Peran green economy dalam pengurangan kemiskinan di Indonesia

Authors

  • Vira Amilia Fikrotun Nabila Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.52300/jepp.v5i1.19819

Keywords:

Green Economy, Investasi Hijau, Kebijakan Inklusif, pengurangan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan antara pertumbuhan green economy dan pengurangan kemiskinan di Indonesia. Green economy berpotensi mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui efisiensi sumber daya, penurunan emisi, dan penciptaan lapangan kerja hijau. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, hasil menunjukkan bahwa investasi pada energi terbarukan dan infrastruktur hijau meningkatkan kesejahteraan sosial. Namun, tantangan masih ada, seperti rendahnya literasi masyarakat, ketergantungan pada energi fosil, dan minimnya investasi hijau. Diperlukan dukungan kebijakan, insentif bagi usaha berkelanjutan, serta akses pembiayaan hijau bagi UMKM. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dan sektor swasta dalam mengoptimalkan green economy untuk mengurangi kemiskinan dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

References

Adnan, H. (2023). Kebijakan publik ekonomi hijau tantangan dan peluang bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis, 6(2), 113-121.

Anwar, M. (2022). Green economy sebagai strategi dalam menangani masalah ekonomi dan multilateral. Jurnal Pajak dan Keuangan Negara, 4(1S).

Asian Development Bank. (2023). Laporan tahunan ADB 2023: Mempercepat tindakan iklim untuk pembangunan berkelanjutan. www.adb.org/ar2023/digital

Auliya, F. N., & Nurhadi, N. (2023). Menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan: Tantangan dan peluang untuk stabilitas lingkungan dan ekonomi jangka panjang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(2), 97-102.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2021). *Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 484/KPTS/RC.020/M/8/2021*. Kementerian Pertanian.

Badan Pusat Statistik. (2024). Persentase penduduk miskin Maret 2024 turun menjadi 9,03 persen.

Badan Pusat Statistik. (2025). Persentase penduduk miskin September 2024 turun menjadi 8,57 persen.

Bappenas. (2020). Green economy index: A step forward to measure the progress of low carbon and green economy in Indonesia.

Barbier, E. B. (2016). Is green growth relevant for poor economies? Resource and Energy Economics, 45, 178-191.

Budi, Y., Miranti, A., Bagus, I., & Bhayangkara, K. (2024). Implementasi ekonomi hijau dalam mendukung pembangunan berkelanjutan: Tantangan dan. Jurnal Ekonomi Revolusioner, 7(6), 527-533.

Faried, A. I. (2020). Analisis meredam angka kemiskinan melalui pendekatan ekonomi hijau di Desa Pahlawan Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 20(1), 1-11.

Fatwa, M. N., & Hwihanus. (2023). Analisis penerapan ekonomi hijau bagi UMKM di Sidoarjo. Musytari: Jurnal Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi, 3(1), 2-6.

Global Green Growth Institute. (2022). Green growth index 2022: Measuring performance in achieving SDG targets (Vol. 27).

Hallegatte, S. (2016). Shock waves: Managing the impacts of climate change on poverty. World Bank Group.

Hidayah, N., Wahyuningrum, D., Kamara, I. S., & Rahmah, L. J. (2023). Determinants of green gross domestic product (GDP) in ASEAN-5 countries. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 24(2), 256-264.

International Labour Organization. (2023). Green jobs and just transition policy readiness assessment in the energy sector in Indonesia.

Kardiansya, Y., Sukiyono, K., & Izharudin, I. (2024). Impact of green investment and jobs on poverty via sustainable development. AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian, 11(1), 227-242.

Maulida, A. A., Hayat, C. F., Fadhillah, R., & Ridwan, M. (2023). Green infrastructure. Jurnal Perpajakan dan Keuangan Publik, 2(2).

Nugroho, Y., & Adrianto, D. W. (2022). The Nusantara project: Prospects and challenges. ISEAS Perspective, 69(2022), 1-11.

Rachmawati, R., Reinhart, H., Rohmah, A. A., Sensuse, D. I., & Sunindyo, W. D. (2024). Smart sustainable urban development for the new capital city of Indonesia. Journal of Urban and Regional Analysis, 16(1), 85-113.

Rahmawati, N., & Bayangkara, I. K. (2024). Peran green economy dalam meningkatkan aspek kesejahteraan sosial masyarakat (Studi literatur). Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen, 3(3), 289-301.

Sunarni, S., & Giovanni, J. (2023). Innovative Organizational Structure to Promote Ethical Business Practices. JUSTBEST Journal of Sustainable Business and Management, 3(1), 34-40.

Syahwildan, M., Setiawan, I., & Maria, R. F. (2023). Peran green economy terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Lentera Pengabdian, 1(2), 163-171.

United Nations Environment Programme. (2021). Module 1 introduction to the green economy approach.

Wahyuni, V. T., & Bayangkara, I. B. K. (2024). Penerapan ekonomi hijau dalam mewujudkan pembangunan lingkungan dan kinerja berkelanjutan. Jurnal Studi Multidisipliner, 8(6), 221-231.

Yasin, M., Fitriani, Y. N., & Penga, J. A. T. (2024). Kemiskinan di Indonesia demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Anggaran: Jurnal Publikasi Ekonomi dan Akuntansi, 2(2), 104-112.

Downloads

Published

2025-05-21

Issue

Section

Articles