Pengaruh Ukuran Partikel Serbuk Kalsium Oksida (CaO) Sebagai Adsorben Untuk Meningkatkan Kadar Etanol Teknis

Abstrak

Penelitian ini mempelajari metode peningkatan kadar alkohol teknis dengan penggunaan adsorben Kalsium Oksida (CaO) pada destilasi adsorpsi. Alkohol dapat dijadikan sebagai bahan bakar alternatif atau zat aditif bahan bakar untuk peningkatan bilang oktan dari bahan bakar tersebut sehingga menghasilkan gas emisi karbon yang rendah. Oleh sebab itu sangat pentingnya pemurnian alkohol.  Salah satu metode untuk pemurnian alkohol yaitu destilasi adsorbsi. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh ukuran partikel serbuk adsorben Kalsium Oksida (CaO) sebagai adsorben dalam metode destilasi adsorpsi. Destilasi adsorpsi merupakan metode pemisahan dimana destilasi dan adsorpsi dilakukan secara bersamaan. Etanol yang digunakan sebagai umpan yaitu etanol dengan kadar 70% dan 96%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar etanol dengan ukuran partikel 100 mesh, 150 mesh dan 200 mesh, kadar akhir etanol tertinggi diperoleh pada ukuran partikel 200 mesh, dimana pada konsentrasi awal etanol 70% setelah proses adsorpsi meningkat menjadi 88,50%, sedangkan kadar etanol terendah diperoleh pada ukuran 100 mesh dengan kadar akhir 87%. Sama halnya pada konsentrasi awal etanol 96% setelah proses adsorpsi meningkat menjadi 98,25% pada ukuran partikel 200 mesh, sedangkan kadar terendah diperoleh pada ukuran partikel 100 mesh dengan kadar akhir 97,90%.  Dari hasil penelitian menujukan bahwa ukuran partikel sangat berpengaruh terhadap peningkatan kadar etanol. Semakin kecil ukuran partikel yang digunakan maka semakin besar kecepatan adsorpsinya. Semakin kecil ukuran partikel maka luas permukaannya semakin besar, sehingga air banyak yang terserap dan konsentrasi etanol yang dihasilkan lebih besar.