Analisis incremental capital output ratio (icor) pada proyeksi kebutuhan investasi kota palangka raya
DOI:
https://doi.org/10.52300/jepp.v1i1.3504Keywords:
ICOR, investasi, pertumbuhan ekonomiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Menganalisis perkembangan ICOR Kota Palangka Raya Tahun 2011-2019, 2) Mengetahui Besaran Investasi yang dibutuhkan di Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif-Kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dan Linear Trend Analysis dengan metode kuadrat terkecil. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata koefisien ICOR kota Palangka Raya tahun 2011-2019 adalah 6,15. Berdasarkan nilai ICOR, proyeksi kebutuhan investasi pada tahun 2020 sebesar Rp4677924,699 triliun dengan pertumbuhan ekonomi 6,99%, pada tahun 2021 sebesar Rp4983431,328 triliun dengan pertumbuhan ekonomi 6,96%, pada tahun 2022 sebesar Rp5299644,366 triliun dengan pertumbuhan ekonomi 6,92 %, tahun 2023 Rp 564184.526 triliun dengan pertumbuhan ekonomi 6,89%, tahun 2024 Rp 6004277,773 triliun dengan pertumbuhan ekonomi 6,86%.