Virus H1N1 Neuraminidase Secara Sederhana Dengan Pendekatan In-Silico

Neuraminidase H1N1 Virus Vaccine Design In A Simplified In-Silico Approach

Penulis

  • Elfrida Roulina Simanjuntak Program Studi Kimia, Universitas Palangka Raya
  • Erwin Prasetya Toepak Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jjms.2021.v2.i2.603

Kata Kunci:

H1N1, Neuraminidase, Vaksin, In Silico

Abstrak

Di Indonesia pada tahun 2019 dilaporkan adanya kasus infeksi H1N1 di Sumatera Utara. Virus ini merupakan virus single stranded-ribonucleid acid (ss-RNA)   dengan diameter 80-120 nm dan panjang 200-300 nm, memiliki amplop dengan lipid bilayer dan dikelilingi sekitar 500 tonjolan glikoprotein yang mempunyai aktivitas hemaglutinasi (HA) dan enzim neuraminidase (NA). Neuraminidase   merupakan   enzim   yang bertugas melakukan aktivitas enzim atiksialolitik, melepaskan progeni virus yang terjebak di permukaan sel yang terinfeksi sewaktu dilepaskan dan memudahkan gerakan virus dalam selaput lendir dari jaringan epitel sasaran. menempelnya virus  pada  target  sasaran  yang  menarik  bagi  obat  antivirus. Metode in-silico merupakan salah satu kajian penelitian  pada suatu ilmu biologi yang didasari komputasi. Analisis meode ini digunakan untuk mengidentifikasi suatu sifat kimiawi didalam senyawa kimia. Pada penarian sequen protein neuraminidase H1N1 (virus babi) dari NCBI terdapat 469 AA protein yang diperoleh  secara  in-silico.  Uji  antigenitas  menggunakan  web  vaxijien  pada protein NA virus H1N1 yaitu dengan nilai ter shold 0,4 yang merpakan hasil akhir dari residu protein mengarah bahwa secara keseluruhan kemungkinnan diperkirakan yaitu antigen dengan sebesar 0, 4982.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Angi, A. H. (2010). TINJAUAN STRUKTUR GENETIK SERTA TINGKAT KEGANASAN VIRUS INFLUENZA H1N. 7.

Bare, Y., Maulidi, A., Sari, D. R. T., & Tiring, S. S. N. D. (2019). Studi in Silico Prediksi Potensi 6-Gingerol sebagai inhibitor c-Jun N-terminal kinases (JNK). Jurnal Jejaring Matematika dan Sains, 1(2), 59–63. https://doi.org/10.36873/jjms.v1i2.211

Dharmayanti, N. I., Ratnawati, A., & Hewajuli, D. A. (2011). Virus Influenza Novel H1N1 Babi di Indonesia. Jurnal Biologi Indonesia, 7, 9.

García, L. F. (2020). Immune Response, Inflammation, and the Clinical Spectrum of COVID-19. Frontiers in Immunology, 11, 1441. https://doi.org/10.3389/fimmu.2020.01441

Lestari & Raveinal, L. D., Raveinal. (2020). TRAVEL VACSINE. Journal Human Care, 5, No. 3, 661–670.

Sianipar & J, O., Sembiring. (2010). EPIDEMIOLOGI DAN DIAGNOSIS KDOKTERAN LABORATORIK INVEKSI VIRUS H1N1. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 6, No.3.

Unduhan

Diterbitkan

2021-12-15

Cara Mengutip

[1]
Elfrida Roulina Simanjuntak dan E. P. Toepak, “Virus H1N1 Neuraminidase Secara Sederhana Dengan Pendekatan In-Silico: Neuraminidase H1N1 Virus Vaccine Design In A Simplified In-Silico Approach”, JJMS, vol. 3, no. 2, hlm. 24–27, Des 2021.