Educating on Processing Fruit and Vegetable Peel Waste to become Eco- Enzymes as an Introduction to the Application of Chemistry in High School Students

Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Buah dan Sayur menjadi Eco-Enzim sebagai Pengenalan Implementasi Ilmu Kimia pada Siswa Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Reny Rosalina Universitas Palangka Raya
  • Chuchita Universitas Palangka Raya
  • Stevin Angga Universitas Palangka Raya

Keywords:

sampah organik, eco-enzim, pengelolaan sampah

Abstract

Abstrak

Penumpukan sampah organik masih menjadi salah satu penyumbang terbesar masalah lingkungan. Kegiatan pembatasan timbunan sampah, pendauran ulang sampah, atau pemanfaatan kembali sampah adalah upaya yang dilakukan untuk pengurangan penumpukan sampah. Pengolahan sampah organik yang mudah dan efisien dengan menjadikannya eco-enzim dapat menjadi upaya untuk mempersuasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran untuk mengelola sampah. SMA Negeri 6 Palangka Raya yang terletak di Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian. Tujuan dari kegiatan pengabdian adalah untuk memberi pengetahuan kepada siswa metode pengelolaan sampah organik yang mudah dan efisien, meningkatkan keterampilan siswa untuk membuat eco-enzim, sekaligus memperkenalkan implementasi ilmu kimia dalam penanganan masalah lingkungan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan kepada para siswa. Setelah dilakukan kegiatan pelatihan terdapat peningkatan motivasi siswa untuk mengolah sampah dapur menjadi eco-enzim sebesar 72.62%, terdapat peningkatan pemahaman para siswa terhadap eco-enzim dan secara kualitatif para siswa memiliki pandangan bahwa implementasi ilmu kimia itu menarik. Secara umum para peserta memberikan penilaian bahwa kegiatan pengabdian yang dilakukan memberikan manfaat. Dapat disimpulkan bahwa pengabdian yang dilakukan telah berhasil memberikan wawasan, keterampilan, dan meningkatkan motivasi siswa dalam pengolahan sampah organik menjadi eco-enzim.

Abstract

The accumulation of organic waste is one of the main contributors to environmental problems. Limiting
waste piles, recycling waste, or reusing waste are efforts to reduce waste accumulation. Easy and efficient
processing of organic waste by making it an eco-enzyme can be an alternative way to persuade public awareness
towards waste management. A Senior High School, SMA Negeri 6 Palangka Raya, located in Tumbang Tahai,
Bukit Batu District, Palangka Raya City, was a partner in this community service activities. The purposes of the
community service were to provide students with knowledge regarding the easy and efficient method of organic
waste management, improve students' skills in making eco-enzyme, as well as introduce the implementation of
chemistry in handling environmental problems. Community service activities were carried out through counseling
and training methods for students. After the training activities, there was an increase in students' motivation to

process kitchen waste into eco-enzymes by 72.62%, there was an increase in students' understanding of eco-
enzymes, and qualitatively the students had the point of view that the implementation of chemistry was interesting.

In general, the participants assessed that the counseling and training provided was beneficial. In conclusion, the
community service activity has succeeded in providing insight, skills, and increasing student motivation in
processing organic waste into eco-enzymes.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-03-20 — Updated on 2023-03-20

Versions

How to Cite

Rosalina, R., Chuchita, & Angga, S. (2023). Educating on Processing Fruit and Vegetable Peel Waste to become Eco- Enzymes as an Introduction to the Application of Chemistry in High School Students: Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Buah dan Sayur menjadi Eco-Enzim sebagai Pengenalan Implementasi Ilmu Kimia pada Siswa Sekolah Menengah Atas . NAWASENA : JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE, 1(01), 20–25. Retrieved from https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JCS/article/view/8536