Jurnal Penelitian UPR
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr
<p><img style="margin-left: 8px; margin-right: 15px; box-shadow: 5px 5px 5px gray; float: left;" src="https://e-journal.upr.ac.id/public/journals/34/smallcover.png" alt="" width="357" height="505" /></p> <p>Jurnal Penelitian UPR merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian multidisiplin mencakup aspek biofisik, sosial ekonomi dan budaya, dalam suatu Wilayah Daerah Aliran Sungai dan apabila memungkinkan lebih mengarah pada Lahan Rawa sesuai Pola Ilmiah Pokok Universitas Palangka Raya dan terbit dua kali setahun di bulan Maret dan September. Artikel yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Melalui SK Dirjen Dikti Riset dan Teknologi No. 152/E/KPT/2023 tanggal 25 September 2023, Jurnal Kaharati terakreditasi Sinta 5 hingga Tahun 2026.</p> <p>Jurnal Penelitian UPR is a journal that publishes the results of multidisciplinary research covering biophysical, socio-economic and cultural aspects, in a watershed area and if possible leads to Tropical Wetlands Ecosystems as mention in UPR mission and published twice a year in March and September. Articles written in Bahasa Indonesia or English. Through the Decree of the Director General of Higher Education, Research and Technology No. 152/E/KPT/2023 dated September 25, 2023, the Kaharati Journal was accredited Sinta 5 until 2026.</p> <ol> <li>Journal Title: <a href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr">Jurnal Kaharati</a></li> <li>Initials: Penelitian UPR</li> <li>Frequency: Maret dan September</li> <li>Print ISSN: 2252-8628</li> <li>E-ISSN: 27985288</li> <li>Editor in Chief: Dr. Ir. Adi Jaya, MSi.</li> <li>DOI: 10.36873</li> <li>Publisher: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Palangka Raya</li> </ol> <p><img src="https://e-journal.upr.ac.id/public/site/images/journal/sertifikat-akreditasi1.jpg" alt="" width="518" height="346" /></p> <p><a href="https://scholar.google.com/citations?user=1H0FcUIAAAAJ&hl=en" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></p>LPPM Universitas Palangka Rayaen-USJurnal Penelitian UPR2798-5288Studi Faktor-Faktor Dominan Konstruksi Ramping dan Pemborosan Pada Proyek Gedung di Kota Palangka Raya
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/15360
<p>Proyek konstruksi adalah kegiatan usaha yang bersifat kompleks, tidak terjadi secara rutin, dan setiap proyek memiliki keunikannya masing-masing dan tidak terdapat dua atau lebih proyek yang sama persis. Proyek konstruksi gedung di Kota Palangka Raya memiliki keunikan tersendiri karena sebagian besar dibangun di lahan gambut. Tanah gambut dapat menimbulkan masalah bagi konstruksi karena memiliki kekuatan geser yang rendah dan permeabilitas yang tinggi. Pada pembangunan proyek konstruksi di lahan gambut dibutuhkan manajemen konstruksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. <strong> </strong>Namun di lapangan masih banyak permasalahan yang terjadi dalam proyek konstruksi, salah satunya adalah pemborosan. Untuk dapat meminimalisir terjadinya pemborosan maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkenalkan teknik konstruksi ramping untuk meningkatkan nilai dan mengurangi pemborosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan pemborosan dan konstruksi ramping yang diterapkan pada proyek gedung di lahan gambut Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor yang menangani proyek bangunan gedung yang terdaftar pada LPSE Kota Palangka Raya pada tahun 2019 sampai 2023. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, dari bulan oktober 2023- januari 2024. Responden merupakan direktur, project manager, manajer teknik dan quality engineer sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pemborosan yang paling dominan terjadi adalah faktor cuaca buruk dengan nilai <em>mean</em> 4,733 dan nilai standar deviasi 0,449. Faktor konstruksi ramping yang paling dominan diterapkan adalah faktor pemeriksaan kualitas dan pemeriksaan keselamatan dengan nilai <em>mean </em>4,996 dan standar deviasi 0,182.</p>David YanRudi WaluyoWaluyo Nuswantoro
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR
2024-10-032024-10-0342546310.52850/jptupr.v4i2.15360Review: Polimer Nanokomposit Sebagai Bahan Kemasan
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/15728
<p>Keuntungan dari polimer nanokomposit yaitu memiliki sifat sebagai penguat (<em>reinforcements agent</em>) ataupun bahan pengisi yang berukuran nano (sangat kecil), tetapi memiliki sifat fungsional seperti peningkatan termal, mekanis, optik, dan konduktivitas. Bahkan penggunaan partikel dalam ukuran nano sebagai bahan pengisi polimer bukan hanya meningkatkan sifat kimia dan fisika bahan tetapi juga menurunkan biaya pembuatan jika digunakan sebagai bahan kemasan. Sehingga industri polimer termasuk industri kemasan pangan masih tetap perlu mengembangkan material lain yang lebih baik sebagai kemasan pangan. Salah satu material yang dikembangkan yaitu dalam bentuk komposit nano polimer. Polimer nanokomposit dapat digunakan sebagai bahan kemasan, yang memberikan sifat <em>biodegradable</em>. Komposit nano mampu memberikan pengembangan penggunaan polimer lapisan tipis/plastik yang bersifat mudah diurai (<em>biodegradable</em>). Ukuran polimer juga memberikan pengaruh terhadap laju degradasi, dalam ukuran nanopartikel laju degradasi mengalami peningkatan drastis.</p>Utari Yolla SundariFauziah Fiardilla
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR
2024-10-142024-10-1442647110.52850/jptupr.v4i2.15728Peran Ekonomi Publik dalam Peningkatan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Lingkungan Ekowisata Nyaru Menteng
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/15756
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran ekonomi publik dalam peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat di lingkungan ekowisata Nyaru Menteng melalui pendekatan SWOT (<em>Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats</em>). Ekowisata Nyaru Menteng memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata alam yang dikelola oleh masyarakat lokal melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Namun pengembangan ekowisata ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya infrastruktur dan terbatasnya akses informasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumen dari pemangku kepentingan, termasuk Dinas Kehutanan dan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan utama dari pengelolaan ekowisata ini adalah keberadaan sumber daya alam yang melimpah serta dukungan dari masyarakat lokal yang aktif terlibat dalam pengelolaan wisata. Namun, kelemahan utama yang dihadapi adalah kurangnya infrastruktur pendukung serta akses informasi yang masih terbatas. Di sisi lain, terdapat peluang yang signifikan, termasuk meningkatnya minat wisatawan terhadap destinasi ekowisata dan kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan pariwisata lokal. Namun, ancaman berupa persaingan dengan destinasi wisata lain dan dampak perubahan iklim tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi. Penelitian ini menyarankan beberapa rekomendasi kebijakan, seperti peningkatan infrastruktur, akses informasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal. Kesimpulannya, peran ekonomi publik melalui pengelolaan ekowisata Nyaru Menteng memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat jika didukung oleh kebijakan yang tepat dan strategi pengelolaan yang berkelanjutan.</p>Fendy HariatamaRinto AlexandroGrace Evelina BujiSri RohaetinEriawaty
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR
2024-10-142024-10-1442728010.52850/jptupr.v4i2.15756Penerapan Faktor-Faktor Komunikasi Pada Proyek Konstruksi di Kota Palangka Raya
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/15776
<p>Proyek konstruksi adalah suatu bentuk kegiatan dimana waktu, sumber daya dan biaya dibatasi dan diperhitungkan untuk mencapai hasil berupa bangunan dan infrastruktur. Kegiatan konstruksi tidak luput dari transformasi informasi antar pihak-pihak yang terlibat. Memperoleh informasi yang tepat dan terukur sangat diperlukan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan. Di sisi lain, komunikasi yang baik antar pihak terlibat dapat menjadi titik temu atas kesamaan pandangan yang pada akhirnya akan terjalin kerja sama yang baik. Maka dari itu perhatian yang lebih terhadap proses komunikasi yang efektif sangat diharapkan. Pengelolaan komunikasi proyek yang kurang baik hanya akan menambah peluang terjadinya kegagalan suatu proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan komunikasi yang diterapkan pada proyek konstruksi di Kota Palangka Raya. Metode penelitian menggunakan survei, kuesioner yang disebarkan kepada kontraktor dengan jabatan direktur, wakil direktur, pelaksana, dan ahli K3. Daftar kontraktor diperoleh dari LPSE Kota Palangka Raya tahun 2022 sampai tahun 2024. Analisis data menggunakan metode <em>structural equation modeling partial least squares</em> dengan bantuan <em>software </em>SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor laporan kinerja bulanan (kemajuan, perubahan, tenaga kerja, penandatanganan, material dan alat) menduduki peringkat tertinggi dan merupakan faktor paling dominan, dibuktikan dengan nilai <em>sample mean </em>0,510 dan nilai standar deviasi 0,271.</p>Dykaprio Putera JayaningratRudi WaluyoDewantoroDavid Yan
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR
2024-10-142024-10-1442819110.52850/jptupr.v4i2.15776Respon Tanaman Kedelai Edamame (Glycine Max (L.) Merr.) Terhadap Pemberian Dolomit Dan Pupuk Hayati Majemuk Pada Tanah Gambut
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/15662
<p>Edamame soybeans are soybeans that are harvested young, so they are known as green soybeans. The high nutritional content and delicious taste make edamame soybeans popular with the public. Extensification is one effort that can be done to increase edamame soybean production. One type of soil that has the potential to expand edamame soybean plants is peat soil. This research aims to examine the response of edamame soybean plants to the application of dolomite and compound biofertilizer on peat soil. The experiment was carried out using a two-factor factorial Completely Randomized Design (CRD) with three replications. The first factor, namely dolomite (0, 15, 30, and 45 g polybag<sup>-1</sup>) and the second factor, namely biological fertilizer (0, 5, 10, and 15 g kg<sup>-1</sup> seed). The results of the study showed that the influence of the interaction between dolomite and compound biofertilizer as well as the single factor of compound biofertilizer had no significant effect on the growth and yield of edamame soybeans. Edamame soybean plants are responsive to dolomite. The highest number of plant seeds was obtained when administering dolomite at a dose of 30 or 45 g polybag<sup>-1</sup>, namely 29.50-32.25 seeds plant<sup>-1</sup>.</p> <p> </p>Erina Riak AsieNyahu RumbangMuhammad RizalSusi Kresnatita
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR
2024-10-142024-10-1442929910.52850/jptupr.v4i2.15662Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Revaluasi Aset Tetap Pada Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia
https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/15783
<p>Revaluasi aset tetap merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menilai kembali aset tetap perusahaan menjadi lebih tinggi atau lebih rendah sesuai dengan nilai wajarnya. Revaluasi aset tetap dilakukan sesuai dengan nilai materialitas dari aset tetap yang akan direvaluasi. Apabila aset tetap memiliki materialitas yang cukup tinggi maka revaluasi aset tetap harus dilakukan setiap satu sampai dua tahun, tetapi jika memiliki materialitas yang tidak begitu signifikan, revaluasi dapat dilakukan setiap tiga hingga lima tahun sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>take over</em>, <em>bonus issue</em> dan latar belakang militer terhadap revaluasi aset tetap pada perusahaan <em>property</em> dan <em>real estate</em> yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019-2021. Dengan menggunakan metode <em>purposive sampling</em>, jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 93 perusahaan. Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel <em>take over</em> dan <em>bonus issue</em> berpengaruh positif terhadap revaluasi aset tetap, sedangkan latar belakang militer tidak berpengaruh terhadap revaluasi aset tetap.</p>Sella Monica WijayaRahmiatiLeliana Maria Angela
Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR
2024-10-282024-10-284210010710.52850/jptupr.v4i2.15783