Salah satu penyebab kurangnya pengelolaan lahan di desa Rabauh disebabkan karena kondisi tanah yang kurang subur selain itu minimnya pengetahuan masyarakat sekitar mengenai kompos juga berdampak pada kurangnya upaya masyarakat dalam meningkatkan. Padahal di desa Rabauh, memiliki luas wilayah 56 km2 dan masih memiliki lahan cukup luas karena hanya terdapat ± 680 penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa pengelolaan lahan dan pengetahuan mengenai kompos sangat diperlukan oleh masyarakat desa Rabauh sehingga dapat memaksimalkan potensi dalam pemanfaatan lahan yang ada. Berdasarkan latar belakang tersebut, artikel ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pembuatan kompos dalam rangka memaksimalkan pengelolaan lahan di desa Rabauh. Metode pelaksanaan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang dilakukan dengan dua cara yaitu presentasi dan demonstrasi terkait penggunaan pupuk kompos dan tata cara mengolah lahan