FENOMENA PEKERJA ANAK USIA SEKOLAH: PEDAGANG ASONGAN ANAK DI PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.59700/js.v7i2.20989Keywords:
Pekerja Anak usia Sekolah, Pedagang Asongan, KemiskinanAbstract
Fenomena keterlibatan anak-anak usia sekolah sebagai pedagang asongan mencerminkan ketimpangan sosial dan tekanan ekonomi yang mendorong mereka untuk bekerja di usia dini. Penelitian ini bertujuan memahami faktor-faktor yang menyebabkan anak-anak terlibat dalam aktivitas ekonomi serta dampaknya terhadap kehidupan sosial, pendidikan, dan kondisi psikologis mereka. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui studi pustaka, wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan fokus pada anak-anak pedagang asongan di Kota Palangka Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan orang tua, minimnya pemahaman tentang hak anak, dan lemahnya pengawasan lembaga sosial menjadi faktor utama pendorong. Anak-anak ini menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan peran sebagai pelajar dan pencari nafkah, sehingga hak-hak dasar mereka seperti pendidikan, kesehatan, dan waktu bermain sering kali terabaikan. Temuan ini menegaskan perlunya perhatian dan intervensi lintas sektor untuk mencegah eksploitasi serta menjamin perlindungan dan pemenuhan hak anak secara menyeluruh.
References
Anggraini, M., Nurjannah, S., & Inderasari, O. P. (2020). Fenomena Pekerja Anak (Kasus Pedagang Asongan Anak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah). RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 2(1), 123–132. https://doi.org/10.29303/resiprokal.v2i1.22
Guntara, M. A., & Husin, A. (2021). Eksploitasi Anak sebagai Penjual Asongan di Kota Palembang. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 5(2), 122–130. https://doi.org/10.15294/jnece.v5i2.46644
Izati W.f, L. w. A. (2024). Pemenuhan Hak-Hak Anak dalam Kehidupan Pedagang Asongan Anak di Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(2), 163–169. https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v3i2.3523
Nandi, N. (2016). Pekerja Anak Dan Permasalahannya. Jurnal Geografi Gea, 6(1). https://doi.org/10.17509/gea.v6i1.1731
Nursita, L., & Edy P, B. S. (2022). Pendidikan Pekerja Anak: Dampak Kemiskinan Pada Pendidikan. Jambura : Economic Education Journal, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.37479/jeej.v4i1.11894
Rizkianto, R., Muflikhati, I., & Hernawati, N. (2013). Nilai Ekonomi Anak, Motivasi, dan Self-Esteem Pekerja Anak. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 6(3), 172–179. https://doi.org/10.24156/jikk.2013.6.3.172
Septiarti, S. W. (2002). 18256-EN-fenomena-pekerja-anak-usia-sekolah.pdf.
Wulandari, E., & Hairina, Y. (2022). Motivasi Belajar Pada Remaja Pedagang Asongan Yang Bersekolah. Sultan Idris Journal of Psychology and Education, 1(2), 47–56. https://ejournal.unesa.ac.id
Sukmadinata, NS (2021). Mengenal Jenis Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Sebuah Tulisan Ilmiah.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2023). The SAGE Handbook of Qualitative Research. Edisi keenam.
Mekarisce AA. 2020. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(3): 145-151.