini melibatkan 40 responden wisatawan dari 10% jumlah<br>rerata dalam satu bulan. Studi ini menemukan bahwa citra destinasi<br>berhubungan positif dengan ekowisata sebagai kontribusi teoritis. Temuan<br>studi ini menunjukkan bahwa pengunjung, pemerintah, industri pariwisata,<br>dan masyarakat dapat menggunakan strategi pemasaran digital untuk<br>mendorong perilaku ekowisata dalam mengembangkan usaha agrowisata<br>Manasa Palangka Raya.<br><br></p>Syamsuri YusupBetrixia BarbaraCitra Dyah Veronica, Ikramina Yusti Amina
Copyright (c) 2024 JOURNAL SOCIO ECONOMICS AGRICULTURAL
2024-02-282024-02-28191