https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/issue/feedJurnal Penelitian UPR2025-04-12T04:40:18+00:00Dr. Adi Jayajptupr@upr.ac.idOpen Journal Systems<p><img style="margin-left: 8px; margin-right: 15px; box-shadow: 5px 5px 5px gray; float: left;" src="https://e-journal.upr.ac.id/public/journals/34/smallcover.png" alt="" width="357" height="505" /></p> <p>Jurnal Penelitian UPR merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian multidisiplin mencakup aspek biofisik, sosial ekonomi dan budaya, dalam suatu Wilayah Daerah Aliran Sungai dan apabila memungkinkan lebih mengarah pada Lahan Rawa sesuai Pola Ilmiah Pokok Universitas Palangka Raya dan terbit dua kali setahun di bulan Maret dan September. Artikel yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Melalui SK Dirjen Dikti Riset dan Teknologi No. 152/E/KPT/2023 tanggal 25 September 2023, Jurnal Kaharati terakreditasi Sinta 5 hingga Tahun 2026.</p> <p>Jurnal Penelitian UPR is a journal that publishes the results of multidisciplinary research covering biophysical, socio-economic and cultural aspects, in a watershed area and if possible leads to Tropical Wetlands Ecosystems as mention in UPR mission and published twice a year in March and September. Articles written in Bahasa Indonesia or English. Through the Decree of the Director General of Higher Education, Research and Technology No. 152/E/KPT/2023 dated September 25, 2023, the Kaharati Journal was accredited Sinta 5 until 2026.</p> <ol> <li>Journal Title: <a href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr">Jurnal Kaharati</a></li> <li>Initials: Penelitian UPR</li> <li>Frequency: Maret dan September</li> <li>Print ISSN: 2252-8628</li> <li>E-ISSN: 27985288</li> <li>Editor in Chief: Dr. Ir. Adi Jaya, MSi.</li> <li>DOI: 10.36873</li> <li>Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Palangka Raya</li> </ol> <p><img src="https://e-journal.upr.ac.id/public/site/images/journal/sertifikat-akreditasi1.jpg" alt="" width="518" height="346" /></p> <p><a href="https://scholar.google.com/citations?user=1H0FcUIAAAAJ&hl=en" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></p>https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/19470Optimalisasi Hidroponik Berbasis IoT untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Wanasigra Sindangkasih Ciamis2025-04-03T21:55:12+00:00Maitsa Siti Najdah Haq232170013@student.unsil.ac.idMeilani Nur Azizah232170072@student.unsil.ac.idZaeta Zaeta Lutfi Alawiyah232170016@student.unsil.ac.idWidia Nopi Fitriyani232170074@student.unsil.ac.idSyarip Hidayat Tulloh232170123@student.unsil.ac.idYani Sri Astuti yanisriastuti@unsil.ac.id<p>Pemanfaatan teknologi dalam pertanian menjadi solusi inovatif dalam menghadapi keterbatasan lahan, salah satunya melalui sistem hidroponik berbasis <em>Internet of Things</em> (IoT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan IoT dalam sistem Panenka Hidroponik serta dampaknya terhadap produktivitas dan efisiensi budidaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara terhadap praktisi hidroponik di Desa Wanasigra, Kecamatan Sindangkasih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem hidroponik berbasis IoT memungkinkan pemantauan kondisi lingkungan tanaman secara <em>real-time</em>, meningkatkan efisiensi penggunaan air dan nutrisi, serta menghasilkan panen hingga dua kali dalam sebulan. Sensor IoT berperan dalam mendeteksi kelembaban, intensitas cahaya, dan pH larutan nutrisi, sehingga membantu penyesuaian kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman. Tantangan utama dalam penerapan sistem ini adalah faktor cuaca, mengingat tanaman yang dibudidayakan lebih cocok tumbuh di dataran tinggi, sementara penelitian dilakukan di dataran rendah. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi teknologi IoT dalam hidroponik berpotensi meningkatkan efisiensi pertanian urban serta mendukung ketahanan pangan. Pengembangan lebih lanjut dapat dilakukan dengan menerapkan kecerdasan buatan (AI) untuk otomatisasi pemantauan dan pengaturan nutrisi guna meningkatkan keberlanjutan sistem hidroponik.</p>2025-04-11T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian UPRhttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/18458Sintesis dan Karakterisasi XRD dari Nanosilika Menggunakan Metode Sol-gel2025-02-05T16:32:16+00:00Dimas Pramuditadimaspramudita@mhs.mipa.upr.ac.idJesika Nababanjesicanababan8@gmail.comAnasthasya Isauraanasthasya677@gmail.comPutri Ratnalistiputriratnaaa10@gmail.comWenika Simbolonsimbolonweni@gmail.comMiranti Maya Sylvanimiranti13mayasylvani@gmail.comSiti Unvaresi Misonia Beladonasitiunvaresimb@mipa.upr.ac.idRiandy Putrariandy@mipa.upr.ac.id<p>Mineral di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembang dalam sektor pertambangan dan industri salah satunya adalah silika. Silika oksida (SiO<sub>2</sub>) merupakan mineral berbentuk padatan yang banyak dianalisis dalam pengembangan penelitian sintesis nanomaterial. Pada penelitian ini sintesis nanomaterial silika dilakukan menggunakan metode sol-gel untuk memperoleh kristal murni yang sesuai standar. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisis karakterisasi dan kemurnian hasil kristalisasi silika (SiO<sub>2</sub>) dengan metode sol-gel menggunakan XRD. Penelitian sintesis silika menggunakan metode sol-gel dilakukan di UPT Laboratorium Terpadu, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintesis nanosilika dengan metode sol-gel terjadi dalam 2 tahapan reaksi, yaitu reaksi hidrolisis dan reaksi kondensasi, dimana diperoleh hasil puncak 2θ = 26,7° dengan nilai intensitas yang tinggi, nilai kristalinitas 64,4%, dan ukuran rata-rata kristal sebesar 1,2544 nm.</p>2025-04-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian UPRhttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/19476Pengelolaan Potensi Sumber Daya Tanaman Pangan Berbasis Pengetahuan Ekologi Rawa Gambut untuk Penguatan Pangan Kalimantan Tengah2025-04-05T05:13:00+00:00Utari Yolla Sundariutariyolla22@tip.upr.ac.idMuh. Andis Hidayatullahutariyolla22@tip.upr.ac.idNawung Asmoro Girindraswariutariyolla22@tip.upr.ac.id<p><span style="font-weight: 400;">Lahan dan tanah gambut merupakan kearifan lokal yang dimiliki Kalimantan Tengah. Pengelolaan lahan dan tanah gambut berpotensi untuk mendorong produksi pangan. Dibutuhkan strategi dalam pengelolaan potensi sumber daya tanaman pangan berbasis pengetahuan ekologi rawa gambut untuk penguatan pangan Kalimantan Tengah. Untuk mendapatkan solusi dan rekomendasi mengenai pengelolaan potensi, maka pada karya ilmiah ini dikaji, ditelaah dan dianalisis mengenai karakteristik lahan gambut, luas tanam dan luas panen tanaman pangan dan pengelolaan potensi sumber daya tanaman pangan berbasis pengetahuan ekologi rawa gambut di Kalimantan Tengah. Luaran berupa solusi dan rekomendasi didapatkan dengan pendekatan melalui menambah pengetahuan ekologis dan teknis cara pertanian masyarakat dan pemanfaatan teknologi dengan konsep teknologi digital marketing dalam ranah pertanian secara </span><em><span style="font-weight: 400;">peer to peer</span></em><span style="font-weight: 400;"> yaitu penggunaan </span><em><span style="font-weight: 400;">e-commerce</span></em><span style="font-weight: 400;"> “</span><em><span style="font-weight: 400;">Huma Gambut Solution</span></em><span style="font-weight: 400;">”. Rekomendasi dan saran diberikan kepada seluruh </span><em><span style="font-weight: 400;">stakeholder</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang terlibat dan berpengaruh dalam pengelolaan potensi sehingga dapat diimplementasikan.</span></p>2025-04-19T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian UPRhttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/19873Uji Konsentrasi Ekstrak Pasak Bumi (Eurycoma longifolia) terhadap Penyakit Bercak Daun pada Tanaman Alpukat (Persea americana Mill.)2025-04-12T04:40:18+00:00Adrianson Agus Djayalilies.supriati@gmail.comRahmawati Budi Mulyanililies.supriati@gmail.comMoch. Anwarlilies.supriati@gmail.comMulyati Widayantililies.supriati@gmail.comLilies Supriatililies_supriati@yahoo.com<p>Penyakit bercak daun pada alpukat sangat penting karena dapat menyebar ke jaringan tanaman, seperti pada ranting, bunga, buah sehingga menyebabkan kematian tanaman, serangan dimulai dari lahan hingga ke penyimpanan (penyakit pasca panen). Tujuan penelitian yaitu untuk menguji konsentrasi ekstrak pasak bumi yang efektif dalam menghambat penyakit bercak daun yang disebabkan oleh jamur patogen <em>C. gloeosporioides </em> pada tanaman alpukat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 taraf perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari 4 taraf, yaitu: P<sub>0</sub> (control/tanpa ekstrak pasak bumi), P<sub>1</sub> (ekstrak pasak bumi konsentrasi 15%), P<sub>2</sub> (ekstrak pasak bumi konsentrasi 20%), dan P<sub>3</sub>(dikonafenazol 0,6 ml.L<sup>-1</sup>). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan ekstrak pasak bumi konsentrasi 20% (P<sub>2</sub>) mampu menghambat pertumbuhan bercak daun oleh jamur patogen dengan lama inkubasi rata-rata 6,2 hsi, mampu menekan jumlah bercak yang tumbuh pada daun dengan rata-rata jumlah bercak 17 dibanding dengan perlakuan ekstrak pasak bumi pada konsentrasi 15% (P<sub>1</sub>) dengan masa inkubasi yang lebih pendek dan jumlah bercak yang muncul pada daun lebih tinggi. Perlakuan ekstrak pasak bumi dengan konsentrasi 20% (P<sub>2</sub>) mampu menekan pertumbuhan patogen <em>C. gloeosporioides </em> dengan efektivitas pengendalian 59,14%, namun efektivitasnya lebih rendah dari dekonafenazol 0,6 ml.L<sup>-1</sup> yang memiliki efektivitas pengendalian sebesar 71,63%.</p>2025-04-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian UPR