Implementasi Program Adiwiyata di Sekolah Dasar Santa Maria Kota Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.37304/jem.v3i1.4292Keywords:
Implementasi, program Adiwiyata, faktor pendukung, faktor penghambatAbstract
SD Santa Maria di Palangka Raya dikenal sebagai sekolah dengan sejumlah prestasi membanggakan serta memiliki pelayanan pendidikan yang baik. Pada tahun 2018 SD Santa Maria Palangka Raya meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dan saat ini sedang dalam persiapan mengikuti Adiwiyata mandiri. Seriring meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, termasuk di sekolah, penelitian ini bertujuan mengetahui impmentasi program Adiwiyata di SD Santa Maria beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan refleksi bagi sekolah lainnya dalam melaksanakan program serupa dan menjadi masukan untuk meningkatkan kinerja SD Santa Maria. Penelitian bersifat deskriptif kualitatatif dan melibatkan 10 orang responden kunci dari internal sekolah. Implementasi program adiwiyata mengacu pada empat komponen yaitu pengembangan kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, implementasi kurikulum berwawasan lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan sarana pendukung ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Santa Maria telah membuat program-program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan berbudaya lingkungan, yaitu perumusan visi dan misi berbudaya lingkungan, implementasi kurikulum berwawasan lingkungan, program pengelolaan sampah, Jum’at bersih, penghematan penggunaan listrik, air, dan ATK, serta pengelolaan layanan kantin sekolah. Faktor pendukung yang dominan yaitu, pertama, kerjasama yang baik antara sekolah dengan orang tua/wali siswa, dan masyarakat. Kedua, lingkungan sekolah yang memungkinkan untuk dijadikan ruang terbuka hijau karena memiliki areal luas dan sarana prasana yang mendukung. Faktor penghambat yaitu alokasi dana yang dibatasi pada anggaran sekolah (RKAS), dan kurangnya personil dalam perawatan sarana prasarana.