TRANSFORMASI ORGANISASI PETANI MENUJU ORGANISASI MANDIRI MENGGUNAKAN SOFT SYSTEMS METHODOLOGY
Anugrah Septiadi Irawan
Keywords:
Organisasi petani; Transformasi organisasi; Soft systems methodology.Abstract
Organisasi petani telah menjadi elemen inti dalam pembangunan desa, produktivitas pertanian, dan kebijakan pengentasan kemiskinan. Tetapi banyak faktor yang menyebabkan kegagalan organisasi petani di negara berkembang seperti pembentukan organisasi petani secara top-down, tantangan pasar, dan bergantungnya petani kepada bantuan. Gagalnya organisasi petani dalam memberi manfaat kepada anggotanya akan berdampak kepada kesejahteraan dan produktivitas petani. Untuk menghadapi tantangan tersebut, organisasi petani harus melakukan perubahan mengarah kepada organisasi pembelajar agar petani selalu mengembangkan kapasitasnya untuk menciptakan masa depannya sendiri dan menjadi organisasi yang mandiri. Maka dari itu, riset ini bertujuan pada transformasi organisasi petani menuju organisasi mandiri (self-organization) dengan metodologi soft systems methodology dan learning approach. Penelitian ini menghasilkan model konseptual untuk melakukan transformasi organisasi petani Kelompok Wanita Tani Desa Hiyung dengan enam aktivitas yang bertujuan, yaitu: 1) mengidentifikasi kemampuan dan keahlian anggota, 2) memutuskan bidang usaha, 3) membentuk organisasi usaha, 4) anggota mengikuti pelatihan sesuai minat bidang usaha, 5) ketua bidang usaha mengikuti pelatihan manajerial, 6) menjalankan bidang usaha masing-masing.