Analisis Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kualitas Air Sungai Kahayan: Studi Kasus
Abstract
Bagi manusia, air dapat bermanfaat untuk memenuhi cairan dalam tubuh, sarana untuk membersihkan badan dan pakaian, serta memenuhi berbagai keperluan. Jumlah penduduk yang meningkat dan bermukim di bantaran sungai akan mempengaruhi perilaku seseorang. salah satu hubungan antara penurunan kualitas lingkungan hidup dan manusia (sosial) yaitu sebagiian besar penurunan kualitas lingkungan hidup hasil dari tindakan atau perilaku manusia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap kualitas air pada masyarakat di bantaran Sungai Kahayan. Metode Penelitian berupa studi deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan cara survei lapangan, wawancara langsung dengan berpedoman pada pertanyaan, dan analisis laboratorium kualitas air yang dianalisis berdasarkan beberapa parameter seperti fisika, kimia dan mikrobiologi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden diukur berdasarkan skala likert. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang yaitu sebesar 80%, sebagian besar sikap responden berada pada kategori kurang yaitu sebesar 66%, sebagian besar responden memiliki perilaku negatif yaitu sebesar 59%. Diharapkan regulasi yang ketat serta sanksi dari pemerintah untuk mempertahankan kualitas air agar tidak tercemar lebih lanjut.