- REVIEW ARTIKEL : Uji Iritasi Sediaan Topikal dari Tumbuhan Herbal

-

Penulis

  • Ni Komang Sumarni Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.36873/jjms.2021.v4.i1.703

Kata Kunci:

Uji iritasi, tanaman, herbal, draize, human patch test

Abstrak

Iritasi merupakan suatu fenomena peradangan atau inflamasi yang terjadi pada kulit yang disebabkan oleh adanya senyawa asing pada kulit. Faktor – faktor yang dapat menyebabkan munculnya iritasi di antaranya waktu kontak, tingkat penetrasi, luas area, dan tingkat toksisitas dari bahan yang digunakan. Formula dan zat aktif yang digunakan dalam suatu sediaan farmasi dengan rute topikal dapat memicu adanya efek samping seperti iritasi pada kulit. Sehingga, diperlukan adanya suatu pengujian keamanan yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan produk sebelum dipasarkan ke masyarakat luas.  Salah satu pengujian keamanan yang dapat dilakukan yaitu uji iritasi pada kulit. Pengujian iritasi dapat dilakukan dengan empat macam metode yaitu draize, akut dermal, slug irritation test, dan human patch test. Hasil pengkajian dari 25 artikel menunjukkan bahwa hanya 15 sediaan dengan zat aktif tanaman herbal yang memiliki indeks iritasi paling baik yang ditandai dengan indeks iritasi (0,00) yang berarti sediaan tersebut tidak mengiritasi kulit. Tanaman tersebut yaitu kulit buah delima, daun binahong, daun deruju, jahe merah, kulit biji pinang, daun belimbing wuluh, kulit buah pisang, bunga cengkeh, biji buah papaya, kulit bawang merah, kulit buah ruruhi, kulit secang, buah pare, kulit terung ungu, daun salam, dan daun lengkeng.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Aji, N., & Herdiana, I. (2020). Formulasi dan uji iritasi emulgel kombinasi ekstrak jahe merah (Zingiber officinale R. var rubrum) dan minyak peppermint. Pharmacoscript, 2(2), 9-22.

Yumas, M. (2016). Formulasi sediaan krim wajah berbahan aktif ekstrak methanol biji kakao non fermentaso (Theobroma cacao L.) kombinasi madu lebah. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 11(2), 75-87.

Zaky, M., Balqi, R.A., & Pratiwi, D. (2020). Formulasi dan uji Evaluasi fisik sediaan gel ekstrak etanol 96% bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L.) sebagai pewarna rambut alami, Jurnal Medika Hutama, 1(3), 129-138.

Thomas, N.A., Abdulkadir, W., & Mohi, M.A. (2019). Formulasi dan uji efektivitas gel ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) terhadap bakteri Staphylococcusepidermidis dan Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Pharmacy Medical Journal, 2(1), 46-60.

Pratimasari, D., Sugihartini, N., & Yuwono, T. (2015). Evaluasi sifat fisik dan uji iritasi sediaan salep minyak atsiri bunga cengkeh dalam basis larut air. Jurnal Ilmiah Farmasi, 11(1), 9-15.

Ermawaty, N. (2018). Uji iritasi sediaan gel antijerawat fraksi larut etil asetat ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordiofolia (Ten.) Steenis) pada kelinci. Jurnal PENA, 32(2), 33-37.

Fatmawaty, A., Manggau, M.A., Tayeb, R., & Adawiah, R.A. (2016). Uji iritasi krim hasil fermentasi bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dengan variasi konsentrasi emulgator novemer pada kulit kelinci (Oryctalagus cuniculus). Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 1(2), 62-65.

Robinson, M.K., & Perkins, M.A. (2002). A strategy for skin irritation testing. American Journal of Contact Dermatitis, 13(1), 9-21.

Dewantara, I.G.N.A., Prasetia, I.G.N., Jemmy, A., Putri, N.N.T.A.N., Arsana, D.A.M.I.P.S., & Prabayanti, N.P.M. (2015). Uji eritema dan edema secara in vivo pada natrium lauril sulfat 10%. Jurnal Farmasi Udayana, 4(2), 25-28.

Nazliniwaty., Laila, L., & Wahyuni, M. (2019). Pemanfaatan ekstrak kulit buah delima (Punica granatum L.) dalam formulasi sediaan lip balm. Jurnal Jamu Indonesia, 4(3), 87-92.

Yuliani, S.H., Rahmadani, Y., & Istyastono, E.P. (2016) Uji iritasi sediaan penyembuh luka ekstrak etanol daun binahong menggunakan slug irritation test. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 14(2),135-140.

Lestari, U., Suci, U., & Latief, M. (2020). Uji iritasi dan efektifitas spray handsinitizer ekstrak etanol daun jeruju (Achantus Ilicifolious) sebagai antibakteri. Special Issues: JAMHESIC, 9(1), 34-39.

Sulastri, L., Indriaty, S., & Pandanwangi, S. (2017). Formulasi dan uji iritasi dari krim yang mengandung ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L) Urban). Pharmacognosy and Natural Chemistry, 1(2), 67-75.

Fitriana, A.Y., Wahyuningrum, R., & Sudarso. (2012). Daya repelan dan uji iritasi formula lotion ekstrak etanol daun sirih (Piper betle Linn) dengan variasi basis lanolin terhadap nyamuk Aedes aegypti. PHARMACY, 9(2), 39-57.

Ardhany, S.D., Rizky, R.E., & Susi, N. (2019) Uji iritasi formulasi sediaan krim ekstrak bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb) pada kelinci albino putih. Jurnal Surya Medika. 5(1), 63-69.

Febriani, A., Maruya, I., & Sulistyaningsih, F. (2020). Formulasi dan uji iritasi sediaan gel kombinasi ekstrak etanol rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) dan ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban). Jurnal Ilmu Kefarmasian, 13(1), 45-54.

Hakim, Z.R., Purbarini, K.A., & Tjiptasurasa, T.T. (2018). Uji iritasi akut dermal pada hewan uji kelinci albino terhadap sediaan body lotion ekstrak kulit biji pinang (Areca catechu L.). Farmaka, 18(1),1-13.

Sutriningsih., Sagala, Z., & Marhamah. (2018). Formulasi dan uji iritasi gel antibakteri dari ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Jurnal Sains dan Teknologi, 2(1), 1-9.

Rosida., Sidiq, H.B.H.F., & Apriliyanti, I.P. (2018). Evaluasi sifat fisik dan uji iritasi gel ekstrak kulit buah pisang (Musa acuminata Colla). Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 2(1), 131-135.

Kurniawan, M.F., Sugihartini, N., & Yuwono, T. (2018). Uji iritasi serta evaluasi sifat fisik emulgel minyak atsiri bunga cengkeh dengan metode simplex lattice design. Farmasains, 5(1), 1-8.

Sutriningsih., Sagala, Z., & Meliana. (2017). Uji efektivitas dan uji iritasi gel pewarna rambut dari ekstrak biji buah papaya. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan, 1(1), 59-66.

Tutik., Feladita, N., Junova, H., & Anatasia, I. (2021). Formulasi sediaan gel moisturizer anti-aging ekstrak kulit bawang merah (Alliium cepa L.) sebagai antioksidan. Jurnal Farmasi Malahayati, 4(1), 93-106.

Dwicahyani, U., Isrul, M., & Noviyanti, W.O.N. (2019). Formulasi sediaan lipstik ekstrak kulit buah ruruhi (Syzygium policephalum Merr) sebagai pewarna. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5(2), 91-103.

Safitri, M., Diah, S.H., & Zaky, M. (2018). Formulasi dan evaluasi fisik sediaan pewarna pipi dalam bentuk padat dari ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Farmagazine, 5(1), 1-9.

Thomas, N.A., Abdulkadir, W., & Mohi, M.A. (2019). Formulasi dan uji efektivitas gel ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) terhadap bakteri Staphylococcusepidermidis dan Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Pharmacy Medical Journal, 2(1), 46-60.

Febriani, A., Elya, B., & Jufri, M. (2016). Uji akvitas dan keamanan hair tonic ekstrak daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) pada pertumbuhan rambut kelinci. Jurnal Farmasi Indonesia, 8(1), 259-270.

Purwati., & Verrayanti. (2017). Aktivitas antioksidan dan evaluasi fisik sediaan masker gel peel off dari ekstrak kulit terung ungu (Solanum melongena L.). Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 1(2), 10-21.

Sani, L.M.M., Subaidah, W.A., & Andayani, Y. (2021). F Formulasi dan evaluasi karakter fisik sediaan gel ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum). Sasambo Journal of Pharmacy, 2(1), 16- 22.

Zulfa, E., Liya, L.. & Mimik, M. (2018). Formulasi sediaan krim daun binahong (Anredera cardiofolia (Ten.) Steenis): kajian karakteristik fisika kimia dan uji iritasi kulit. Inovasi Teknik Kimia, 3(1), 46-52.

Dominica, D., & Handayani, D. (2019). Formulasi dan evaluasi sediaan lotion dari ekstrak daun lengkeng (Dimocarpus Longan) sebagai antioksidan. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(1), 1-7.

Zulkarnain, I., Pakki, E., Mirawati., & Talib, A.R. (2018). Evaluasi stabilitas farmasetik dan uji iritasi formula masker sari lemon (Citrus limon L.) dengan yogurt plain. As-Syiffa, 10(2), 239-246.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-15

Cara Mengutip

[1]
N. K. Sumarni, “- REVIEW ARTIKEL : Uji Iritasi Sediaan Topikal dari Tumbuhan Herbal: -”, JJMS, vol. 4, no. 1, hlm. 13–24, Jun 2022.