Pelatihan Pengolahan Telur Asin dalam Meningkatkan Jiwa Entrepreneurship pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
DOI:
https://doi.org/10.37304/jak.v2i1.19823Kata Kunci:
kewirausahaan, pelatihan mahasiswa, pengolahan telur asinAbstrak
Salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran lulusan perguruan tinggi adalah dengan membekali mahasiswa dengan keterampilan kewirausahaan yang dapat diterapkan secara langsung. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa Pendidikan Ekonomi di Universitas Palangka Raya melalui pengolahan telur asin. Metode yang dilakukan yaitu melalui praktik langsung pengolahan telur asin. Hasil pengabdian melalui pelatihan pengolahan telur asin terbukti efektif dalammeningkatkan keterampilan kewirausahaan mahasiswa, baik dari segi teknis maupun manajerial. Dengan dukungan institusional yang memadai, program ini dapat menjadi model pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa pendidikan ekonomi
Unduhan
Referensi
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), 179–211. https://doi.org/10.1016/0749-5978(91)90020-T
Anwar, I., & Saleem, I. (2019). Entrepreneurial intention among female university students: Examining the moderating role of entrepreneurial education. Journal of International Business and Entrepreneurship Development, 12(3), 217–230. https://doi.org/10.1504/JIBED.2019.10022245
Badan Pusat Statistik. (2023). Tingkat pengangguran terbuka Indonesia tahun 2023. BPS Indonesia. https://www.bps.go.id
Buji, G. E., et al (2020). Peran UMKM industri kerajinan dalam mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kota Palangka Raya: Studi kasus industri aksesoris khas Dayak. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Regional, 6(2), 150-168. https://e- journal.upr.ac.id/index.php/edu/article/view/18854
Kementerian Pertanian. (2022). Tren konsumsi telur ayam di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian. https://www.pertanian.go.id
Kolb, D. A. (1984). Experiential learning: Experience as the source of learning and development.
Prentice Hall.
Mintardjo, T., Susanti, A., & Rahman, T. (2020). Peran inovasi dalam kewirausahaan: Perspektif teori Schumpeter dan Stevenson. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 22(2), 125–140. https://doi.org/10.9744/jmk.22.2.125-140
Richie, J. (2014). Qualitative research practice: A guide for social science students and researchers (2nd ed.). SAGE Publications.
Rinaldi, Y., & Safitri, N. (2020). Peran kewirausahaan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan, 19(1), 45–56. https://doi.org/10.20473/jek.v19i1.2020
Sarasvathy, S. D. (2001). Causation and effectuation: Toward a theoretical shift from economic inevitability to entrepreneurial contingency. Academy of Management Review, 26(2), 243–263. https://doi.org/10.5465/amr.2001.4378020
Silamat, K., Raharjo, R., & Suryadi, A. (2023). Pengaruh pelatihan kewirausahaan terhadap niat mahasiswa dalam berwirausaha. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan, 8(1), 56–72. https://doi.org/10.21009/JPEK.081.05
Yanuarsari, S., Wibowo, S., & Ramadhani, N. (2023). Kesiapan mahasiswa dalam menjalankan usaha setelah mengikuti program pelatihan kewirausahaan. Jurnal Ekonomi Terapan, 12(3), 189–205. https://doi.org/10.33005/jet.v12i3.301
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Grace Evelina Buji, Liling Lenlioni, Fendy Hariatama, Sundari Sundari, Sri Rohaetin

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.