Desa Dayu merupakan wilayah perdesaan yang kaya akan sektor perkebunannya yang dapat dijadikan sebagai sumber kekuatan dasar perekonomian masyarakat desa Dayu. Komoditas perkebunan yang berkembang di desa Dayu yaitu perkebunan kelapa sawit, dan karet. Desa Dayu lebih banyak menggunakan pupuk kimia untuk pertanian. Dengan kondisi ini mengakibatkan peranan dalam sektor pertanian menjadi andalan utama terhadap mata pencaharian penduduk desa Dayu. Tetapi dibalik itu tentunya bahaya yang berkepanjangan merusak unsur kesuburan tanah dan juga hasil pertaniannya mengandung zat kimia yang dapat mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, hadirnya pupuk organik untuk mengurangi dampak negatif yang diberikan dari pupuk kimia, sehingga kelangsungan pertanian dapat terjaga. Pupuk organik memiliki peranan penting terhadap kesuburan tanah, menghindari pencemaran lingkungan, hasil penguraian dari campuran bahan-bahan organik atau alami seperti tumbuhan dan hewan. Bahan organik yang yang berpotensi di desa Dayu dalam pembuatan pupuk adalah limbah padat pabrik kelapa sawit yaitu tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan kotoran ayam. Metode pelaksanaan menggunakan metode fermentasi dengan bantuan mikroorganisme EM4. Tahapan yang dilakukan yaitu persiapan, proses pembuatan produk, sosialisasi, serta penyusunan laporan dan naskah publikasi. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 17 orang yang terdiri dari beberapa unsur perwakilan masyarakat yaitu kepala desa, pihak pemerintah desa, badan permusyawaratan desa, karang taruna, dan beberapa ketua RT di Desa Dayu