Efektivitas Ekstrak Bawang Putih dan Daun Sirsak Terhadap Tingkat Mortalitas dan Palatabilitas Larva Plutella Xylostella L. Pada Tanaman Sawi Secara In-Vitro
DOI:
https://doi.org/10.52850/jptupr.v2i2.9121Keywords:
aktivitas makan, mortalitas, palatabilitas, pestisida nabati, Plutella xylostellaAbstract
Tanaman sawi merupakan salah satu komoditas sayuran yang cocok dibudidayakan pada iklim tropis khususnya di Indonesia. Namun pada saat budidaya, sawi rentan terkena serangan hama ulat daun Plutella xylostella L. (Lepidoptera: Plutellidae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak bawang putih dan daun sirsak terhadap tingkat mortalitas dan palatabilitas larva P. xylostella pada tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan bulan Januari 2023 di Laboratorium Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua arah yaitu pengaruh jenis pestisida nabati dan konsentrasi pestisida nabati. Pestisida nabati yang digunakan adalah ekstrak bawang putih dan daun sirsak. Perbanyakan dan pemeliharaan larva P. xylostella dilakukan di dalam laboratorium. Aplikasi pestisida nabati dilakukan dengan menyemprotkan pestisida nabati ke pakan sebanyak 3 kali dalam selang waktu 2 hari sekali. Variabel yang diamati adalah mortalitas dan palatabilitas larva P. xylostella. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa perlakuan DS4 (ekstrak daun sirsak 90%) menyebabkan mortalitas tertinggi di antara perlakuan yang lain. Sedangkan perlakuan DS3 (ekstrak daun sirsak 70%) memiliki kemampuan terbaik dalam menurunkan aktivitas makan larva P. xylostella.