Riding With Responsibility: Meningkatkan Kesadaran Anggota Klub Motor Tentang Dampak Negatif Fatherless Pada Pertumbuhan Emosi Anak
DOI:
https://doi.org/10.37304/jak.v2i2.22132Kata Kunci:
Fatherless, emosi anak, peran ayah, kesadaran sosial, klub motorAbstrak
Kehilangan figur ayah atau fatherless merupakan salah satu faktor yang sering luput dari perhatian, namun berdampak besar terhadap perkembangan emosi anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anggota klub motor mengenai pentingnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak, serta dampak negatif yang mungkin muncul bila peran tersebut tidak hadir. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, dan refleksi diri bersama anggota klub motor KLIK (King Lintar Klub) di Kota Pontianak. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta tentang isu fatherless, terlihat dari perubahan sikap dan komitmen untuk memperbaiki pola komunikasi serta kehadiran mereka dalam kehidupan anak. Kegiatan ini diharapkan menjadi model sederhana bagi komunitas lain dalam membangun kesadaran sosial yang lebih luas terkait isu keluarga
Referensi
Alfian, R., & Zuhda, M. A. (2024). Dampak budaya patriarki terhadap pola pengasuhan anak di Indonesia. Jakarta: Pustaka Nusantara.
Komnas Perempuan. (2024). Laporan tahunan kondisi keluarga dan peran gender di Indonesia. Jakarta: Komnas Perempuan.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). (2024). Statistik partisipasi ayah dalam pengasuhan anak di Indonesia. Jakarta: KemenPPPA.
Nasution, F., & Septiani, D. (2017). Hubungan kelekatan anak dengan ayah dan perkembangan emosi anak usia sekolah. Jurnal Psikologi Perkembangan, 15(2), 87–95.
Popenoe, D. (1996). Life without father: Compelling new evidence that fatherhood and marriage are indispensable for the good of children and society. New York: The Free Press.
Purnamasari, Y. (2020). Budaya patriarki dalam keluarga dan implikasinya terhadap pengasuhan anak. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Risman, B. J. (2016). Sociology of families: Change, continuity, and diversity. New York: Routledge.
Santrock, J. W. (2011). Child development (13th ed.). New York: McGraw-Hill.
Saputra, W. (2020). Fenomena fatherless dan pengasuhan anak di era modern. Yogyakarta: Deepublish.
Yusuf, S. (2020). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Whilis Pitaloka

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.