Tambuleng https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng <div style="border: 3px #A54786 Dashed; padding: 10px; background-color: #ffd7f2; text-align: left;"> <ol> <li><strong>Journal Title</strong>: <a href="https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng">Jurnal Tambuleng: Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik</a></li> <li><strong>Initials</strong>: Tambuleng</li> <li><strong>Frequency</strong>: Juni dan Desember</li> <li><strong>Print ISSN</strong>: 2747-044X</li> <li><strong>Online ISSN</strong>: -</li> <li><strong>Editor in Chief</strong>: Jimy O. Andin, S.Sn.,M.Pd</li> <li><strong>DOI</strong>: 10.37304</li> <li><strong>Publisher</strong>: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya</li> </ol> </div> <p style="text-align: left;"><img style="margin-left: 8px; margin-right: 15px; box-shadow: 5px 5px 5px gray; float: left;" src="https://e-journal.upr.ac.id/public/site/images/tambuleng2233/cover-tambuleng.png" alt="" width="151" height="213" /></p> <p style="text-align: justify;">JURNAL Tambuleng: Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik.</p> <p style="text-align: justify;">Volume 1, Nomor 1, Desember 2020</p> <p style="text-align: justify;">"Tambuleng" berangkat dari pengistilahan dalam bahasa Dayak Ngaju, yang berarti pusat lingkaran akar rambut yang memutar di kepala. Orang Dayak percaya, Tambuleng merupakan pusat wawasan hidup, sakralitas dan spiritualitas manusia sejak dilahirkan dan berkehidupan ke dunia, dimana melalui doa-doa dan atas restu dari Tuhan Yang Maha Esa, si pemilik Tambuleng diharapkan dapat menjalani kodrat hidupnya yang Mulia, Pintar dan Bijaksana, Bermartabat dan berKetuhanan. Atas dasar pemaknaan itu, melalui Jurnal Tambuleng diharapkan Karya-karya tulisan ilmiah yang ada dalam jurnal (oleh dosen/mahasiswa maupun akademisi secara kolaborasi), hakekatnya diharapkan sebagai doa, harapan, sekaligus suatu buah alam, alim/ulam, serta ilmu berdimensi seni dan kebudayaan yang dapat diamalkan/terapkan untuk mendasari kehidupan, serta menuntun kepada kehidupan dunia/akherat yang lebih baik. Semoga Jurnal ini juga dapat bertumbuh kembang secara baik dan berdaya manfaat ke depan.</p> <div> </div> <div> </div> <div> </div> <div> </div> <div> </div> <div> <p><strong>Indexed by:</strong></p> <p><a title="Google Scholar" href="#" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://i.ibb.co/HF7ZRFg/GS.png" alt="" width="150" /></a></p> </div> id-ID muhamadromadoni@fkip.upr.ac.id (Muhamad Romadoni) nawungasmoro@fkip.upr.ac.id (Nawung Asmoro Girindraswari) Tue, 02 Jul 2024 13:19:46 +0000 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Psikomotorik Melalui Ekstrakurikuler Menari Kelas B1 Di Tk Dharma Wanita Persatuan Mergosari, Sidoarjo https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13405 <p>Perkembangan psikomotorik memiliki peran penting dalam pengembangan anak, di antaranya untuk memperbaiki kemampuan motorik anak, baik yang halus maupun kasar terutama anak-anak. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengamati siswa kelompok di TK Dharma Wanita Persatuan Mergosari, Sidoarjo yang sudah berkembang psikomotoriknya melalui ekstrakurikuler menari dengan menggunakan tari sidoarjo gemah ripah loh jinawi dan tari semut. Maka adanya penelitian ini bertujuan: 1) Bagaimana Psikomotorik Anak melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Menari di TK Dharma Wanita Persatuan Mergosari, Sidoarjo 2) Bagaimana Proses Kegiatan Ekstrakurikuler Menari di TK Dharma Wanita Persatuan Mergosari, Sidoarjo, Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan Penelitian Lapangan (Field research), di mana peneliti akan langsung terlibat dalam pengumpulan data terkait topik penelitian. Subjek penelitian terdiri dari seluruh Siswa Kelompok B1 di TK Dharma Wanita Persatuan Mergosari, Sidoarjo. Pendekatan pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: anak-anak kelompok B1 di TK Dharma Wanita Persatuan Mergosari, Sidoarjo pengembangan psikomotoriknya sudah baik dan berkembang. Hal ini ditandai dengan tercapainya indikator-indikator dalam instrumen penelitian oleh anak-anak: 1) Imitasi 2) Manipulasi 3) Presisi 4) Artikulasi 5) Naturalisasi.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: Psikomotorik, Ekstrakurikuler Menari, dan Anak Usia Dini</p> Jihan Kusuma Wardhani, Dini Oktaviani Hak Cipta (c) 2024 Tambuleng https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13405 Tue, 02 Jul 2024 00:00:00 +0000 Analisis Bentuk Dan Struktur Tari Handep Hapakat Pesta Kahanjak Sebagai Wujud Pemaknaan Dari Prosesi Sangkai Kambang Oleh Sanggar Segah Batuah Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13360 <p><span class="s18"><span class="bumpedFont15">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan struktur yang terdapat didalam tari Handep</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">Hapakat Pesta Kahanjak serta makna dari prosesi prosesi Sangkai Kambang didalam kehidupan Suku Dayak</span></span><span class="s18"><span class="bumpedFont15">Ngaju. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sehingga memaparkan secara</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">lengkap masalah yang diteliti dengan disertai ulasan-ulasan yang kritis. Peneliti menetapkan beberapa sumber</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">dalam menggali informasi yaitu, Bapak Siswadi. S.Pd, Bapak Dicky Wahyudi. S.Pd, Julia Restulangi, dan</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">Bapak Simerman. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">Teknik</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">pengumpulan data</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">menggunakan reduksi data,</span></span><span class="s18"><span class="bumpedFont15">deskripsi data,</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">dan pengambilan kesimpulan.</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">Hasil</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">penelitian ini menunjukan bahwa budaya Sangkai Kambang memiliki makna saling </span></span><span class="s19"><span class="bumpedFont15">handep </span></span><span class="s18"><span class="bumpedFont15">atau gotong royong</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">dengan sukacita dalam kehidupan suku Dayak Ngaju. Karya tari Handep Hapakat Pesta Kahanjak terinspirasi</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">dari budaya Sangkai Kambang tersebut yang kemudian dikreasikan dalam bentuk tari dengan ragam gerak dasar</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">kinyah,</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">tasai,</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">dan</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">bahalai</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">yang</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">dikreasikan</span></span><span class="s18"><span class="bumpedFont15">semenarik</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">mungkin.</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">Karya</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">tari</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">ini</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">diangkat</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">dengan</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">maksud</span></span><span class="s18"><span class="bumpedFont15">memperkenalkan tradisi dan budaya</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">Kalimantan Tengah, khususnya kecamatan Tewah Kabupaten Gunung</span></span> <span class="s18"><span class="bumpedFont15">Mas.</span></span></p> Yuspita Dewi, Yuliati Eka asi Hak Cipta (c) 2024 Tambuleng https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13360 Tue, 02 Jul 2024 00:00:00 +0000 Meningkatkan Hasil Belajar Tari Melalui Pengembangan Gerak Tari Kreasi di Kelas VIII SMPN Satu Atap 1 Sepang Tahun Ajaran 2022/2023 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/10994 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Pembelajaran adalah perpaduan antara kegiatan, yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan belajar. Hasil Belajar adalah perubahan yang dialami siswa sebagai akibat dari mengalami suatu kegiatan belajar. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN Satu Atap 1 Sepang tahun pelajaran 2023/2024 dengan jumblah siswa 21 orang menggunakan siklus I dan II. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan soal <em>pre-test </em>dan praktek gerak.</p> <p>Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar setelah adanya pembelajaran seni tari dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang diperoleh pada siklus I, aktivitas peserta didik dengan rata-rata 2,95 dan termasuk dalam kategori cukup baik. Pada siklus II, aktivitas peserta didik dengan rata-rata 3,77 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Ada peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMPN Satu Atap Sepang tahun pelajaran 2022/2023 setelah menggunakan model Pembelajaran media video dan praktek pada mata pelajaran SBK</p> <p> </p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p>Selviarianti, 2023. Improving Dance Learning Outcomes Through Developing a Variety of Creative Dance Movements in Class VIII of One Roof 1 Sepang State Middle School for the 2022/2023 Academic Year. Thesis, Sendratasik Education Study Program, Department of Language and Arts, Faculty of Teacher Training and Education, Palangka Raya University. Supervisor: (I) Ichyatul Afrom, S.Pd., M.Pd (II) Jimy O. Andin, S.Sn., M.Pd</p> <p><strong>Keywords: </strong>Problem Based, Learning Outcomes, Application of Floor Patterns in Dance Movements</p> <p>Learning is a combination of activities, namely teaching activities and learning activities. Learning Outcomes are changes experienced by students as a result of experiencing a learning activity. The type of research used in this research is Classroom Action Research (PTK). The subjects of this research were class VIII students at SMPN Satu Atap 1 Sepang for the 2023/2024 academic year with a total of 21 students using cycles I and II. Data collection techniques were carried out using pre-test questions and movement practice.</p> <p>The research results show that there is an increase in learning outcomes after learning dance using the Classroom Action Research (PTK) approach. Based on the results of observations and data obtained in cycle I, student activity averaged 2.95 and was included in the quite good category. In cycle II, student activity averaged 3.77 and was included in the very good category. There is an increase in the learning outcomes of class VIII students at SMPN One Roof Sepang for the 2022/2023 academic year after using the video and practice media learning model in SBK</p> Selviarianti via, Ichyatul Afrom Hak Cipta (c) 2024 Tambuleng https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/10994 Tue, 02 Jul 2024 00:00:00 +0000 Analisis Struktur Sastra Lisan Natas Banyang Dalam Perkawinan Adat Dayak Maanyan Di Desa Dayu Kecamatan Karusen Janang https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13359 <p>Sastra Lisan <em>Natas Banyang</em> merupakan sastra lisan yang dimiliki oleh masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Barito Timur yang biasanya digunakan dalam upacara perkawainan adat Dayak, khususnya Dayak Maanyan. Natas Banyang merupakan simbol penghormatan pihak mempelai perempuan terhadap mempelai laki-laki. Sastra lisan natas banyang akan dikaji secara struktur dan fungsinya, bagaimana prosesi pelaksanaan natas banyang, bagaimana nilai didik, nilai moral, nilai religius, dan nilai budaya dalam natas banyang, serta bagaimana kedudukan natas banyang sebagai sastra lisan Dayak Maanyan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif meliputi teknik pengumpulan data dan analisis data. Lokasi penelitian berada di Desa Dayu Kabupaten Barito Timur. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan informasi tentang natas banyang dalam pernikahan adat baik secara langsung maupun tidak langsung dari dokumen yang lain. Data penelitian digali dari wawancara dengan narasumber yang merupakan tokoh adat di wilayahnya, melalui pengamatan, observasi, dan dokumentasi. Struktur sastra lisan natas banyang meliputi struktur bunyi dan bentuk, fungsi sastra lisan natas banyang yaitu sebagai fungsi sosial, fungsi budaya dan sebagai pedoman hidup, nilai budaya yang terkandung dalam natas banjang, yaitu tentang hubungan manusia: dengan Tuhan, dengan alam, dengan manusia,&nbsp;dan&nbsp;dengan&nbsp;diri&nbsp;sendiri. Dengan adanya penelitian ini maka diperoleh dokumen warisan budaya Barito Timur yang dapat dijadikan referensi oleh generasi dari waktu ke waktu. Dan dengan adanya pelestarian dalam bentuk buku maka masyarakat terutama generasi muda akan dapat memahami nilai-nilai kebudayaan lokal.</p> Antoni Pradana, Yuliati Eka Asi Hak Cipta (c) 2024 Tambuleng https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13359 Tue, 02 Jul 2024 00:00:00 +0000 Peran Sanggar Seni Budaya Sangkalemu Kecamatan Sepang Kabupaten Gunung Mas Dalam Upaya Pelestarian Dan Pengembangan Kesenian Daerah https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13363 <p>Penelitian ini merupakan bentuk penelitian deskriptif karena bermaksud membuat secara sistematik tentang data yang ada dilapangan yaitu berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang – orang dengan perilaku yang diamati di Sanggar Seni Budaya Sangkalemu. Menggunakan metode pengumpulan data dengan Observasi, Wawancara dan studi Dokumentasi. Sanggar seni budaya Sangkalemu juga sangat berperan dalam upaya pelestarian kesenian daerah di kecamatan Sepang seperti, memberikan ruang terbuka untuk masyarakat Sepang dalam mempelajari kesenian daerah <em>Dayak Ngaju </em>yang meliputi tari tradisional, musik tradisional, dan seni bela diri atau <em>Manca</em>. Selanjutnya memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana belajar para peserta di sanggar Sangkalemu. Fasilitas berupa ruang latihan, alat musik, properti tari, sampai pelatih dari setiap cabang seni atau materi yang dipelajari. Memberi kesempatan kepada seluruh peserta atau anggota sanggar untuk bersaing di <em>event </em>atau kegiatan festival kesenian baik ditingkat kabupaten bahkan ke tingkat nasional. Sanggar sebagai media edukasi baik dari segi Pendidikan dan peningkatan keterampilan. Sanggar seni budaya Sangkalemu juga sebagai media hiburan bagi masyarakat sekitar kecamatan Sepang yang tergolong pegiat seni, sebagai tempat berkumpul, bersilaturahmi, dan berdiskusi dalam rangka mempererat persaudaraan dalam melestarikan budaya dan kesenian di kecamatan Sepang dan sekitarnya. Kegiatan Latihan dilaksanakan pada setiap Jumat dan Sabtu. Melakukan regenerasi para penari, pemusik dan pemain Manca. Pewaris budaya ini dapat dilakukan dengan cara merangkul para generasi muda dalam kegiatan kesenian sehari-hari dan memberikan kesempatan untuk ikut menjadi bagian pertunjukkan sejak dini. Sanggar seni budaya Sangkalemu berperan penting dalam upaya pelestarian kesenian daerah <em>Dayak Ngaju </em>Kalimantan Tengah, dimulai dengan memberikan wadah untuk belajar para generasi muda hingga memberikan kesempatan bersaing dalam berbagai kegiatan kesenian baik di level daerah, provinsi bahkan ke tingkat nasional.</p> Yusua Pebrianto Hak Cipta (c) 2024 Tambuleng https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13363 Tue, 02 Jul 2024 00:00:00 +0000 Analisis Tari Hutan Indai Kito Di Sanggar Seni Budaya Hagatang Tarung Kota Palangka Raya https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13801 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana sebuah karya tari dapat dihadirkan dengan mengadaptasi salah satu peristiwa yang pernah terjadi di lingkup masyarakat. Sehingga dapat menjadi sudut pandang baru bahwa seni tari bukan hanya sebatas media hiburan namun juga dapat menjadi media informasi serta edukasi kepada penonton tentang pentingnya menjaga hutan adat yang masih dimiliki oleh masyarakat di provinsi Kalimantan Tengah hingga kini. Penelitian ini juga mendeskripsikan bagaimana sebuah karya tari memiliki komponen-komponen penting yang menjadi pokok penunjang keberhasilan dalam menampilkan penyajiannya.</p> <p>Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif, yaitu pendekatan yang mengumpulkan data bukan hanya berupa kata-kata yang disampaikan dengan bersifat naratif namun juga dapat berbentuk gambar atau dokumentasi yang sesuai dengan kebutuhan penulisan. Pendekatan kualitatif digunakan untuk medeskripsikan sumber penciptaan karya tari Hutan Indai Kito beserta dengan bentuk-bentuk penyajian yang dihadirkan.</p> <p>Penelitian ini menemukan bahwa terdapat satu sumber ide penciptaan karya yang menjadi pemicu terciptanya tari Hutan Indai Kito pada kegiatan Hornbill Festival 2021. Berdasarkan bentuk penyajiannya terdiri dari 12 bagian yang mencakup unsur instrinsik maupun ekstrinsik serta 1 teknik pengambilan video karya tari.</p> Kumala Pebriana Putri, yuliati eka asi Hak Cipta (c) 2024 Tambuleng https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/13801 Tue, 02 Jul 2024 00:00:00 +0000 Strategi Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia Pra Sekolah Melalui Metode Bernyanyi Di Kb Permata Bundacembor - Mojokerto https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/14383 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui metode bernyanyi mampu meningkatkan kosakata bahasa inggris pada anak usia pra sekolah di KB Permata Bunda Cembor Mojokerto dengan menerapkan metode penelitian kuantitatif agar data lapangan dalam bentuk presentase hasil dapat maksimal, penelitian tindakan kelas (PTK) dipilih untuk mendukung hasil data yang sistematis serta objektif. Hasil dari penerapan metode bernyanyi dalam meningkatkan kosakata bahasa inggris ini dinyatakan berhasil dari hasil data penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam kurun waktu 14 hari berturut-turut menghasilkan presentase 85,71% setelah diterapkan metode bernyanyi yang menyatakan bahwa presentase tersebut meningkat dari presentase awal yakni 28,57% penelitian tindakan kelas dinyatakan berhasil. Pembelajaran bahassa inggris pada anak usia dini sering dianggap sulit oleh karena itu dibutuhkan inovasi baru agar mudah diterapkan dan mudah diterima oleh anak.</p> Jihan Kusuma Wardhani, Eli Jannati Hak Cipta (c) 2024 Tambuleng https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 https://e-journal.upr.ac.id/index.php/tambuleng/article/view/14383 Tue, 02 Jul 2024 00:00:00 +0000