Pengaruh Pemberian Air Rebusan Akar Ilalang (Imperata cylindrica) Terhadap Stamina Mencit Jantan (Mus musculus)
The Influence of Ilalang Root Drinking Water (Imperata cylindrica) Against Stamina Chicking A Heart (Mus musculus)
DOI:
https://doi.org/10.36873/jjms.v1i2.216Kata Kunci:
imperata cylindrica, stamina, uji kawinAbstrak
Ilalang (Imperata cylindrica) termasuk famili Poaceae. Akar tumbuhan ini oleh sebagian masyarakat di Kalimantan Tengah digunakan untuk meningkatkan stamina. Masyarakat yang memanfaatkan air rebusan akar ilalang agar tidak mudah lelah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui khasiat air rebusan ilalang terhadap stamina mencit Swiss Webster jantan. Penelitian ini dilakukan dengan acar menghitung frekuensi tunggangan mencit jantan selama satu jam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan memiliki 6 kali ulangan. Masing-masing perlakuan menggunakan akuades, minuman berenergi 13 mL/kg BB, Rebusan air akar ilalang 9 mL/kg BB, dan rebusan air akar ilalang 18 mL/kg BB. Analisis data menggunakan aplikasi spss PASW versi 18 dengan uji ANOVA 1 arah (one way anova) dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan air rebusan akar ilalang meningkatkan stamina mencit jantan secara nyata (Fhit 11,51 > Ftab 3,10). Hasil uji lanjut menggunakan DMRT menunjukkan pemberian air rebusan akar ilalang 18 mL/kg BB memiliki rata-rata frekuensi kawin tertinggi 47,50 kali dibandingkan dengan tiga kelompok perlakuan lainnya. Kesimpulan; air rebusan akar ilalang meningkatkan stamina mencit Swiss Webster jantan.
Unduhan
Referensi
Haneda, F. dan S. Utari. 2010. Pemanfaatan Etnobotani dari Hutan Tropis Bengkulu Sebagai Pestisida Nabati. Bogor. IPB. JMHT 17 (3) : 143-147.
Nurrani, L. (2013). Pemanfaatan Tradisional Tumbuhan Alam Berkhasiat Obat Oleh Masyarakat Di Sekitar Cagar Alam Tangale. Vol 3. No 1. BPK. Manado.
Soerjani M. 1970. Ilalang {Imperata cylindrica (L.) Beauv.), Pattern of Growt as Related to its Problem Control. Biotrop Bulletin No. 1, 88.
Rahayu, M., S. Sunarti, D. Sulistiarini dan S. Prawiroatmodjo. 2006. Pemanfaatan tumbuhan obat secara tradisional oleh masyarakat lokal di Pulau Wawonii, Sulawesi Tenggara.
Jumiarni, W, O; dan Komalasari, O. 2017. Eksplorasi jenis dan pemanfaatan tumbuhan obat pada Masyarakat suku muna di permukiman kota wuna.
Kinho, J., Arini, D.I.D., Tabba, S., Kama, H., Kafiar, Y., Shabri, H. dan Karundeng, M. 2011. Tanaman Obat Tradisional Sulawesi Utara Jilid I. Manado: Balai Penelitian Kehutanan Manado.
Nuning, Rahmawati dan Ikayanti, M.S. 2011. Efek Afrosidiak Ramuan Cabe Jawa (Piper retrrofracum L), Pegangan (Centella asiatica), dan Temu Lawak (Curcuma domestica) Terhadap Libido Mencit Jantan. Jawa Tengah: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawamangu.
Seniwaty, Raihanah, Ika Kusuma Nugraheni, Dewi Umaningrum. 2009. Skrining Fitokimia Dari Alang-Alang (Imperata cylindrica L. Beauv) dan Lidah Ular (Hedyotis corymbosa L. Lamk). Banjarbaru : Universitas Lambung Mangkurat.
Davis, J.M., Zhao, Z., Stock, H.S., Mehl, K.A., Buggy, J., and Hand, G.A., 2003, Central Nervous System Effects of Caffeine and Adenosine on Fatigue, American Journal Physiology Regulatory Integrative and Comparative Physiology, 284 (2), 399-404.
Widodo A., 2013. Stress pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dalam Melaksanakan Program Diet di klinik Penyakit Dalam RSUP. Dr. Kariadi Semarang. Medica Hospitalia. vol. 1(1), pp. 53-5.