https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem/issue/feedJournal of Environment and Management2024-06-01T17:38:17+00:00Agung Wibowo, Ph.D (Editor-in-Chief)agungwi@for.upr.ac.idOpen Journal Systems<div style="border: 3px #FB9117 Dashed; padding: 10px; background-color: #eef6fc; text-align: left;"> <ol> <li>Journal Title: <a href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem">Journal of Environment and Management</a></li> <li>Initials: JEM</li> <li>Frequency: February, June, October</li> <li>Print ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1580963668&1&&" target="_blank" rel="noopener">2721-0812</a></li> <li>Online ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1591935313&1&&" target="_blank" rel="noopener">2722-6727</a></li> <li>Editor in Chief: Agung Wibowo, Ph.D</li> <li>DOI: 10.37304</li> <li>Publisher: Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya</li> </ol> </div> <p style="text-align: left;"><img style="margin-left: 8px; margin-right: 15px; box-shadow: 5px 5px 5px gray; float: left;" src="https://e-journal.upr.ac.id/public/site/images/pm_jem/cover-keciljem.png" alt="" width="143" height="205" /></p> <p style="text-align: justify;">Journal of Environment and Management (JEM) is a scientific, peer reviewed, online and open access journal published jointly by Postgraduate Program of the University of Palangka Raya. JEM is published triannually (February, June, October). JEM is dedicated as disseminating venue for original research, scientific reviews, and conceptual thinking analyzing various environmental issue viewed from technical, socio-cultural, legal, economic and policy perspectives. Broader management studies to optimize resources utilization and to achieve sustainable development goals are also under the scope of JEM. JEM receives manuscripts in Bahasa Indonesia and English.</p> <p> </p> <p><strong>Indexed by:</strong></p> <table style="height: 65px;" width="233"> <tbody> <tr> <th><a href="https://scholar.google.de/citations?user=13qwrQUAAAAJ&hl=en&authuser=3" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://i.ibb.co/HF7ZRFg/GS.png" alt="" width="171" height="62" /></a></th> <th><a href="https://www.neliti.com/journals/journal-of-environment-and-management" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://e-journal.upr.ac.id/public/site/images/journal/neliti3.jpg" alt="" width="126" height="41" /></a></th> </tr> </tbody> </table>https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem/article/view/13708Halaman Belakang2024-06-01T17:38:17+00:002024-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Agung Wibowohttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem/article/view/13707Halaman Depan2024-06-01T16:55:10+00:002024-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Editorhttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem/article/view/13696ICT tools for listening and speaking skills in English teaching and learning: Advantages and challenges in digital globalization era2024-06-01T14:03:07+00:00Stella Nathaniastnia31@gmail.com<p><em>ICT as a common tool has been used for all the aspect of life and its impact </em><em>to support the English teaching and learning especially for </em><em>listening and speaking skills. The recent study aims to explore the</em><em> kinds of </em><em>ICT </em><em>tools for listening and speaking skills in English teaching and learning and also to investigate the advantages and challenges of using those tools in digital globalization era</em><em>. </em><em>The method of this study is literature review with narrative review approach. This study </em><em>focused on integrating different </em><em>kinds</em><em> of </em><em>ICT</em><em> tools to enhance </em><em>listening</em><em> as well as </em><em>speaking</em><em> skill</em><em> and the advantages and challenges in using it</em><em>. </em><em>The types of ICT are divided into 2 which are non-web-based learning included (1) movie/film, (2) radio and television, (3) LCD projector, and (4) language lab and web-based learning included (1) website, (2) application, and (3) You-Tube. Then, present information and explanation the advantages and challenges of those ICT tools in digital globalization era. The result of this study is expected to be beneficial as references for educators in understanding the kinds of ICT tools for listening and speaking skills and also the advantages and challenges in using it for English teaching and learning in digital globalization era</em>.</p> <p> </p>2024-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Stella Nathaniahttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem/article/view/13701Peran guru dalam pembentukan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 3 Palangka Raya 2024-06-01T15:27:53+00:00Mardiana Lawine Tidjamardiana.lawine@gmail.comEddy Lionmardiana.lawine@gmail.comHerianto Heriantomardiana.lawine@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan menggali peran guru dalam membentuk Profil Pelajar Pancasila dengan menekankan nilai toleransi di SMAN 3 Palangka Raya. Fokusnya adalah pada kebutuhan peran guru dalam pembentukan profil pelajar Pancasila, kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dalam enam dimensi profil pelajar Pancasila, dan kurangnya implementasi sikap toleransi di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan kejadian sebenarnya dalam bentuk kalimat uraian. Teknik pengumpulan data melibatkan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam membina toleransi peserta didik di SMAN 3 Palangka Raya, terutama terkait pembentukan profil pelajar Pancasila, telah terlaksana dengan baik. Proses tersebut melibatkan integrasi nilai-nilai Pancasila, terutama sikap toleran, dalam mata pelajaran, kegiatan terprogram, dan pembiasaan. Saran-saran yang diajukan melibatkan perluasan sarana dan prasarana, kreativitas guru dalam pengembangan kegiatan pembinaan sikap toleransi, serta menjaga konsistensi dan kerjasama dari semua pihak terkait. Dengan demikian, tujuan peran guru dalam membentuk profil pelajar Pancasila di SMAN 3 Palangka Raya, khususnya dalam membina sikap toleransi, dapat tercapai secara baik, tepat, dan maksimal.</p>2024-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mardiana Lawine Tidja, Eddy Lion, Herianto Heriantohttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem/article/view/13702Pengaruh pembelajaran ekonomi terhadap minat berinvestasi siswa SMA Negeri 1 Pangkalan Bun: Analisis regresi linear2024-06-01T15:43:29+00:00Neneng Istikhomahnenengistikhomah1980@gmail.comSri Rohaetinnenengistikhomah1980@gmail.comBetrixia Barbaranenengistikhomah1980@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran ekonomi terhadap minat berinvestasi siswa di SMA Negeri 1 Pangkalan Bun. Metode penelitian menggunakan kuesioner dengan data primer dari 71 siswa yang dipilih secara quota sampling berdasarkan Teori Slovin dari total 247 siswa. Analisis data dilakukan dengan Uji Regresi Linier sederhana menggunakan SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap minat berinvestasi siswa kelas XI. Teknik analisis data menggunakan aplikasi SPSS meliputi nilai koefisien signifikansi (R²), Uji F, Uji t, dan uji normalitas satu sampel. Instrumen penelitian adalah kuesioner dengan skala Likert yang disebarkan melalui Google Form. Nilai reliabilitas instrumen diukur menggunakan Cronbach Alpha > 0,70, menunjukkan bahwa semua variabel reliabel. Nilai R² sebesar 84,6% menunjukkan bahwa variabel minat berinvestasi (Y) dipengaruhi oleh pembelajaran ekonomi (X) sebesar 71,6%, dengan sisa 15,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai signifikansi 0,000 mengindikasikan pengaruh signifikan variabel X terhadap variabel Y. Rumus regresi yang dihasilkan adalah Y = 1.801 + 1.268X, menunjukkan pengaruh positif pembelajaran ekonomi terhadap minat berinvestasi siswa.</p>2024-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Neneng Istikhomah, Sri Rohaetin, Betrixia Barbarahttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem/article/view/13703Pengetahuan dan tindakan masyarakat lokal dalam pengembangan pantai Sungai Bakau2024-06-01T16:03:25+00:00Rio Emslie Agustinorioemslie76@gmail.comHerwin Sutrisnorioemslie76@gmail.comYuli Ruthenarioemslie76@gmail.com<p>Pengembangan industri pariwisata di Pantai Sungai Bakau berdampak signifikan pada kawasan sekitarnya, berfungsi sebagai sektor primer yang mendukung perekonomian daerah. Dalam pengembangan kawasan wisata, penting untuk menerapkan prinsip kelestarian lingkungan yang menjaga ekologi, keanekaragaman hayati, dan sumber daya hayati, serta prinsip keberlanjutan budaya yang mengembangkan budaya sesuai nilai-nilai masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengetahuan dan tindakan rasional masyarakat dalam pengembangan industri pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan mengumpulkan informasi melalui studi literatur yang membahas pengetahuan dan tindakan masyarakat lokal dalam penggunaan peralatan hidup dan teknologi, serta pengembangan industri pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan tindakan rasional masyarakat mencakup: 1) mempertahankan keaslian kawasan pantai yang masih alami; 2) menjaga keindahan dengan variasi pemandangan, tepi pantai yang teduh, dan keselarasan dengan lingkungan; 3) mempertahankan keunikan berupa sungai dan pantai dengan pohon kelapa dan cemara di tepi pantai Bakau serta variasi pemandangan di destinasi wisata alam Pantai Sungai Bakau; dan 4) menggunakan peralatan dan teknologi sederhana untuk memberikan pelayanan yang nyaman kepada pengunjung. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah mendorong kerjasama pengunjung dalam menjaga keaslian, keindahan, dan keunikan industri pariwisata di Pantai Sungai Bakau.</p> <p> </p>2024-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rio Emslie Agustino, Herwin Sutrisno, Yuli Ruthenahttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem/article/view/13705Swear words in the Dayak Ngaju community2024-06-01T16:16:51+00:00Mimo Lalito Erisyericomimo.lalito@gmail.com<p>Recognizing that language serves as a powerful reflection of culture intricately woven into societal norms and expressions, this research aims to analyze swear words used in the Dayak Ngaju community. The primary focus is on compiling a list of these words and investigating their linguistic and cultural references. Employing a qualitative approach and the descriptive method, data were collected through direct observations of individuals residing along the Kahayan River. Direct-question interviews were conducted, and recordings were made to document the data. Six villages were selected for direct observations, and nine residents along the Kahayan River, representing various occupations and age groups, were interviewed. The data analysis followed the three steps outlined by Miles and Huberman: data reduction, data display, and conclusion drawing or verification. The primary theoretical framework relies on Wardhaugh's categorization of swear words, complemented by Hughes's supporting theory. The findings reveal twenty-two commonly used swear words in the Dayak Ngaju community, categorized into mother-in-law (puki indum), animal (metu, asu, bakei, sabajai), sex (puki indum, latak, bawak, selak, kirang), death, religious matter, and oath (liau, kambe, setan, raung, saki raung, pandak umur, matei badaha, matei munu), bodily function (paleng param), and mental illness (paleng param, mameh, humung, bureng, paleng). Addressing the limitations of this research, including a diverse sample, longitudinal data, and comparative analyses with other communities, is crucial for robust and culturally contextualized research on swear words.</p>2024-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mimo Lalito Erisyericohttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jem/article/view/13706Pemanfaatan LKPD Digital berbasis Konstektual Terintegrasi dalam Aplikasi ClassPoint untuk melatih literasi digital2024-06-01T16:25:44+00:00Miokti Yessiyessikimia86@gmail.com<p>Pendidikan abad ke-21 menuntut semua generasi dan semua tingkatan pendidikan untuk memiliki kemahiran teknologi yang baik dan literasi digital yang handal. Literasi digital saat ini menjadi sangat penting terutama di dunia pendidikan, di mana peserta didik harus terampil dalam menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran di kelas. Selain itu, para pendidik juga perlu memiliki kemampuan literasi digital yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan literasi digital dan tanggapan peserta didik terhadap penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) digital yang terintegrasi dalam aplikasi ClassPoint dalam pembelajaran kimia. Penelitian ini bersifat deskriptif, yang menggambarkan semua elemen yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital peserta didik mencapai 77,8%, yang menunjukkan kualitas yang baik. Sementara itu, rata-rata tanggapan peserta didik terhadap media mencapai 95,97%, menunjukkan kualitas yang sangat baik. Tanggapan peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran berbasis kontekstual mencapai 86,67%, yang menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan LKPD digital berbasis kontekstual yang terintegrasi dalam aplikasi ClassPoint dapat meningkatkan literasi digital peserta didik. Sebagai hasilnya, direkomendasikan untuk melakukan penelitian lanjutan di mata pelajaran lain yang memiliki karakteristik serupa dengan kimia. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya memfokuskan pada literasi digital, sehingga penelitian lanjutan bisa meluas ke aspek lain atau ruang lingkup yang lebih luas.</p>2024-02-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Miokti Yessi