Jurnal Penelitian UPR https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr <p><img style="margin-left: 8px; margin-right: 15px; box-shadow: 5px 5px 5px gray; float: left;" src="https://e-journal.upr.ac.id/public/journals/34/smallcover.png" alt="" width="357" height="505" /></p> <p>Jurnal Penelitian UPR merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian multidisiplin mencakup aspek biofisik, sosial ekonomi dan budaya, dalam suatu Wilayah Daerah Aliran Sungai dan apabila memungkinkan lebih mengarah pada Lahan Rawa sesuai Pola Ilmiah Pokok Universitas Palangka Raya dan terbit dua kali setahun di bulan Maret dan September. Artikel yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.</p> <p>Jurnal Penelitian UPR is a journal that publishes the results of multidisciplinary research covering biophysical, socio-economic and cultural aspects, in a watershed area and if possible leads to Tropical Wetlands Ecosystems as mention in UPR mission and published twice a year in March and September. Articles written in Bahasa Indonesia or English.</p> <p><a href="https://scholar.google.com/citations?user=1H0FcUIAAAAJ&amp;hl=en" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></p> LPPM Universitas Palangka Raya en-US Jurnal Penelitian UPR 2798-5288 Analisis Pemberdayaan UMKM dalam Perspektif Ekonomi Syariah untuk Mencapai Kesejahteraan Masyarakat https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/10729 <p>This research aims to identify the role of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in enhancing societal well-being through the perspective of Islamic economics. The study is focused on the case of culinary businesses in the city of Makassar. The research methodology employed is a qualitative approach with descriptive characteristics, emphasizing analysis through a case study approach. The findings of the study reveal that the empowerment of MSMEs in Makassar has the capacity to improve the welfare of the community. From the standpoint of Islamic economics, these efforts of MSME empowerment are a form of implementing the principles of sharia that emphasize a prosperous life, free from various forms of hardship, both material and spiritual. The liberation of individuals from challenging circumstances is a concrete manifestation of the concept of well-being. Thus, it can be concluded that these endeavors to empower MSMEs genuinely embody the principles of sharia economics.</p> Jasri Jasri Sitti Walida Mustamin Sri Nurmayanti Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian UPR 2023-10-07 2023-10-07 3 2 47 54 10.52850/jptupr.v3i2.10729 Identifikasi Food Waste Behavior Rumah Tangga dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/10809 <p>Sampah sisa makanan merupakan pemborosan sumber daya.&nbsp; Organisasi Pangan dan Pertanian – FAO, menyatakan bahwa sekitar sepertiga dari pangan dunia terdegradasi atau dibuang. Indonesia menempati negara kedua penghasil sampah sisa makanan terbanyak di dunia setelah Saudi Arabia. Rumah tangga menjadi pusat penyumbang terbesar dari sampah makanan. Perilaku Pembuangan Makanan (<em>Food Waste Behavior</em>) merupakan isu global yang bisa berpengaruh terhadap ketahanan pangan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi <em>Food Waste Behavior</em> dalam rumah tangga serta membangun kesadaran masyarakat, bahwasanya <em>Food Waste Behavior</em> ancaman bagi ketahanan pangan keluarga berdasarkan hasil penelitian dari peneliti terdahulu. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang didasarkan pada hasil kajian literatur yang didukung oleh data sekunder dari sumber resmi. Analisis difoukuskan untuk mengidentifikasi <em>Food Waste Behavior</em> dalam rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan, Perilaku pembuangan makanan (<em>food waste behavior</em>) ini disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya: perencanaan, belanja, penyimpanan, memasak, makan, mengelola sisa makanan, menilai sifat makanan, pembuangan. Perilaku ini dapat berpengaruh terhadap ketahanan pangan keluarga. Karena itu, pengurangan sampah sisa makanan dalam rumah tangga harus dilakukan penanganan secara komprehensif agar ketahanan pangan keluarga dapat terwujud.</p> <p>&nbsp;</p> Defri Rahman Elfindri Henmaidi Hafiz Rahman Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian UPR 2023-10-09 2023-10-09 3 2 55 62 10.52850/jptupr.v3i2.10809 Potensi Penambahan Bahan Organik Terhadap Sporulasi dan Infektivitas Beauveria Bassiana Pada Larva Oryctes Rhinoceros https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/8972 <p>This study aims to determine the potential for adding organic matter in this case the effect of differences in media composition on the growth and sporulation of <em>B. bassiana</em> and in the infectivity of <em>B</em><em>eauveria</em><em> bassiana</em> against the larvae of rhino beetle pest (<em>Oryctes rhinoceros</em>). The experiment was carried out using a Completely Randomized Design (CRD) with 2 series, namely: a). Different types of growing media (M) on&nbsp; <em>B. bassiana</em> consisted of 6 treatments P1: PDA (<em>Potato Dextrose Agar</em>) media; P2: SDYA Media (<em>Sabouraud Dextrose Yeast Agar</em>) + mineral water; P3: SDYA media + coconut water, P4: SDYA media + coconut water + cricket flour 10%; P5: SDYA media + coconut water + grasshopper flour 10% ; P6: SDYA media + coconut water + 10% chicken eggshell flour where each treatment was repeated 5 times b). The application of <em>B. bassiana</em> on <em>O. rhinoceros </em>larvae consisted of 7 treatments, namely P0, P1, P2, P3, P4, P5 and P6, each treatment repeated 4 times. The fastest growth in diameter of <em>B. bassiana</em> was found in SDYA media + eggshell flour but treatment SDYA + coconut water + cricket flour &nbsp;(P4) had the highest percentage of fungus germination and &nbsp;had the highest density of <em>B. bassiana</em> spores, also had highest mortality percentage to suppress <em>O. rhinoceros</em>. The latest finding that has not been found by other researchers before is the discovery of modified SDYA + coconut water media with the addition of chicken egg shell flour to accelerate the growth of <em>B. bassiana</em> and SDYA + coconut water + cricket flour media to promote spore germinations of <em>B. bassiana</em> and increases the ability to suppress of <em>O. rhinoceros.</em></p> Yeni Octavia Kita Sipayung Yanetri Asi Nion Adrianson Agus Djaya Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian UPR 2023-10-10 2023-10-10 3 2 63 73 10.52850/jptupr.v3i2.8972 Tinggi Muka Air dan Bulk Density pada Tutupan Hutan dan Bekas Terbakar di Propinsi Kalimantan Tengah https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/11045 <p>Salah satu ciri gambut adalah rentan terbakar pada musim kemarau. Jika gambut terbakar maka akan sulit untuk dipadamkan karena material gambut terdiri dari bahan organik yang menjadi bahan bakar ketika kering. Kebakaran mengakibatkan perubahan sifat fisik tanah akibat hilangnya bahan organik tanah akibat panasnya api sehingga merusak struktur tanah, meningkatkan <em>bulk density</em> dan menurunkan porositas tanah. Peningkatan <em>bulk density</em> dapat mengakibatkan peningkatan tingkat kematangan gambut sehingga mempercepat penurunan permukaan tanah dan pelepasan CO<sup>2</sup>. <em>Bulk density</em> merupakan indikasi kepadatan tanah, semakin padat tanah maka semakin tinggi pula <em>bulk density</em> yang berarti semakin sulit air untuk melewatinya.</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase hari tergenang yang ditunjukkan dengan nilai tinggi muka air lebih dari 0 m dan <em>bulk density</em> pada berbagai tutupan lahan yaitu hutan dan lahan terbakar di Provinsi Kalimantan Tengah.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai <em>bulk density</em> dipengaruhi oleh faktor tinggi muka air dan faktor kebakaran. B<em>ulk density</em> pada lokasi hutan KHDTK Tumbang Nusa sebesar 0,175 g cm<sup>-3</sup> dengan persentase hari tergenang sebesar 0%, hutan Taman Nasional Sebangau mempunyai nilai <em>bulk density</em> sebesar 0,054 g cm<sup>-3</sup> dengan persentase hari tergenang sebesar 14,30%, areal bekas terbakar bagian selatan mempunyai nilai <em>bulk density</em> sebesar 0,076 g cm<sup>-3</sup> dengan persentase hari tergenang sebesar 0% dan bekas terbakar dari Taman Nasional Sebangau 0,082 g cm<sup>-3</sup> dengan persentase hari tergenang sebesar 50,90%.</p> <p> </p> Lisna Yulianti Salampak Dohong Adi Jaya Jonay Jovani Sancho Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian UPR 2023-10-12 2023-10-12 3 2 74 82 10.52850/jptupr.v3i2.11045 Kajian Penerapan GHP (Good Handling Practices) dan GMP (Good Manufacturing Practices) Padi Terhadap Mutu Beras di Lokasi Penggilingan Padi Kawasan Food Estate Kabupaten Pulang Pisau https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/11177 <p>Beras merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Seiring meningkatnya populasi penduduk, kebutuhan beras turut meningkat. Salah satu bentuk pemenuhan aspek kuantitas adalah peningkatan produksi di kawasan sentra padi sekaligus peningkatan mutu beras. Permasalahan mutu beras di antaranya adalah penerapan GHP (<em>Good Handling Practices)</em> dan GMP (<em>Good Manufacturing Practices)</em> di lokasi penggilingan padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mutu beras yang dihasilkan penggilingan padi dan mengevaluasi tingkat kesesuaian penerapan GHP dan GMP di kawasan Food Estate kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif (pengujian mutu beras) dan metode deskriptif (observasi penerapan GHP dan GMP di lokasi penggilingan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu beras dipengaruhi penggilingan dan tingkat kesesuaian penerapan GHP dan GMP. Persentase butir kepala pada penggilingan padi kecil, sedang dan besar berturut-turut: 61.09%; 59.03%; 71.53 % dan cenderung meningkat antara PPK dan PPB. Namun mutu beras tidak memenuhi (TM) kriteria mutu SNI 6128:2020. Tingkat kesesuaian penerapan GHP pada penggilingan padi kecil, sedang dan besar berturut-turut:55.56%; 61.11%; 88.89%. Sedangkan penerapan GMP berturut-turut: 41.03%; 71.79%; 87.18%. Penggilingan padi belum sepenuhnya menerapkan acuan mutu GHP dan GMP secara optimal.</p> Ita Susilawaty Dohong Soaloon Sinaga Betrixia Barbara Saputera Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian UPR 2023-10-20 2023-10-20 3 2 83 92 10.52850/jptupr.v3i2.11177 Invigorasi Larutan Bawang Merah Terhadap Viabilitas dan Vigor Tiga Benih Padi Varietas Lokal https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/12469 <p>Rice production in South Kalimantan during January to September 2020 decreased compared to 2019. The use of rice seeds per hectare is generally still not in accordance with the recommendations. The local varieties of rice seeds that cultivated are from last year's cropping season, where storage was not good which could lead to a decrease in seed quality. Shallots contain hormones auxin and gibberellins, can be used as a natural growth regulator. This study used a solution of shallots on three local varieties of rice seeds. The purpose of this study was to provide information on the use of natural growth regulators in shallot solution as an alternative to increase seed viability to become a provider of quality seeds. This research carried out from October to November 2021 at the Production Laboratory of the Department of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University. The implementation of the research is making shallot stock solution, seed preparation, seed soaking, seed germination, and maintenance. The method used was qualitative using single factor Completely Randomized Design with three levels of treatment and each treatment consisted of five replications. The results showed that treatment using onion solution invigoration had a significant effects on the parameters of growth uniformity and maximum growth potential of expired local rice seeds of Siam Banjar variety. The highest growth speed and seed germination were found in Siam Saba variety. The highest growth uniformity was found in Siam Unus variety. The highest maximum growth potential is found in Siam Mutiara variety.</p> Hairu Suparto Antar Sofyan Muhammad Irfan Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian UPR 2024-01-19 2024-01-19 3 2 93 98 10.52850/jptupr.v3i2.12469