Pemanfaatan arang cangkang sawit teraktivasi NaOH dan HCl dalam menurunkan kadar Fe, Mn dan zat warna pada air gambut
DOI:
https://doi.org/10.37304/jem.v3i2.5506Keywords:
Arang aktif, cangkang sawit, penyerapan, air gambutAbstract
Air gambut merupakan salah satu air permukaan dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang bermukim didaerah rawa gambut dengan karakteristik kandungan bahan organik yang tinggi, kandungan besi yang tinggi serta memiliki pH yang rendah dengan warna yang pekat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan daya serap arang aktif cangkang sawit terhadap ion Besi (Fe), Mangan (Mn) dan zat warna pada air gambut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial karena hanya menggunakan satu faktor perlakuan yaitu massa arang aktif yang berbeda yaitu 10 g, 15 g dan 20 g sebanyak 3 (tiga) kali pengulangan. Penelitian ini memiliki 2 (dua) parameter yaitu (1) Parameter fisika yang terdiri dari bau, warna, suhu dan zat padat terlarut (TDS) dan (2) Parameter kimia yang terdiri dari pH, Besi (Fe) dan Mangan (Mn). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata daya serap arang aktif dengan aktivator NaOH yang memiliki daya serap tertinggi pada setiap perlakuan yaitu dengan massa 20 g untuk Fe (1,49 mg/l) dan Mn (0,059 mg/l). Rata- rata daya serap arang aktif dengan aktivator HCl yang memiliki daya serap tertinggi yaitu dengan massa 10 g untuk Fe (0,82 mg/l) dan Mn (0,051 mg/l). Penyerapan terbaik Fe dan Mn pada air gambut dengan menggunakan arang aktif teraktivasi NaOH yaitu pada massa 20 g. Penyerapan terbaik Fe dan Mn pada air gambut dengan menggunakan arang aktif teraktivasi HCl yaitu pada massa 10 g. Arang aktif cangkang sawit yang diaktivasi menggunakan aktivator HCl dapat menyerap warna pada air gambut.