JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jeppupr
<p style="text-align: justify;"><img style="margin-left: 8px; margin-right: 15px; box-shadow: 5px 5px 5px gray; float: left;" src="https://e-journal.upr.ac.id/public/site/images/journal/cover-jurnal.jpg" width="171" height="242" />JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata. JEPP dikelola oleh dosen-dosen Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya. JEPP merupakan jurnal yang menyajikan artikel terkait Ilmu Ekonomi, Ekonomi Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata dengan menggunakan analisis kuntitatif maupun kualitatif. Jurnal ini terbit setiap 2 (dua) kali setahun pada bulan Juli dan Januari.</p>Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Palangka Raya (UPR)en-USJEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata2827-8992Cover JEPP Volume 4 Nomor 2
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jeppupr/article/view/16803
Admin JEPP
Copyright (c) 2024
2024-11-022024-11-0242Potensi Sektor Pariwisata Mangrove di Kalimantan Tengah: Studi pada Pantai Kubu Kotawaringin Barat
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jeppupr/article/view/16563
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi sektor pariwisata mangrove di Pantai Kubu, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, kajian dokumen, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Kubu memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata mangrove dengan keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Namun, pengembangan kawasan ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan aksesibilitas, rendahnya kesadaran masyarakat, dan kurangnya fasilitas penunjang. Untuk mengoptimalkan pengembangan wisata mangrove di Pantai Kubu, disarankan agar pemerintah daerah meningkatkan infrastruktur, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, mengembangkan fasilitas penunjang, serta meningkatkan promosi dan pemasaran. Dengan langkah-langkah ini, Pantai Kubu dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi lokal.</p>Leonard S AmpungEndy EndySastori Aryanto
Copyright (c) 2024 JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata
2024-10-302024-10-3042485410.52300/jepp.v4i2.16563Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Palangkaraya
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jeppupr/article/view/15173
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks pembangunan manusia terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kota Palangkaraya. Lokasi penelitian adalah Kota Palangkaraya dengan menggunakan periode 2011-2023. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier sederhana dan pengujian asumsi klasik dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel indeks pembangunan manusia tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kota Palangkaraya. Berdasarkan uji asumsi klasik, data penelitian berdistribusi normal, tidak terdapat multikolinearitas dan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas</p>Rima Harati
Copyright (c) 2024 JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata
2024-10-302024-10-3042556110.52300/jepp.v4i2.15173Analisis Pengaruh Pendidikan, Pengangguran, Kemiskinan, Ketimpangan Pendapatan, dan Kepadatan Penduduk Terhadap Kriminalitas Di Provinsi Jawa Timur (Tahun 2018-2022)
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jeppupr/article/view/16551
<p>Kriminalitas menjadi salah satu permasalahan yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Tindak kriminalitas terjadi karena adanya faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor ekonomi, faktor sosial, dan faktor-faktor lainnya. Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan tingkat kasus kriminalitas tertinggi nomor dua di Pulau Jawa pada tahun 2018-2022.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pengangguran, kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan kepadatan penduduk terhadap kriminalitas di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018-2022. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan dianalisis dengan regresi data panel. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa variabel pendidikan dan ketimpangan pendapatan berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat kriminalitas di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018-2022. Variabel pengangguran dan kemiskinan berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat kriminalitas di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018-2022. Variabel kepadatan penduduk berpengaruh tidak signifikan terhadap tingkat kriminalitas di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018-2022.</p>Kristina Dwi PratitaNenik Woyanti
Copyright (c) 2024 JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata
2024-10-302024-10-3042627010.52300/jepp.v4i2.16551Kunjungan Wisatawan Domestik Jawa Tengah 2021: Peran Akomodasi, Daya Tarik Wisata, dan Transportasi
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jeppupr/article/view/14060
<table width="100%"> <tbody> <tr> <td width="24"> <p> </p> </td> <td width="572"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jumlah akomodasi, daya tarik wisata, dan ketersediaan transportasi terhadap jumlah kunjungan wisatawan domestik di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2021. Pariwisata merupakan sektor penting di Indonesia, termasuk Jawa Tengah, namun pandemi COVID-19 telah menyebabkan penurunan tajam jumlah wisatawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata. Sampel penelitian terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota di Jawa Tengah. Temuan menunjukkan bahwa di antara variabel yang diteliti, hanya variabel jumlah akomodasi (X1) yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan domestik di Jawa Tengah pada tahun 2021. Sedangkan daya tarik wisata (X2) dan transportasi (X3) tidak berpengaruh signifikan. Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan, perlu adanya upaya untuk meningkatkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh signifikan. Misalnya meningkatkan daya tarik wisata dengan mengembangkan program promosi yang menarik, meningkatkan sarana dan prasarana, serta kualitas pelayanan di sektor pariwisata. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa pengembangan sektor pariwisata di Jawa Tengah perlu berfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas akomodasi wisata.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Laila Fitria Nur RahmaImahda Khori Furqon
Copyright (c) 2024 JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata
2024-10-302024-10-3042718110.52300/jepp.v4i2.14060Analisis Efisiensi Teknis Intervensi Stunting di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019-2023
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jeppupr/article/view/16554
<p>Angka prevalensi stunting pada balita di 18 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah lebih tinggi daripada se-provinsi Jawa Tengah yang sebesar 20,7 persen pada tahun 2023. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis efisiensi teknis intervensi stunting pada biaya, sistem, relatif antar kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah, dan target perbaikan untuk daerah yang belum efisien. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel input, output intermediate, dan output. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 35 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah periode 2019-2023 yang dikumpulkan dengan metode dokumentasi dan dianalisis dengan metode Data Envelopment Analysis. Hasil penelitian ini adalah 8 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah yang sudah efisien secara teknis pada biaya dan 2 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang sudah efisien secara teknis pada sistem. Tidak ada satupun kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah yang sudah efisien secara keseluruhan selama periode penelitian</p>Anggie Neva Deliza AnggieNenik Woyanti
Copyright (c) 2024 JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata
2024-10-302024-10-3042829610.52300/jepp.v4i2.16554Analisis Elastisitas Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jeppupr/article/view/15961
<p>Komoditas pangan menjadi penting diperhatikan oleh negara, kebutuhan akan suatu bahan pokok haruslah dipenuhi pemerintah untuk masyarakatnya. Akan tetapi, pada penelitian ini, peneliti berfokus kepada permintaan komoditas pangan, yaitu daging sapi. Dimana tingkat konsumsi daging sapi tahun 2023 mengalami penurunan dibanding 2022. Hal ini menarik untuk diteliti, apa saja faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan daging sapi, dan bagaimana tingkat elastisitas daging sapi itu sendiri. Metode penelitian ini menggunakan studi kajian literatur, melalui pengumpulkan artikel penelitian yang relevan dan juga menggunakan analisis elastisitas untuk melihat nilai elastis dari permintaan akan daging sapi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan daging sapi, antara lain 1) harga daging sapi, 2) harga barang subtitusi, 3) Pendapatan perkapita masyarakat</p>Dikky Nur HidayatAgung AgungAmin PujiatiDyah Maya Nihayah
Copyright (c) 2024 JEPP : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Pariwisata
2024-10-302024-10-30429710510.52300/jepp.v4i2.15961