Tinggi Muka Air dan Bulk Density pada Tutupan Hutan dan Bekas Terbakar di Propinsi Kalimantan Tengah

Authors

  • Lisna Yulianti student
  • Salampak Dohong Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya
  • Adi Jaya Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya https://orcid.org/0000-0002-5946-8631
  • Jonay Jovani Sancho Centre for Ecology and Hydrology, Inggris

DOI:

https://doi.org/10.52850/jptupr.v3i2.11045

Keywords:

bekas terbakar, bulk density, hutan, tinggi muka air

Abstract

Salah satu ciri gambut adalah rentan terbakar pada musim kemarau. Jika gambut terbakar maka akan sulit untuk dipadamkan karena material gambut terdiri dari bahan organik yang menjadi bahan bakar ketika kering. Kebakaran mengakibatkan perubahan sifat fisik tanah akibat hilangnya bahan organik tanah akibat panasnya api sehingga merusak struktur tanah, meningkatkan bulk density dan menurunkan porositas tanah. Peningkatan bulk density dapat mengakibatkan peningkatan tingkat kematangan gambut sehingga mempercepat penurunan permukaan tanah dan pelepasan CO2. Bulk density merupakan indikasi kepadatan tanah, semakin padat tanah maka semakin tinggi pula bulk density yang berarti semakin sulit air untuk melewatinya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase hari tergenang yang ditunjukkan dengan nilai tinggi muka air lebih dari 0 m dan bulk density pada berbagai tutupan lahan yaitu hutan dan lahan terbakar di Provinsi Kalimantan Tengah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai bulk density dipengaruhi oleh faktor tinggi muka air dan faktor kebakaran. Bulk density pada lokasi hutan KHDTK Tumbang Nusa sebesar 0,175 g cm-3 dengan persentase hari tergenang sebesar 0%, hutan Taman Nasional Sebangau mempunyai nilai bulk density sebesar 0,054 g cm-3 dengan persentase hari tergenang sebesar 14,30%, areal bekas terbakar bagian selatan mempunyai nilai bulk density sebesar 0,076 g cm-3 dengan persentase hari tergenang sebesar 0% dan bekas terbakar dari Taman Nasional Sebangau 0,082 g cm-3 dengan persentase hari tergenang sebesar 50,90%.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-10-12