Gerakan Literasi Budaya: Pemanfaatan Cerita Huma Betang sebagai Media Pembelajaran Menulis Teks Naratif di SMP

Abstrak

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks naratif siswa SMP melalui pemanfaatan cerita Huma Betang sebagai media pembelajaran berbasis kearifan lokal. Nilai-nilai luhur Huma Betang seperti kebersamaan, toleransi, dan gotong royong diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran sehingga siswa tidak hanya memperoleh kemampuan literasi, tetapi juga pemahaman budaya yang lebih mendalam. Kegiatan ini dilaksanakan melalui rangkaian pelatihan menulis kreatif, pendampingan kelas, serta penyediaan modul pembelajaran berbasis cerita Huma Betang. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi, eksplorasi cerita, dan praktik menulis naratif secara bertahap. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, mampu mengembangkan ide cerita dengan lebih terstruktur, serta menunjukkan peningkatan kemampuan dalam unsur kebahasaan, alur, dan kreativitas. Selain itu, guru mendapatkan alternatif model pembelajaran yang inovatif dan kontekstual. Program ini diharapkan dapat menjadi model penguatan literasi berbasis budaya lokal yang dapat direplikasi di sekolah lain, sekaligus menjadi upaya pelestarian nilai-nilai Huma Betang di kalangan generasi muda.