Jurnal Penelitian UPR https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr <p><img style="margin-left: 8px; margin-right: 15px; box-shadow: 5px 5px 5px gray; float: left;" src="https://e-journal.upr.ac.id/public/journals/34/smallcover.png" alt="" width="357" height="505" /></p> <p>Jurnal Penelitian UPR merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian multidisiplin mencakup aspek biofisik, sosial ekonomi dan budaya, dalam suatu Wilayah Daerah Aliran Sungai dan apabila memungkinkan lebih mengarah pada Lahan Rawa sesuai Pola Ilmiah Pokok Universitas Palangka Raya dan terbit dua kali setahun di bulan Maret dan September. Artikel yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.</p> <p>Jurnal Penelitian UPR is a journal that publishes the results of multidisciplinary research covering biophysical, socio-economic and cultural aspects, in a watershed area and if possible leads to Tropical Wetlands Ecosystems as mention in UPR mission and published twice a year in March and September. Articles written in Bahasa Indonesia or English.</p> <p><a href="https://scholar.google.com/citations?user=1H0FcUIAAAAJ&amp;hl=en" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></p> en-US jptupr@upr.ac.id (Dr. Adi Jaya) rinto.alexandro@fkip.upr.ac.id (Dr. Rinto Alexandro) Sat, 22 Jun 2024 21:25:59 +0000 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengaruh Pursed Lips Breathing Terhadap Kapasitas Vital Paru Pada Lansia Dengan PPOK di Puskesmas Kota Banjarmasin https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/13700 <p>Kapasitas vital paru berkurang akibat menurunnya fungsi paru dan serabut otot yang mempertahankan pipa kecil dalam paru-paru supaya tetap terbuka mengalami penurunan elastisitasnya, Lansia dengan bertambahnya usia terjadi penurunan fungsi ini dan akan lebih berat jika lansia tersebut memiliki kebiasaan merokok dan tidak biasa melakukan kegiatan berolahraga, Hal ini akan mempengaruhi kapasitas vital paru. Apabila suplai oksigen yang masuk keparu berkurang maka metabolisme dalam tubuh pun kurang maksimal sehingga akan menimbulkan penurunan kesehatan. <em>Pursed Lips Breathing</em> adalah salah satu bentuk latihan napas yang mampu memperbaiki, pola, frekuensi dan ventilasi alveoli untuk pertukaran gas tanpa terjadi peningkatan kerja dari pernafasan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh <em>Pursed Lips Breathin</em>g terhadap kapasitas vital paru pada lansia dengan PPOK. Design penelitian ini adalah pre experiment one group pre dan posttest design menggunakan 10 responden. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi. Data dianalisa menggunakan uji wilcoxon Dimana didapatkan hasil p value 0,008 (p= &lt; 0,05) nilai rerata standar deviasi pre intervensi 12.65 dan post intervensi 16.00. Penelitian ini menunjukan adanya pengaruh <em>Pursed Lips Brathing</em> terhadap kapasitas vital paru lansia dengan PPOK. Hasil penelitian ini terbukti bahwa <em>Pursed Lips Breathing</em> dilaksanakan secara rutin maka dapat meningkatkan kapasitas paru oleh sebab itu diharapkan agar lansia mampu melakukan <em>Pursed Lips Breathing</em> secara teratur untuk menjaga Kesehatan fisik dengan mempertahankan dan terus meningkatkan nilai kapasitas vital paru.</p> Theresia Jamini, Lucia Andi Chrismilasari Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/13700 Sat, 22 Jun 2024 00:00:00 +0000 Karakterisasi Fisik Film Berbasis Polivinil Alkohol (PVA) Dengan Penambahan Nanoclay Sebagai Filler https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/13709 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sifat fisik dan mekanik pada film polivinil alkohol dengan penambahan nanoclay golongan bentonit sebagai bahan aditif yang dapat dijadikan <em>filler</em> pada film PVA. Biopolimer PVA (<em>polivinil alkohol</em>) dipilih karena sifatnya yang dapat membentuk film, larut dalam air, mudah dalam proses, tidak beracun, <em>biocompatible</em> dan <em>biodegradable. </em>Untuk memperkuat film tersebut digunakan nanoclay sebagai filler dalam pembuatan film. Perlakuan pada penelitian ini adalah konsentrasi penambahan nanoclay dengan variasi 0, 2%, 4% dan 6%. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi maka semakin meningkat ketebalan film yaitu mulai 0,012 – 0,040 mm, peningkatan kuat tarik (<em>tensile strength</em>) dari 0-8,98MPa dan nilai elongasi film berturut-turut 42,85 – 73,38%, penurunan kelarutan film mulai dari 22,76 – 7,71%, hasil untuk transmisi cahaya film yaitu pada 400nm diangka 54,45 - 16,54%, 600nm diangka 62,12-26,585% 800nm 68,78-36,41%. Penambahan nanoclay sebagai filler pada film berbasis PVA memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisik film yang dihasilkan.</p> Utari Yolla Sundari, Ardi Sandriya, Erni Dwi Puji Setyowati, Odi Andanu, Fauziah Fiardilla Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/13709 Sat, 22 Jun 2024 00:00:00 +0000 Efektivitas Beberapa Jenis Insektisida Nabati Terhadap Hama Kutu Beras (Sitophilus oryzae L.) pada Beras Siam https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/12807 <p>This research was conducted to determine the effectiveness of using several type of botanical insecticides and types of botanical insecticides that are more effective against rice weevil pests (Sitophilus oryzae L.) on siam rice. The method used in this research was the Completely Randomized Design (CRD) method which consisted of 6 treatments, each of which was repeated 4 times so that there were 24 experimental units. The treatment is a type of botanical insecticide consisting of P0 = Control (no botanical insecticide), P1 = 7.5 g of breadfruit leaf flour, P2 = 7.5 g of guava leaf flour, P3 = 7.5 g of noni leaf flour, 5 g, P4 = 7.5 g kaffir lime leaf flour and P5 = 7.5 g papaya leaf flour. The results of the research showed that several types of botanical insecticides used, namely breadfruit leaves, guava, noni and papaya, were not effective in controlling rice weevil pests (≤50%) but had the ability to reduce mortality, efficacy and speed of death of rice weevil pests (Sitophilus oryzae L.) and loss of rice weight. The most effective type of botanical insecticide in controlling the rice weevil pest (Sitophilus oryzae L.) is kaffir lime leaves with efficacy and mortality values ​​of 68.75%, pest death rate of 0.69% and rice weight loss percentage 0%.</p> Adrianson Agus Djaya, Desrahmat Zendrato, Pandriyani, Melhanah, Lilies Supriati Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/12807 Mon, 24 Jun 2024 00:00:00 +0000 Respons Pemberian Serbuk Cangkang Telur Ayam Terhadap Pertumbuhan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa Chinensis L.) dan Peningkatan pH pada Tanah Gambut https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/13047 <p>Pertumbuhan tanaman pakcoy sangat bergantung pada tingkat pH tanah media tanam. Salah satu upaya untuk meningkatkan pH tanah gambut rendah adalah dengan menggunakan serbuk cangkang telur ayam yang mengandung kalsium (Ca) sebesar 35,1-36,4%, lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan kalsium pada kapur dolomit yang sebesar 21,70%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji respons pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy terhadap pemberian serbuk cangkang telur ayam. Kemudian juga berupaya untuk menentukan dosis serbuk cangkang telur ayam yang dapat memberikan hasil terbaik pada tanaman pakcoy di tanah gambut. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji respons pemberian serbuk cangkang telur ayam dalam meningkatkan pH tanah gambut pada budidaya tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal untuk mengetahui perbedaan respons serbuk cangkang telur (T) terhadap dosis yang diberikan. Dosis serbuk cangkang telur yang digunakan sebanyak 1 t ha<sup>-1</sup>, 2 t ha<sup>-1</sup>, 3 t ha<sup>-1</sup>, 4 t ha<sup>-1</sup>, dan 5 t ha<sup>-1</sup>. Penelitian ini menunjukkan adanya korelasi positif antara dosis serbuk cangkang telur dengan pertumbuhan dan hasil tanaman. Secara khusus, dosis 5 t ha<sup>-1</sup> serbuk cangkang telur memberikan hasil yang paling baik dalam hal lebar daun tanaman (7,1 cm) dan hasil tanaman (186,5 g tanaman<sup>-1</sup>). Selain itu, peningkatan dosis lebih lanjut dapat memberikan hasil yang lebih optimal pada tanaman pakcoy. Penambahan serbuk cangkang telur ayam pada tanah gambut menghasilkan kenaikan pH sebesar 0,89-1,59 poin sehingga menaikkan pH tanah dari 3,21 menjadi 4,8 dengan dosis 5 t ha<sup>-1</sup>.</p> Tefanny Anastashia, Adi Jaya, Untung Darung, Mofit Saptono, Sustiyah, Panji Surawijaya Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/13047 Thu, 27 Jun 2024 00:00:00 +0000 Efektifitas Nematisida Fluopyram Terhadap Nematoda dan Pengaruh pada Kualitas Tanaman Hias Air Bucephalandra sp https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/13686 <p>The research aims to determine the concentration and best time to use nematicides with the active ingredient Fluopyram which are effective in controlling nematodes on <em>Bucephalandra </em>sp plants and to determine the effect of nematicides on the quality of <em>Bucephalandra</em> sp plants. This was carried out from September to December 2023, at the Laboratory of the Animal, Fish and Plant Quarantine Center of Central Kalimantan. The research design used a Completely Randomized Design with the first factor being concentration (K1 = 1 mL/L, K2 = 2 mL/L, K3 = 3 mL/L, and K4 = 4 mL/L) and the second factor being immersion time (T1 = 10 minutes, T2 = 30 minutes, and T3 = 60 minutes), where each treatment used three repetitions. This research is the first discovery that the nematode <em>Rhabditis</em> sp was found on the aquatic ornamental plant <em>Bucephalandra</em> sp. <em>Rhabditis </em>sp is a non-parasitic nematode and lives as a decomposer in the soil, is very abundant in all types of soil and freshwater sediments and plays an important ecological role, especially as a primary consumer. Their free-living form shows saprophagous or bacteriophage feeding habits, but also as a parasite animals, especially entomopathogenic forms. The concentration of nematicide with the active ingredient Fluopyram which is effective in eradicating nematodes on <em>Bucephalandra</em> sp plants is 1 mL. The best time for soaking nematicide on plants to control nematodes on <em>Bucephalandra</em> sp plants is 10 minutes. Floupyram has no effect on the quality of <em>Bucephalandra</em> sp (roots, stems, leaves) at concentrations of 1 mL, 2 mL, 3 mL, 4 mL and submersion time up to 60 minutes.</p> Yanetri Asi Nion, Dolvin, Pandriyani, Rino Aqib Suwito, Marsanto Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/13686 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut Buah Cempedak (Studi Kasus Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kotawaringin Barat) https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/14469 <p>Cempedak (<em>Artocarpus champeden</em><em>)</em> adalah tumbuhan asli Indonesia yang juga ditemukan di Malaysia dan Papua Nugini. Tanaman ini dapat ditemui di banyak wilayah Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Jawa. Meskipun informasi detail tentang produksi cempedak dan nangka di Indonesia terbatas, pada tahun 2014, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi keduanya mencapai 223.253 kuintal. Untuk mengembangkan cempedak lebih lanjut, penting untuk memahami preferensi pelanggan terhadap karakteristik buah ini. Evaluasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap atribut buah cempedak juga krusial dalam menentukan area yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik pembeli buah cempedak di Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Barat serta mengevaluasi tingkat kepuasan mereka terhadap atribut buah. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan menggunakan sampel 90 responden dari ketiga kabupaten tersebut, yang dipilih dengan metode <em>accidental sampling</em>. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada kesamaan dalam karakteristik responden berdasarkan usia dan perbedaan dalam tingkat pendidikan serta pendapatan di antara ketiga kabupaten. Hasil juga menunjukkan bahwa secara umum, kepuasan konsumen terhadap buah cempedak di ketiga kabupaten tersebut dapat dikategorikan sebagai puas. Saran dari penelitian ini termasuk perluasan usaha untuk mempertahankan kualitas atribut seperti rasa, bentuk, dan ukuran buah cempedak oleh petani, serta perlunya pemerintah daerah melakukan penelitian lebih lanjut untuk menghasilkan varietas cempedak yang sesuai dengan harapan konsumen.</p> Erni Dwi Puji Setyowati, Odi Andanu, Utari Yolla Sundari, Ahmad Irawan Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian UPR https://e-journal.upr.ac.id/index.php/jpt-upr/article/view/14469 Mon, 01 Jul 2024 00:00:00 +0000