KAJIAN ETNOBOTANI DI KAWASAN DESA TAMPELAS, KECAMATAN KAMIPANG, KABUPATEN KATINGAN

Agrina Magdalena Patianom1 , Johana M. Rotinsulu2 , Yosefin Ari S.2 , Herianto2 , Soaloon Sinaga2 , Nyahu2

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap hubungan masyarakat Desa Tampelas
dengan tumbuhan melalui pendekatan etnobotani berbasis kearifan lokal
Dayak. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik
etnografi melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan FGD
menggunakan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat
memanfaatkan 24 jenis tumbuhan pangan, 35 jenis obat tradisional, 19 jenis
spiritual, 14 jenis bahan bangunan, 6 jenis kerajinan, dan 13 jenis pakan
ternak, serta beberapa tumbuhan jasa lingkungan. Kearifan lokal yang
diwariskan turun-temurun terbukti menjaga kelestarian sumber daya
tumbuhan melalui praktik pemanfaatan berkelanjutan dan pewarisan
pengetahuan lisan. Integrasi pengetahuan lokal dengan pendekatan ilmiah
dinilai penting untuk mendukung konservasi, ketahanan pangan, pelestarian
budaya, dan pembangunan berkelanjutan di Desa Tampelas.
Kata kunci: etnobotani, kearifan lokal, pelestarian tumbuhan