Permasalahan mengenai kerawanan pangan masih menjadi perhatian utama baik negara maju maupun berkembang. Sementara itu akses masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan tidaklah sulit mengingat di Desa Rodok terdapat beberapa toko/warung sembako yang dikelola oleh warga sendiri, akses jalan yang baik menuju pasar merupakan jalan desa dan kabupaten yang sudah di aspal dengan baik, sehingga masyarakat lebih mudah mencapai pasar untuk melakukan aktivitas jual beli.Program ketahanan pangan digiatkan dengan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman sayur-sayuran yang bisa dikonsumsi keluarga maupun bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga. Penanaman sayur-sayuran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pemanfaatan lahan pekarangan sebagai penunjang ketahanan pangan. Apalagi dimasa sekarang harga jual dari tanaman cabai mengalami kenaikan sehingga hasil dari penanaman ini sangat berguna bagi masyarakat Desa Rodok. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan KKN-T Mandiri Edisi Khusus Tahun 2022 ini yaitu pendampingan berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA), yakni metode memberdayakan orang untuk meningkatkan pengetahuan untuk dapat melakukan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil observasi kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah optimalisasi pengembangan ketahanan pangan rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan di desa rodok