IMPLIKASI OTONOMI DAERAH PADA PEMBANGUNAN SEKTOR PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.52300/jepp.v3i2.11379Keywords:
otonomi daerah, pendidikan, kebijakan publikAbstract
Studi ini mengkaji implikasi otonomi daerah terhadap perkembangan sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif melalui studi pustaka dengan mengumpulkan data kajian dari berbagai sumber, seperti dokumen dan laporan terkait perkembangan sektor pendidikan dan kesehatan Indonesia. Di bidang pendidikan, otonomi daerah memungkinkan pemerintah daerah mengelola anggaran pendidikan secara mandiri dan membuat kebijakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Namun, tantangan seperti kesenjangan akses pendidikan antar daerah masih perlu diatasi. Di bidang kesehatan, otonomi daerah telah memungkinkan pemerintah daerah untuk merencanakan, mengelola, dan membiayai pelayanan kesehatan. Namun, permasalahan tetap ada, seperti kualitas dan akses pelayanan kesehatan yang tidak merata di seluruh Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan otonomi daerah berdampak signifikan terhadap perkembangan sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Dengan demikian otonomi daerah memberikan potensi yang sangat baik bagi pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia namun masih memerlukan upaya lebih lanjut untuk mengatasi tantangan dan permasalahan yang ada. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam perencanaan, pengelolaan, dan pembiayaan bidang pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Downloads
References
Abdal, Hafizh, A., Maharani, A., & Qori, A. (2021). KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI KEPUTUSAN MORAL. Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial, 19, 13–22. https://doi.org/10.54783/dialektika.v19i1.59
Adelina, V. N., & Haryanti, S. (2020). The impact of regional autonomy on public service quality: Case study of health services in Indonesia. Journal of Public Administration Studies, 4(2), 145-160.
Akbar, R., & Pujianto, S. H. (2020). The effects of regional autonomy on economic growth in Indonesia: Empirical evidence from dynamic panel data. Journal of Asian Economic Integration and Cooperation, 5(1), 59-70.
Anita, A., Lestari, H., & Lituhayu, D. (2013). Peran diklat dalam peningkatan kualitas SDM di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah. Journal of Public Policy and Management Review, 2(1), 111-120.
Arafah, N., Neneng, S., & Marpaung, K. (2021). Analisis kemandirian keuangan daerah, pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan masyarakat di kabupaten kotawaringin barat. JEPP: Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata, 1(2), 1-7.
Azwansyah, H., & Juniardi, F. (2014). STUDI PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR DASAR DI KECAMATAN TELOK BATANG KABUPATEN KAYONG UTARA. STUDI KASUS DESA SUNGAI PADUAN DAN DESA MAS BANGUN. LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR, 1. https://doi.org/10.26418/lantang.v1i1.18808
Bertus, A., Elvi, F., & Giovanni, J. (2023). ORGANIZATIONAL CULTURE AND JOB SATISFACTION AFFECT TEACHER PERFORMANCE AT KELING KUMANG SEKADAU VOCATIONAL SCHOOL. Jurnal Ekonomi, 12(3), 1850-1854.
Dapilah, N. A., Kurniawati, D., & Wahyudi, S. (2021). The implementation of regional autonomy in Indonesia: Challenges and opportunities in the health sector. Journal of Government and Civil Society, 3(2), 120-139.
Desrinelti, D., Afifah, M., & Gistituati, N. (2021). Kebijakan publik: konsep pelaksanaan. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6, 83. https://doi.org/10.29210/3003906000
Firman, T., & Huizenga, C. (2019). Challenges and opportunities of decentralization for sustainable urban development in Indonesia. Habitat International, 84, 1-11.
Ghufron, M. N., & Huda, A. N. (2019). The impact of regional autonomy on economic development in Indonesia. Regional Science Inquiry, 11(2), 91-102.
Hariyanto, H., & Tukidi, T. (2007). Konsep Pengembangan Wilayah Dan Penataan Ruang Indonesia Di Era Otonomi Daerah. J Geogr Media Inf Pengemb dan Profesi Kegeografian, 4(1), 1-10.
HEPI, H., & ZAKIAH, W. (2018). The Influence of Life Expectancy Rate And Old School Rate To GRDP Percapita and Economic Growth In Central Kalimantan Province 2011-2015. Journal Magister Ilmu Ekonomi Universtas Palangka Raya: GROWTH, 4(1), 56-68.
Herawati, C., & Bakhri, S. (2019). Ketimpangan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Ekonomi di Wilayah Perbatasan. Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4, 17–27. https://doi.org/10.31943/afiasi.v4i1.9
Hulwah, H. (2020). Kontribusi Otonomi Daerah Terhadap Eksistensi Pajak Daerah. Jurnal Rechten : Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2, 21–27. https://doi.org/10.52005/rechten.v2i1.59
Husodo, Z. A. (2020). The implementation of regional autonomy and its implications for economic growth in Indonesia. Journal of Economics and Political Studies, 3(2), 120-137.
Isfandiari, E., & Nugraha, E. (2020). The role of local government in promoting economic growth: Evidence from Indonesia. Journal of Local Government Studies, 4(1), 55-70.
Jašková, D., & Haviernikova, K. (2021). The Human Resources as an Important Factor of Regional Development. International Journal of Business and Society, 21, 1464–1478. https://doi.org/10.33736/ijbs.3364.2020
Lainah, L., Zulmuqim, Z., Iswantir, I., & Trisno, B. (2022). Kebijakan Otonomi Daerah (Regional Autonomy Policy) dan Dampaknya pada Pendidikan Madrasah. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4, 6023–6031. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3553
Littik, S. (2023). Model Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Bayi Berbasis Otonomi Ibu Di Kabupaten Timor Tengah Selatan. https://doi.org/10.31219/osf.io/bwpjd
Man, S. (2020). Analisis Peranan Pendidikan Dan Pelatihan Dalam Peningkatan Kinerja Pegawai. Akuntanika, 6(1), 38-45.
Meirinsyah, S., Kunci, K., Kesehatan, P., Covid, P., & Kesehatan, T. (2022). APAKAH TRANFORMASI KESEHATAN PADA SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN DI INDONESIA PADA PASIEN COVID- 19, BERJALAN DENGAN LANCAR??
Miar, M., Neneng, S., & Sui, J. M. (2022). The Impact Covid-19 Outbreak, Green Finance, Creativity and Sustainable Economic Development on the Economic Recovery in G20 Countries. International Journal of Energy Economics and Policy, 12(6), 432.
Moeljono, M., Kartiko, W., Kunci, K., Pelatihan, Publik, K., & Desa, A. (2020). PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PUBLIK BAGI APARATUR DESA DI DESA TEGALARUM KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH. 153–160. https://doi.org/10.31764/jces.v3i1.1547
Muhammad Farih Fanani. (2022, September 8). Tujuan Otonomi Daerah Menurut UU No. 32 Tahun 2004, Ketahui Pengertian dan Prinsipnya | merdeka.com. Merdeka.com; Merdeka.com. https://www.merdeka.com/trending/tujuan-otonomi-daerah-menurut-uu-no-32-tahun-2004-ketahui-pengertian-dan-prinsipnya-kln.html
Muqoyyidin, A. W. (2013). Pemekaran wilayah dan otonomi daerah pasca reformasi di Indonesia: Konsep, Fakta Empiris dan rekomendasi ke Depan. Jurnal Konstitusi, 10(2), 287-310.
Nor Azazi, N. A., Ahmad, H., & Jusoh, H. (2018). PERANAN INSTITUSI PENGAJIAN TINGGI DALAM MENJANA EKONOMI PENGALAMAN DALAM SEKTOR PENDIDIKAN.
Oktavian, D., & Adi, E. (2021). IMPLEMENTASI PENDANAAN SEKTOR PENDIDIKAN DALAM MASA OTONOMI KHUSUS PAPUA. Khatulistiwa Law Review, 2, 359–378. https://doi.org/10.24260/klr.v2i2.387
Pendidikan, P., Keunggulan, B., Di, L., Tinggi, P., Relevansinya, D., Pembangunan, T., Riau, E., Lancang, U., Jln, K., Yos, S., Km, & Maryanti, S. (2022). Paradigma Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal di Perguruan Tinggi dan Relevansinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Riau. Jurnal Daya Saing, 8. https://doi.org/10.35446/dayasaing.v8i3.1117
Pendit, N. A. (2018). Implementasi Otonomi Daerah: Konsep, Teori, dan Praktik. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Prabowo, L., & Rafli, M. (2022). Pengaruh Otonomi Daerah Terhadap Kesejahteraan Rakyat Indonesia. Jurnal Rechten : Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2, 20–28. https://doi.org/10.52005/rechten.v2i2.56
Pratiwi, E., & Wahyuni, E. (2021). Regional autonomy and public service delivery in the health sector: A case study in West Java, Indonesia. International Journal of Public Administration and Management Research, 4(1), 25-38.
Purwanto, A. J., & Rahayu, R. (2019). The impact of regional autonomy on education development in Indonesia. Journal of Educational Administration and Policy Studies, 11(1), 40-56.
Rikza, M. (2022). OTONOMI DAERAH DAN REFORMASI BIROKRASI. Public Service and Governance Journal, 3, 81. https://doi.org/10.56444/psgj.v3i01.2793
Salmon, I., Irawan, A., Lestari, A., Nurany, F., & Rahmat, I. (2022). Buruknya Layanan dalam Kerangka Otonomi Khusus: Apakah Papua Masih Memiliki Kesempatan untuk Berkembang? Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 11, 367–380. https://doi.org/10.23887/jish.v11i3.40754
Sambodho, P., & Napitupulu, D. (2020). Decentralization and local economic development in Indonesia. Journal of Regional and City Planning, 31(1), 53-68.
Sampaleng, D., & Baharuddin, B. (2023). Analisis Manfaat Perencanaan Pendidikan dalam Otonomi Daerah pada Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kecamatan Babela. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17, 14. https://doi.org/10.35931/aq.v17i2.1953
Sani, A., & pada, M. (2017, July 18). Otonomi Daerah Esensi, Tujuan dan Manfaatnya Bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Badan Kepegawaian Dan Pengembangan SDM Daerah. https://bkpsdmd.babelprov.go.id/content/otonomi-daerah-esensi-tujuan-dan-manfaatnya-bagi-provinsi-kepulauan-bangka-belitung
Saputra, A., & Siregar, H. (2019). Regional autonomy and poverty alleviation in Indonesia. Journal of Social Sciences and Humanities, 2(1), 15-30.
Siregar, I. A. (2021). Analisis Dan Interpretasi Data Kuantitatif. ALACRITY : Journal of Education, 39–48. https://doi.org/10.52121/alacrity.v1i2.25
Suhatman, R., Hukom, A., & Zakiah, W. (2022). Financial Policy Analysis of Infrastructure Development During the Covid-19 Pandemic in Palangka Raya City. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(2).
Sommaliagustina, D., Kunci, K., Daerah, O., Korupsi, K., Daerah, & Sommalia, D. (2019). Implementasi Otonomi Daerah dan Korupsi Kepala Daerah. Journal of Governance Innovation, 1. https://doi.org/10.36636/jogiv.v1i1.290
Suhartanto, D., & Kurniawan, R. (2020). The effect of regional autonomy on income inequality in Indonesia. Journal of Economic Studies, 47(1), 82-97.
Suparto, S. (2017). Otonomi Daerah di Indonesia: Pengertian, Konsep, Tujuan, Prinsip dan Urgensinya.
Taufiqurokhman, T., & Satispi, E. (2022). Design Dalam KebijaKan PubliK.
Tuah, S. N. (2022). TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEMISKINAN MASYARAKAT KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT SEBAGAI DAMPAK DARI PENERAPAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH. Jurnal Ekonomi Integra, 12(2), 316-322.
Wicaksono, A., & Santosa, B. (2021). The impact of regional autonomy on local economic development: A case study in Yogyakarta Special Region, Indonesia. Journal of Economic Development, Environment, and People, 10(2), 28-41.
Winarsih, S. (2013). Sistem pembiayaan pendidikan dan otonomi Daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 18(2), 265-286.
Yandri, P. (2012). Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Pelayanan Publik Bidang Pendidikan di Kota Tangerang. Journal of Innovation in Business and Economics, 3(2).
Yustika, A. E., & Kusumawardhani, N. (2019). The role of regional autonomy in promoting tourism development: Case study of Bali, Indonesia. Tourism and Hospitality Research, 19(2), 189-200.
Zamzami, F., & Rahman, F. (2020). Regional autonomy and public service delivery: Case study of education sector in Indonesia. Journal of Governance and Public Policy, 3(2), 90-104.
Zakiah, W., Rizani, A., Subianto, P., & Pungan, Y. (2023). IDENTIFIKASI POTENSI UNGGULAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI MASA DEPAN. Jurnal Ekonomi Integra, 13(1), 201-216.