Pengaruh Elektrolit Terhadap Sinyal Pada Sensor Pestisida
DOI:
https://doi.org/10.36873/jjms.v1i1.131Keywords:
elektrolit, diazinon, klorpirifos, molecularly imprinted polymer, sensor kimiaAbstract
Telah diteliti pengaruh elektrolit terhadap sinyal sensor pestisida menggunakan sensor diazinon dan sensor klorpirifos. Sensor menggunakan reseptor molecularly imprinted polymer (MIP) poli vinil alkohol (PVA)-Fe3O4. Komposisi reseptor MIP PVA-Fe3O4 untuk sensor diazinon adalah PVA 70,19 %; Fe3O4 1,72 %; glutaraldehid 12,48 %; asam sitrat 15,59 % dan diazinon 0,02 %. Komposisi reseptor MIP PVA-Fe3O4 untuk sensor klorpirifos adalah PVA 82,8 %; Fe3O4 0,5%; glutaraldehid 7,4 %; asam sitrat 9,2 % dan klorpirifos 0,1 %. Reseptor dilapiskan pada permukaan screen printed carbon electrode (SPCE). Besaran sinyal yang terbaca adalah potensial listrik dimana pembacaannya dibandingkan terhadap Ag/AgCl. Pengukuran diazinon dilakukan pada pH 2 dan pH 6 untuk klorpirifos, keduanya dalam HCl, buffer fosfat dan buffer fosfat-KCl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis elektrolit berpengaruh terhadap penurunan sinyal. Penurunan sinyal menyebabkan peningkatan kepekaan sensor. Kepekaan dari sensor diazinon adalah 33,8 mV/dekade pada pH 2, dalam buffer fosfat-KCl, rentang konsentrasi 10-5-10-12 M, dan waktu respon 150 detik. Kepekaan sensor klorpirifos adalah 24 mV/dekade pada pH 6, dalam buffer fosfat, rentang konsentrasi 10-6-10-13 M, dan waktu respon 150 detik.