Kompos dan pupuk organik cair untuk pertumbuhan dan hasil cabai rawit (Capsicum frutescens) di tanah gambut
DOI:
https://doi.org/10.37304/jem.v2i1.2660Keywords:
Cabai rawit, tanah gambut, pupuk kompos, mikro alam 99 plusAbstract
Penggunaan kompos dan pupuk organik cair untuk pertumbuhan dan hasil cabai rawit di tanah gambut bertujuan untuk menelaah respons tanaman cabai rawit yang diberi pupuk kompos dan pupuk organik cair Mikro Alam 99 Plus tersebut dengan variasi takaran serta menetapkan takaran pupuk kompos dan pupuk cair yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik pada tanah gambut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Split-Plot terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk kompos dengan 3 yaitu 0, 10 dan 20 t ha-1, sedangkan faktor kedua adalah pemberian Mikro Alam 99 Plus dengan 5 taraf yaitu 0, 10.000, 20.000, 30.000 dan 40.000 L ha-1. Kombinasi interaksi antara kompos kotoran sapi dan pupuk organik cair Mikro Alam 99 Plus terhadap pertumbuhan dan hasil cabai tidak memberikan interaksi yang nyata pada semua pengamatan. Sedangkan pada faktor tunggal dari beberapa variabel menunjukan pengaruh nyata pada variabel pengamatan Kandungan Air Relatif Daun pada perlakuan pupuk cair (dosis 30.000 L.ha-1) dengan nilai 81,19, jumlah cabang pada perlakuan kompos (10 ton ha-1) dengan nilai 9,40 dan berat buah pada perlakuan kompos (20 ton ha-1) dengan nilai 14,38. Pada pemberian kompos kotoran sapi yang optimal pada dosis 10 ton ha-1 sedangkan pemberian Mikro Alam 99 Plus yang optimal pada dosis 30.000 L ha-1.