Potensi daya tarik obyek ekowisata kawasan Punggualas di Taman Nasional Sebangau
DOI:
https://doi.org/10.37304/jem.v3i3.5524Keywords:
Ekowisata, potensi atraksi, taman nasionalAbstract
Perubahan tren pariwisata ke arah ekowisata membuka kesempatan pengembangan kawasan yang memiliki keindahan alam. Penilaian daya tarik ekowisata merupakan metode standar untuk menilai berbagai aspek yang relevan dalam pengembangan kawasan wisata alam. Penelitian ini bertujuan untuk menilai daya tarik objek wisata kawasan Punggualas di Taman Nasional Sebangau, Kabupaten Katingan menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi-Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) tahun 2003 yang dikeluarkan oleh Ditjen PHKA Kementrian Kehutanan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kawasan Punggualas mempunyai daya tarik yang tinggi untuk dapat terus dikembangkan sebagai kawasan ekowisata. Melimpahnya potensi biologi (flora, fauna dan ekosistem), fisik dan daya tarik sosial budaya menjadikan pengembangan ekowisata ini sangat potensial. Rekapitulasi penilaian potensi obyek dan daya tarik wisata alam di kawasan ini yang memiliki nilai 4.370 dengan indeks nilai potensi sebesar 72,88% dan memiliki kriteria layak untuk dikembangkan. Faktor yang memiliki nilai tinggi adalah daya tarik wisata alam, kondisi sekitar kawasan, faktor yang memiliki nilai sedang adalah pengelolaan dan pelayanan wisatawan, sarana penunjang, dan ketersediaan air bersih. Sedangkan faktor yang mendapat nilai rendah adalah aksesibilitas dan akomodasi.