Jurnal Keolahragaan JUARA

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Tentang Dismenorea Pada Remaja Putri Di Smpn 1 Watansoppeng 2024

2024-12-03T13:35:48+00:00

Dismenorea merupakan masalah kesehatan yang umum dihadapi oleh remaja putri, yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang dismenore pada remaja putri di SMPN 1 Watansoppeng. Metodologi yang digunakan adalah desain cross-sectional dengan populasi seluruh siswi di sekolah tersebut, berjumlah 212 siswi. Sampel diambil secara totaling sampling, menghasilkan 212 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat pengetahuan dan sikap terhadap dismenore, dan dianalisis menggunakan uji chi-square untuk menentukan hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 49 siswi yang memiliki pengetahuan baik, 42 di antaranya menunjukkan sikap positif terhadap dismenore, sedangkan pada kelompok dengan pengetahuan cukup, 72 dari 92 siswi memiliki sikap positif. Namun, pada kelompok dengan pengetahuan kurang, hanya 6 dari 71 siswi yang memiliki sikap positif, sementara 65 siswi lainnya menunjukkan sikap negatif. Uji chi-square menghasilkan p-value sebesar 0,000, yang menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap tentang dismenore. Pembahasan hasil penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan kesehatan yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai dismenore, sehingga mereka dapat mengembangkan sikap yang lebih positif dalam menghadapi masalah kesehatan ini. Oleh karena itu, program edukasi kesehatan perlu dirancang secara menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak, termasuk orang tua dan guru, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi remaja putri dalam membahas isu kesehatan reproduksi. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa peningkatan pengetahuan tentang dismenorea sangat penting dalam membentuk sikap positif di kalangan remaja putri.

Upaya Meningkatkan Keterampilan Shooting Bola Basket dengan Metode Kombinasi Permainan Target pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 14 Surabaya

2024-12-03T13:36:41+00:00

Physical Education, Sports and Health (PJOK) is an important subject in Senior High School (SMA) which aims to improve students' physical, spiritual and social health. But, in essence, there are students who are less interested in learning PJOK. This is caused by several factors, such as uniform and less interesting learning methods. This study aims to determine the effectiveness of using games in optimizing high school students' interest in learning PJOK. The research method used is a literature study by reviewing several literature sources such as journals, scientific articles, and books. The results showed that the use of traditional games in learning PJOK can optimize high school students' interest in learning.

OPTIMALISASI HASIL BELAJAR GERAK DASAR SHOOTING SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN TARL

2024-08-13T06:31:10+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pendekatan yang efisien untuk meningkatkan kemahiran siswa dalam metode dasar menembak sepak bola melalui penerapan metode pengajaran Teaching at The Right Level (TaRL). Metodologi penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian tindakan kelas (PTK) atau penelitian tindakan kelas. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 32 siswa kelas 5B SDN Jeruk 1/469 Surabaya. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa strategi TaRL berhasil meningkatkan hasil pembelajaran shooting sepak bola pada pembelajaran pendidikan jasmani. Proporsi awal siswa yang berhasil melakukan aksi dasar menembak sepak bola sebelum mendapat intervensi TaRL adalah 40,62%. Setelah penerapan intervensi TaRL, proporsi akhir siswa yang berhasil melakukan gerakan meningkat menjadi 81,25%. Penggunaan strategi TaRL dalam pengajaran pendidikan jasmani terbukti meningkatkan hasil belajar menembak sepak bola.

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENCAPAIAN UNIVERSAL HEALTH COVERAGE (UHC) DI PUSKESMAS MALILI KABUPATEN LUWU TIMUR

2024-12-06T04:16:52+00:00

Salah satu faktor yang mempengaruhi minat masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah persepsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menilai persepsi masyarakat terhadap pencapaian UHC di Puskesmas Malili Kab. Luwu Timur. Penelitian menggunakan desain kualitatif deskriptif. Pemilihan informan secara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 8 orang. Pengambilan data melalui focus group discussion (FGD) meliputi ketersediaan dan kesinambungan pelayanan serta akses ke pelayanan kesehatan. Analisis triangulasi data digunakan untuk mendapatkan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan aspek ketersediaan dan kesinambungan pelayanan, masih ada beberapa pasien yang mengeluhkan obat yang jarang tersedia di puskesmas sehingga pasien dianjurkan membeli obat di luar puskesmas. Aspek akses ke pelayanan kesehatan sudah baik karena lokasi puskesmas berada di pinggir jalan raya. Disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pencapaian UHC di Puskesmas Malili Kab. Luwu Timur secara umum sudah baik untuk akses ke pelayanan kesehatan. Diharapkan perbaikan pada ketersediaan dan kesinambungan pelayanan khususnya ketersediaan obat.

ANALISIS MUTU PELAYANAN RAWAT JALAN BERDASARKAN WAKTU TUNGGU PEMERIKSAAN DI POLI UMUM PUSKESMAS BONTOMARANNU

2024-12-03T13:25:24+00:00

According to Law of the Republic of Indonesia No. 36 of 2009, article 1 paragraph 11 means that health services are a form of activities that have become a unit and have a relationship and are carried out continuously. The purpose of this study is to find out the analysis of service quality based on the waiting time for examinations at the Bontomarannu Health Center general poly. The research method used observation with a cross-sectional research design with a quantitative approach. The population in this study is the average number of outpatients at the Bontomarannu Health Center every year in the last three years as many as 9,375 people. The sample in this study was 95 people using the Axial Sampling technique. Based on the results of the study, it is known that the average length of outpatient examination at the general polyclinic of the Bontomarannu Health Center for new patients is 6.95 minutes and 5.23 minutes for old patients, the service at the public poly is of high quality and is in accordance with the service standards set by the Ministry of Health regarding the length of examination at the general polyclinic for both new and old patients, which is 10 minutes

Modifikasi Permainan Boi-Boian Sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

2024-08-19T05:33:39+00:00

This research was motivated by the feeling of boredom and lack of enthusiasm among several class VI students at SDN Jeruk I/469 Surabaya in participating in Physical Education, Sports and Health (PJOK) lessons. This research aims to obtain information and determine the impact of providing modifications to the boi-boian game on student learning motivation in PJOK learning. This research method uses classroom action research, with implementation over 2 cycles. Data collection uses observation sheets, questionnaires and documentation with quantitative descriptive analysis techniques. The research subjects were 25 students who were class VI B students. The research results in cycle I had an average of 89.61. Then, in cycle II the average was 93.87. The results of this data acquisition increased by 4%, it can be concluded that there was an increase in student learning motivation in PJOK learning by implementing modifications to the boi-boian game.