https://e-journal.upr.ac.id/index.php/pdhp/issue/feedJurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop2025-03-01T00:00:00+00:00Romiaty, S.Psi.,M.Pd.,Psikologpandohop@upr.ac.idOpen Journal Systems<div style="border: 3px #FF1617 Dashed; padding: 10px; background-color: #fbf7e6; text-align: left;"> <ol> <li><strong>Journal Title</strong>: <a href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/pdhp">Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop</a></li> <li><strong>Initials</strong>: JBKP</li> <li><strong>Frequency</strong>: Maret dan September</li> <li><strong>Online ISSN</strong>: 2775-5509</li> <li><strong>Editor in Chief</strong>: Romiaty, S.Psi.,M.Pd.,Psikolog</li> <li><strong>DOI</strong>: 10.37304</li> <li><strong>Publisher</strong>: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya</li> <li><strong>Sinta Indeks</strong>: <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/11847">https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/11847</a></li> <li><strong>Terakreditasi</strong>: SINTA 5</li> </ol> </div> <div> </div> <div> <p><strong>JBKP</strong> (Jurnal Bimbingan dan Konseling Pandohop) adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan karya-karya di bidang pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan konseling sekolah, konseling karir, dan konseling pendidikan tinggi. Jurnal ini dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Palangkaraya, dan berfokus pada penelitian dan pengembangan dalam bidang bimbingan dan konseling di sekolah serta lembaga pendidikan lainnya.</p> <p>Sebagai wadah akademis, <strong>JBKP</strong> menyediakan kesempatan bagi para akademisi untuk menyumbangkan artikel ilmiah dalam ranah konseling sekolah, konseling karir, dan konseling pendidikan tinggi, yang akan dipublikasikan secara online. Dengan dukungan jaringan internet, jurnal ini memperluas akses terhadap informasi dan pengetahuan berbasis penelitian yang bermanfaat.</p> <p>Jurnal <strong>JBKP</strong> terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan September, dan tersedia dalam bentuk cetak serta digital. Setiap edisi menyajikan beragam artikel pendidikan yang ditulis oleh penulis dari berbagai latar belakang akademik. Jurnal ini bekerja sama dengan editor-editor lokal dari beberapa universitas yang bertugas melakukan tinjauan terhadap setiap artikel sebelum dipublikasikan, untuk memastikan kualitas dan relevansi penelitian.</p> <p>Setiap artikel atau makalah yang diterbitkan di jurnal <strong>JBKP</strong> diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di bidang bimbingan dan konseling.</p> </div>https://e-journal.upr.ac.id/index.php/pdhp/article/view/14908Model Konseling Rekonsiliasi Di Rifka Annisa: Studi Kasus Pelaku Dan Korban Kekerasan Seksual 2024-08-06T12:29:49+00:00Dianita Sahentendi752022012@student.uksw.eduTony Tampaketony.tampake@uksw.eduMariska Lauterboommariska.lauterboom@uksw.edu<p>Tingginya angka kekerasan seksual yang terjadi terhadap perempuan menjadi sebuah alarm penting untuk adanya perhatian khusus dari setiap elemen masyarakat dalam mencegah serta menangani isu kekerasan seksual. Sehingga kekerasan seksual menjadi salah isu penting yang akan peneliti angkat dalam penelitian ini. Dalam upaya untuk memutus rantai kekerasan seksual, peneliti percaya baik pelaku atau pun korban harus dilibatkan dalam setiap proses yang ada, untuk itu diperlukan adanya konseling rekonsiliasi untuk menjembatani proses tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana model konseling rekonsiliasi yang dilakukan oleh Rifka Annisa terhadap pelaku dan korban kekerasan seksual. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dan wawancara serta dokumentasi sebagai metode dalam pengumpulan data. Hasil studi ini menemukan bahwa konseling rekonsiliasi dilakukan kepada pelaku serta korban kekerasan termasuk kekerasan seksual yang merupakan pasangan suami istri, konseling ini dilakukan berdasarkan keinginan kedua belah pihak untuk memperbaiki kembali hubungan mereka dengan harapan tidak kembali terjadi kekerasan atau berdasarkan laporan yang masuk, dalam proses tersebut Rifka Annisa memiliki kesadaran bahwa kekerasan dalam bentuk apapun termasuk kekerasan seksual dapat dihentikan jika pihak pelaku dan korban sama-sama ditangani dan berkomitmen untuk tidak lagi terjadi kekerasan seksual.</p>2024-10-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2024 Dianita Sahentendi, Tony Tampake, Mariska Lauterboomhttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/pdhp/article/view/15435Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Fase F 2024-09-04T12:55:50+00:00Dina Yuliantidinayulianti6918@gmail.comTriyono Triyonotriono@stkip-pgri-sumbar.ac.idYasrial Chandrachandrayasrial@gmail.com<p>Penelitian ini dilatar belakangi adanya siswa yang masih kurang mampu berkonsentrasi dalam menghadapi tekanan saat pelajaran. Perhatian mereka justru semakin terpecah dengan berbagai hal, sehingga pembelajaran semakin tidak kondusif dan tidak terarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mendeskripsikan konsentrasi belajar siswa. 2) Menguji model rancangan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode research and development. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 252 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling dengan jumlah sampel 72 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 langkah yaitu: 1) Potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi desain, sehingga menghasilkan desain produk final model layanan responsive bidang pengembangan sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket menggunakan teknik analisis data persentase. Berdasarkan hasil penelitian tentang dapat dilihat dari: 1) Gambaran konsentrasi belajar siswa berada pada kategori baik. 2) Model rancangan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa yang telah divalidasi oleh pakar teoritis dikategorikan “di terima” dan layak digunakan. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan pada guru bimbingan dan konseling untuk menggunakan model tersebut untuk meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik.</p>2024-11-08T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Dina Yulianti, Triyono Triyono, Yasrial Chandrahttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/pdhp/article/view/15510Konseling Individual dengan Teknik Aversi untuk Menurunkan Perilaku Agresif pada Siswa Tunagrahita Ringan di SLB2024-09-04T06:52:21+00:00Hajra Niswatihajraniswati97@gmail.comAbdullah Sinringabdullah.sinring@unm.ac.idSuciani Latifsuciani.latif@unm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas konseling individual dengan teknik aversi dalam menurunkan perilaku agresif pada siswa tunagrahita ringan. Perilaku agresif pada siswa tunagrahita ringan dapat menghambat perkembangan emosional dan sosial mereka, serta berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan desain Single Subject Research (SSR) dengan format A-B-A yang terdiri dari tiga fase: baseline awal, intervensi, dan baseline kedua. Subjek penelitian adalah seorang siswa kelas VII di SLBN 1 Gowa yang menunjukkan tingkat agresivitas tinggi. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan dianalisis menggunakan teknik analisis visual serta statistik deskriptif untuk melihat pola perubahan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik aversi efektif dalam menurunkan intensitas dan frekuensi perilaku agresif, dengan penurunan signifikan pada fase intervensi. Penurunan ini berlanjut, meskipun lebih lambat, setelah intervensi dihentikan. Kesimpulannya, teknik aversi terbukti efektif dalam mengurangi perilaku agresif pada siswa tunagrahita ringan. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan sampel yang lebih besar dan memantau perubahan perilaku dalam jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan hasil yang dicapai.</p>2024-11-10T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Hajra Niswati, Abdullah Sinring, Suciani Latifhttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/pdhp/article/view/15296Konseling Kelompok Dengan Teknik Expressive Writing Therapy Untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Siswa Broken Home2024-09-04T12:47:32+00:00Oktrie Kristianioktrie28kristiani@gmail.comOktamia Karuniaty Sangalangoktamia14@gmail.comNopi Feronikanopiferonika@gmail.com<p>Penerimaan diri adalah tingkat kesadaran seseorang tentang sifat-sifat pribadinya dan keinginan untuk menerima keadaannya. Penerimaan diri adalah sikap yang pada dasarnya merasa puas dengan diri sendiri, mengakui kualitas dan bakat yang dimiliki, serta menyadari kekurangan dalam diri. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui penerapan konseling kelompok dengan teknik expressive writing therapy untuk meningkatkan penerimaan diri pada siswa korban broken home di SMK Negeri 1 Palangka Raya. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif eksperimen, pre-experimental designs bentuk one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR dan XI TAV, sampel sebanyak 4 siswa dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan, angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan uji-t dengan bantuan SPSS 25 for windows. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada 3 siswa dengan penerimaan diri kategori rendah dan 1 siswa kategori sedang, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 91 kategori rendah. Setelah mendapatkan layanan konseling kelompok menunjukkan bahwa hasil post-test meningkat dengan rata-rata skor post-test sebesar 101 kategori sedang. Kemudian dilakukan uji-t dan diperoleh nilai thitung > ttabel = 10,088 > 3,182 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, artinya dapat disimpulkan ada peningkatan penerimaan diri pada siswa korban broken home setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik expressive writing therapy.</p>2025-01-16T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Oktrie Kristiani, Oktamia Karuniaty Sangalang, Nopi Feronikahttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/pdhp/article/view/15343Pengaruh Self-Concept Terhadap Kepercayaan Diri Peserta Didik Fase F2024-09-04T12:52:06+00:00Elza Fahira Salimelzafahirasalim09@gmail.comRila Rahma Mulyanirila.psikologi@gmail.comRahmawati Waerahmawae89@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep diri (self-concept) dan kepercayaan diri peserta didik, serta menguji pengaruh konsep diri terhadap kepercayaan diri peserta didik di kelas fase F SMA Negeri 1 V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif korelasional dengan total sampling pada populasi sebanyak 84 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep diri peserta didik berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 53,57%. 2) Kepercayaan diri peserta didik juga berada pada kategori tinggi dengan persentase 52,38%, namun pada beberapa indikator seperti optimis, tanggung jawab, rasional, dan realistis, terdapat nilai yang lebih rendah. 3) Terdapat pengaruh signifikan konsep diri terhadap kepercayaan diri peserta didik sebesar 57%, menunjukkan bahwa konsep diri yang lebih positif dapat meningkatkan kepercayaan diri peserta didik. Keterbatasan penelitian ini adalah tidak mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya konsep diri positif atau rendahnya kepercayaan diri pada aspek-aspek tertentu. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor tersebut demi pengembangan intervensi yang lebih efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik.</p>2025-01-16T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Elza Fahira Salim, Rila Rahma Mulyani, Rahmawati Waehttps://e-journal.upr.ac.id/index.php/pdhp/article/view/16692Konseling Kelompok Teknik Role Playing Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta didik2024-12-13T14:39:30+00:00Anisahria Anisahriaanisahriacans@gmail.comBau Ratubauratu74@gmail.comSuhrah SuhrahSuhrah@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri peserta didik melalui layanan konseling kelompok dengan teknik role play . Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) yang terdiri dari beberapa siklus, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta yang dididik dengan tingkat kepercayaan diri rendah berdasarkan hasil asesmen awal. Teknik role playing dipilih karena mampu memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam menghadapi situasi sosial, sehingga membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri. Teknik role playing dalam konseling kelompok terbukti efektif meningkatkan kepercayaan diri siswa. Pada siklus I, rata-rata kepercayaan diri meningkat dari 46,9% menjadi 65,1%, dengan 37,5% siswa di kategori tinggi dan 62,5% di kategori sedang. Pada siklus II, rata-rata meningkat menjadi 71,31%, dengan 87,5% siswa di kategori tinggi dan 12,5% di kategori sedang. Peningkatan ini ditandai dengan kemampuan peserta dalam mengungkapkan pendapat, berinteraksi dengan teman sebaya, serta menunjukkan sikap percaya diri dalam kegiatan sehari-hari. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan teknik role playing dapat menjadi alternatif strategi yang efektif dalam layanan bimbingan dan konseling. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menguji efektivitas teknik role playing ini pada populasi siswa yang lebih besar atau di berbagai tingkat pendidikan.</p>2025-01-16T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Anisahria Anisahria, Bau Ratu, Suhrah Suhrah