Analisis pengaruh tenaga kerja, upah, dan jumlah industri terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah

Authors

  • Farah Amalia Putri Universitas Diponegoro
  • Nenik Woyanti

DOI:

https://doi.org/10.52300/jepp.v5i1.17437

Keywords:

jumlah industri, pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, upah

Abstract

Dalam 10 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi jawa Tengah mengalami fluktuasi ke arah positif. Sebagai gambaran keberhasilan perekonomian, pertumbuhan ekonomi diharapkan sejalan dengan pertumbuhan tenaga kerja, upah, dan jumlah industri di Jawa Tengah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tenaga kerja, upah, dan jumlah industri terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan Fixed Effect Model (FEM) dengan 35 Kabupaten/Kota pada tahun 2013-2022. Hasil analisis regresi menunjukan bahwa tenaga kerja, dan upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun, variabel jumlah industri berpengaruh negatif namun signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil tersebut, peningkatan tenaga kerja dan upah dapat menjadi rujukan dalam usaha peningkatan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, peningkatan jumlah industri perlu dicermati agar dapat mendorong output atau pertumbuhan ekonomi.

References

Adib, Idris, & Mike. (2019). Analisis pengaruh demokrasi, indeks Gini dan upah minimum provinsi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembangunan, 8(1), 67-76.

Arsyad, L. (2015). Ekonomi pembangunan (Edisi kelima). UPP STIM YKPN.

Arzia. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi industri manufaktur Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 1(2), 365-374.

Astuti, Muhammad, & Ranti. (2017). Pengaruh investasi, tenaga kerja dan pertumbuhan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pelalawan. Jurnal Akuntansi dan Ekonomika, 7(2), 140-147.

Atmanti, H. D. (2017). Kajian teori pemikiran ekonomi mazhab klasik dan relevansinya pada perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 2(2), 511-524.

Borjas, G. J. (2013). Labor economics (6th ed.). McGraw-Hill.

Dewi, N., & I Komang. (2020). Analisis pengaruh investasi dan upah minimum kabupaten terhadap kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali. *E-Jurnal EP Unud, 9*(3), 595-625.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi analisis multivariete dengan program IBM SPSS 23 (8th ed.). Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2010). Dasar-dasar ekonometrika. Salemba.

Intan, & Yoyon. (2022). Analisis pengaruh jumlah industri besar dan upah minimum provinsi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Ekonomi Terpadu, 2(2), 113-124.

Julianto, F. T., & Suparno. (2016). Analisis pengaruh jumlah industri besar dan upah minimum terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 1(2), 229-256.

Kurniawan, D., & Teguh Pamuji T, N. H. (2015). Penerapan model Solow-Swan untuk memacu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Demak. Media Ekonomi dan Manajemen, 30(1), 68-75.

Laxa, A. T., & Soliestyo, A. (2020). Pengaruh jumlah industri, tenaga kerja, dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kawasan GERBANGKERTASUSILA Tahun 2014-2018. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 4(4), 681-691.

Lubis, C. A. B. E. (2014). Pengaruh jumlah tenaga kerja, tingkat pendidikan pekerja, dan pengeluaran pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Jurnal Economia, 10(2), 187-193.

Muryani, & Desti. (2020). The effect of FDI, labor and wage on regional economic development: A case study. Journal of Security and Sustainability Issues, 9(4), 1215-1223.

Nuriman, Muslihun, & Ari. (2023). Pengaruh industri manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung menurut perspektif ekonomi Islam. Jurnal Az Zahra: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 1(1), 231-240.

Sari, F. A., & Sri Rahayu. (2014). Kajian dampak keberadaan industri PT. Korindo Ariabima Sari di Kelurahan Mendawai, Kabupaten Kotawaringin. Teknik PWK, 3(1), 106-116.

Setijawan, Nurul, & Suharno. (2021). Pengaruh investasi, tenaga kerja dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah. *J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains), 6*(2), 332-337.

Sufani, & Sari. (2023). Analisis pengaruh industri besar dan sedang terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Medan. LWSA Conference Series, 6, 171-175.

Suwardi, W. Z. (2021). Pengaruh upah dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010-2019. Nobel Management Review, 2(1), 46-53.

Sukirno, S. (2016). Teori pengantar makroekonomi. Rajawali Press.

Sunarni, S., & Giovanni, J. (2023). Innovative Organizational Structure to Promote Ethical Business Practices. JUSTBEST Journal of Sustainable Business and Management, 3(1), 34-40.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan ekonomi. Erlangga.

Umayanti, & Made. (2019). Pengaruh tenaga kerja, tingkat upah dan penanaman modal terhadap PDRB di Provinsi Bali. *E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 8*(7).

Winarto, Zumaeroh, & Diah. (2022). Pengaruh human capital, upah minimum dan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Tengah. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(1), 190-194.

Zakiyah, W., & Giovanni, J. (2024). Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Investasi, dan Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan Di Provinsi Tengah Kalimantan. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 18(1), 72-88.

Downloads

Published

2025-05-21

Issue

Section

Articles