Potensi Sektor Pariwisata Mangrove di Kalimantan Tengah: Studi pada Pantai Kubu Kotawaringin Barat

Authors

  • Leonard S Ampung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kalimantan Tengah
  • Endy Endy Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kalimantan Tengah
  • Sastori Aryanto Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kalimantan Tengah

DOI:

https://doi.org/10.52300/jepp.v4i2.16563

Keywords:

Pariwisata, Mangrove, Ekonomi, Lokal, Potensi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi sektor pariwisata mangrove di Pantai Kubu, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, kajian dokumen, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Kubu memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata mangrove dengan keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Namun, pengembangan kawasan ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan aksesibilitas, rendahnya kesadaran masyarakat, dan kurangnya fasilitas penunjang. Untuk mengoptimalkan pengembangan wisata mangrove di Pantai Kubu, disarankan agar pemerintah daerah meningkatkan infrastruktur, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, mengembangkan fasilitas penunjang, serta meningkatkan promosi dan pemasaran. Dengan langkah-langkah ini, Pantai Kubu dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barbier, E. B. (2007). Valuing Ecosystem Services as Productive Inputs. Economic Policy, 22(49), 177-229. https://doi.org/10.1111/j.1468-0327.2007.00174.x

Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat. (2019). Laporan Statistik Pariwisata. Retrieved from http://www.kotawaringinbaratkab.go.id/

Donato, D. C., Kauffman, J. B., Murdiyarso, D., Kurnianto, S., Stidham, M., & Kanninen, M. (2011). Mangroves among the most carbon-rich forests in the tropics. Nature Geoscience, 4(5), 293-297. https://doi.org/10.1038/ngeo1123

Duke, N. C., Meynecke, J. O., Dittmann, S., Ellison, A. M., Anger, K., Berger, U., ... & Dahdouh-Guebas, F. (2007). A world without mangroves? Science, 317(5834), 41-42. https://doi.org/10.1126/science.317.5834.41b

Honey, M. (2008). Ecotourism and Sustainable Development: Who Owns Paradise? Island Press.

Kathiresan, K., & Bingham, B. L. (2001). Biology of mangroves and mangrove ecosystems. Advances in Marine Biology, 40, 81-251. https://doi.org/10.1016/S0065-2881(01)40003-4

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Statistik Hutan Mangrove.

Tomlinson, P. B. (1986). The Botany of Mangroves. Cambridge University Press.

Universitas Palangka Raya. (2020). Potensi Ekonomi Pariwisata Mangrove di Pantai Kubu, Kalimantan Tengah.

Downloads

Published

2024-10-30